Masih tegakah kau mempertanyakan cintaku kepadamu?
Setelah kutanggung sembilu karena lukamu, demi bisa merasakan engkau lelap di pelukku?
Setelah kubuang jauh-jauh air mataku tanpa syarat, demi bisa ikut tertawa bersamamu?
Setelah kulupakan sakit yang berdenyut tanpa henti ini demi bisa mencuri waktu dalam dekapmu?
Lalu....
Masih tegakah engkau mempertanyakan cintaku kepadamu?
Bagi saya, menulis adalah berkah. Berkah yang dialirkan kepada saya di saat sore-sore kesepian menunggu yang tercinta pulang ke pelukan. Bagi saya, menulis adalah ikatan. Ikatan yang merengkuhnya untuk menjatuhkan hatinya dalam genggaman tangan saya. Untuk saya jaga, Selamanya
Daftar Label Post
-Not- The Sweetest Love
(3)
another 5%
(24)
Cerbung : Perjanjian Hati
(9)
coretan pendek
(42)
Crush In Rush
(17)
Embrace The Chord
(22)
Fiksi satu menit
(11)
Kumpulan Cerita Bersambung
(149)
KUMPULAN CERPEN2 sederhana
(18)
Menghitung Hujan
(17)
Pembunuh Cahaya
(11)
pemikiran absurd
(21)
quote dadakan
(13)
romance at the first sight
(1)
sok puitis
(22)
Sweet Enemy
(14)
The Vague Temptation
(15)
Verna dan Hujan
(6)
You've Got Me From Hello
(10)
kan kutanyakan cintamu padaku untuk membuatmu merasa sebal, itulah ujian untuk mengerti di mana tingkat kesabaranmu.. ehehe
BalasHapus"sembilu" itu artinya apa ya, mbak?
sembilu itu sebenarnya kata benda, harusnya pake kata2 "nyeri karena tertusuk sembilu" tapi biasanya di bahasa puitis langsung dipotong nyeri sembilu... aku bikin sembilu aja biar berima hehehehe
Hapusitu lho sembilu, serat bambu yang tajam, yang kalo nusuk di kulit sakitnya minta ampun, padahal lukanya kecil :)