Kutiup lilin itu sendirian...
tanpamu.
Karena kau hanyalah sebuah mimpi.
mimpi indah yang pasti akan berahkir.
Pasti akan berahkir dan ku ditinggalkan sendiri.
Kutiup llin itu sendirian.
Tanpamu.
Sendirian....
Bagi saya, menulis adalah berkah. Berkah yang dialirkan kepada saya di saat sore-sore kesepian menunggu yang tercinta pulang ke pelukan. Bagi saya, menulis adalah ikatan. Ikatan yang merengkuhnya untuk menjatuhkan hatinya dalam genggaman tangan saya. Untuk saya jaga, Selamanya
setidaknya kau ditemani oleh nyala api yang terang, tapi kemudian padam..
BalasHapussetidaknya kau ditemani oleh lilin yang menyala, kemudian mencari dan hilang
hiks kok aku jd sedih ya baca komentarnya faril :)
Hapus*peluk*
Jangan pernah biarkan lilin itu padam sebelum suamimu kembali di sisimu
BalasHapus