Pernah suatu hari itu, setelah kita puas menyanyikan lagu bersama, menumpahkan perasaan,
kata-kata itu tiba-tiba saja muncul dari bibirku tanpa tertahan,
"Mungkin kau bukan tercipta untukku"
Kau langsung menoleh, menatapku dengan tak terbaca sambil mengangkat sebelah alismu,
"Aku suamimu sekarang, mana mungkin aku tidak tercipta untukku?"
Aku tersenyum, dan kaupun merengkuhku dalam pelukmu yang hangat, seperti biasa
............
Tak akan pernah kusuarakan apa yang ada dalam benakku setelah itu,
tak pernah akan kusuarakan...
"Koreksi, maksudku, mungkin kau bukan tercipta untukku seorang...."
desahku dalam hati, sambil memejamkan mata, menerimanya dengan lapang, sekuat biasanya
Bagi saya, menulis adalah berkah. Berkah yang dialirkan kepada saya di saat sore-sore kesepian menunggu yang tercinta pulang ke pelukan. Bagi saya, menulis adalah ikatan. Ikatan yang merengkuhnya untuk menjatuhkan hatinya dalam genggaman tangan saya. Untuk saya jaga, Selamanya
Daftar Label Post
-Not- The Sweetest Love
(3)
another 5%
(24)
Cerbung : Perjanjian Hati
(9)
coretan pendek
(42)
Crush In Rush
(17)
Embrace The Chord
(22)
Fiksi satu menit
(11)
Kumpulan Cerita Bersambung
(149)
KUMPULAN CERPEN2 sederhana
(18)
Menghitung Hujan
(17)
Pembunuh Cahaya
(11)
pemikiran absurd
(21)
quote dadakan
(13)
romance at the first sight
(1)
sok puitis
(22)
Sweet Enemy
(14)
The Vague Temptation
(15)
Verna dan Hujan
(6)
You've Got Me From Hello
(10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar