Kadang saya merasa bersalah kepadamu yang tercinta
Seperti kehadiran saya membawa kerumitan dalam hidupmu
Seperti waktu yang kau habiskan bersama saya membawa kekalutan dalam malammu
Maafkan saya sayang
Maafkan saya karena mencintaimu, karena ada, karena mencoba bertahan bersamamu
Kadang saya merasa pilu ketika hatimu tak bercahaya ketika kita bersana
Ketika pikiranmu penuh sesak dan kau tak bisa tersenyum bersama saya
Padahal yang paling saya inginkan di dunia adalah senyummu, tenangmu, bahagiamu
Jika itu tak kau dapat ketika bersama saya
Untuk apa saya terus ada?
Apakah saya sedang memaksakan kehadiran saya bersamamu?
Apakah saya sedang memaksakan waktu saya denganmu?
Apakah kehadiran saya merusak hidupmu yang seharusnya tenang dan bahagia?
Apakah cinta saya merusak rencana kedepanmu yang seharusnya indah dan mudah?
Jawab saya sayang.....
Karena saya akan segera pergi jika kau tak ingin lagi
Tak perlu kau tahankan lagi....
*dia tak lagi tersenyum ketika bersama saya, dia tak lagi tersenyum......
Bagi saya, menulis adalah berkah. Berkah yang dialirkan kepada saya di saat sore-sore kesepian menunggu yang tercinta pulang ke pelukan. Bagi saya, menulis adalah ikatan. Ikatan yang merengkuhnya untuk menjatuhkan hatinya dalam genggaman tangan saya. Untuk saya jaga, Selamanya
Daftar Label Post
-Not- The Sweetest Love
(3)
another 5%
(24)
Cerbung : Perjanjian Hati
(9)
coretan pendek
(42)
Crush In Rush
(17)
Embrace The Chord
(22)
Fiksi satu menit
(11)
Kumpulan Cerita Bersambung
(149)
KUMPULAN CERPEN2 sederhana
(18)
Menghitung Hujan
(17)
Pembunuh Cahaya
(11)
pemikiran absurd
(21)
quote dadakan
(13)
romance at the first sight
(1)
sok puitis
(22)
Sweet Enemy
(14)
The Vague Temptation
(15)
Verna dan Hujan
(6)
You've Got Me From Hello
(10)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar