Bagi saya, menulis adalah berkah. Berkah yang dialirkan kepada saya di saat sore-sore kesepian menunggu yang tercinta pulang ke pelukan. Bagi saya, menulis adalah ikatan. Ikatan yang merengkuhnya untuk menjatuhkan hatinya dalam genggaman tangan saya. Untuk saya jaga, Selamanya
Daftar Label Post
-Not- The Sweetest Love
(3)
another 5%
(24)
Cerbung : Perjanjian Hati
(9)
coretan pendek
(42)
Crush In Rush
(17)
Embrace The Chord
(22)
Fiksi satu menit
(11)
Kumpulan Cerita Bersambung
(149)
KUMPULAN CERPEN2 sederhana
(18)
Menghitung Hujan
(17)
Pembunuh Cahaya
(11)
pemikiran absurd
(21)
quote dadakan
(13)
romance at the first sight
(1)
sok puitis
(22)
Sweet Enemy
(14)
The Vague Temptation
(15)
Verna dan Hujan
(6)
You've Got Me From Hello
(10)
Selasa, 27 September 2011
Kau ingin aku bagaimana?
Kau adalah satu-satunya lelaki yang pernah menangis bersamaku
Kau adalah satu-satunya lelaki yang kutangisi ketika aku menyadari bahwa mungkin aku tak akan bisa merengkuhmu dalam pelukanku lagi.
Sadarkah kau? aku tidak pernah mencintai siapapun sedalam ini.
Tidak pernah sebelumnya, dan mungkin tidak akan pernah lagi selain kamu.
Karena cinta sedalam ini, kuyakini, hanya ditakdirkan satu kali.
Kau pikir aku harus berbuat apa? kau pikir aku harus bagaimana?
Tanpamu dunia ini hanyalah serangkaian kejadian yang harus dijalani.
Tanpa cahaya, tanpa percikan bahagia, tanpa nafasnya yang berarti.
Tak tahukah kamu aku lebih memilih berdarah-darah di sampingmu,
daripada harus kehilanganmu sama sekali?
Lalu kau ingin aku bagaimana?
Katakan padaku.
Karena aku sudah tak tahu lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar