“Bagaimana dengan Rolan?” Gabriel
bertanya di esok paginya, ketika mereka bangun dan memutuskan menghabiskan pagi
mereka dengan menikmati udara pegunungan yang segar.
Selly menghela napas panjang,
mengenang Rolan dan kebesaran hatinya yang luar biasa.
“Dia baik-baik saja, dia malahan yang
mendorongku supaya mencarimu.”
Gabriel tersenyum tipis, “Selain
kebaikan hatinya yang keterlaluan, dia sebenarnya lelaki yang baik.” Mata
Gabriel menatap Selly sungguh-sungguh, “Dia sebenarnya sangat mencintaimu,
Selly.”
“Aku tahu.” Selly tersenyum sedih,
mengingat kembali senyuman lembut Rolan ketika melepaskan kepergiannya, “Aku
mungkin telah menyakitinya dengan memilih mencarimu, tetapi Rolan menerimanya
dengan baik dan tulus. Dia mengatakan yang penting aku bahagia.” Selly menghela
napas panjang, “Meskipun tidak berakhir indah, aku bersyukur dulu telah
mencintai dan dicintai oleh Rolan, aku bersyukur dia pernah menjadi cinta
sejatiku.
Gabriel menganggukkan kepalanya, lalu
mengucapkan apa yang menjadi ganjalan di benaknya, “Aku tidak pernah mengatakan
kepadamu bahwa Sabrina adalah adik tiriku, maafkan aku. Tetapi aku ingin kau
tahu, bahwa apapun yang Sabrina lakukan, itu dilakukannya karena kemauannya
sendiri, bukan karena dorongan dariku.”
Selly menganggukkan kepalanya,
tersenyum,. “Aku tahu, Carlos menceritakan semuanya kepadaku.”
Gabriel bergumam sambil mengangkat
alisnya, “Carlos. Di mana dia sekarang?”
Selly menggelengkan kepalanya, Aku
tidak tahu, dia menghilang begitu saja, kadang muncul tiba-tiba jika
dibutuhkan.”
“Ya, dia memang seperti itu.” Senyum
Gabriel melebar, mengingat kembali saat-saat dia masih menjadi sang pemegang
kekuatan gelap dan Carlos setia mendampinginya.
Sementara itu, Selly mengamati
ekspresi Gabriel yang sedang mengenang, dan tersenyum.
“Aku terpikir untuk mengembalikan
kekuatan ini kepadamu, bisakah?.” Selly memeluk erat tubuh Gabriel, mereka
duduk bersama di atas ayunan putih nan indah dan besar di halaman belakang
rumah Gabriel yang megah itu. Menikmati hembusan udara pagi yang menyegarkan
dan kehangatan sinar matahari yang mengintip malu-malu dari balik peraduannya.
Gabriel tersenyum, menggelengkan
kepalanya, “Belum pernah ada orang yang mengembalikan kekuatan yang diterimanya
Selly... lebih baik jangan kau lakukan.”
Selly mengerutkan keningnya,
“Tetapi... tapi aku akan hidup abadi oleh karena kekuatan ini, sedangkan
kau...” suara Selly tercekat, “Kau memberikan kekuatanmu kepadaku... sekaligus
kehilangan keabadianmu...”
“Siapa bilang aku kehilangan
keabadianku?”
Selly terperanjat, menatap bingung ke
arah Gabriel, dia menegakkan punggungnya dan menatap lelaki itu,
“Apakah... apakah maksudmu kau...
masih abadi?”
Gabriel tersenyum, lalu lelaki itu
menganggukkan kepalanya.
“Aku memberikan 95% kekuatan otakku
kepadamu...” Lelaki itu mengulurkan tangannya dan membelai rambut di dahi Selly
dengan penuh kasih, “Tetapi masih tersisa kemampuan otak normalku, ditambah
lima persen yang lain, lima persen tambahan kemampuan otak pemberianmu. Lima
persen itu cukup untuk menjadikanku lebih daripada manusia kebanyakan, termasuk
dalam hal keabadian.” Gabriel tersenyum tipis, “Mungkin memang tidak sekuat
diriku yang dulu, tetapi aku menikmati diriku yang sekarang.” Lelaki itu
mendekatkan dirinya ke arah Selly dan mengecup dahinya, “Aku berpikir lebih
baik jika kaulah yang menjadi pemegang kekuatan kegelapan, Selly. Kau perempuan
yang baik, berhati bersih, keseimbangan alam akan terjaga di tanganmu... dan
aku.. aku akan ada di sebelahmu, mendampingimu melalui semuanya.”
Selly membelalakkan mata, keabadian
Gabriel adalah sesuatu yang sama sekali tidak pernah dibayangkannya. Padahal
semula dia berniat mengembalikan kekuatan Gabriel kepada lelaki itu,
mengembalikan keabadian Gabriel meskipun nanti dia harus menjadi manusia biasa.
Atau jika itu tidak bisa dilakukan, Selly berniat memberikan kekuatannya kepada
orang lain supaya dia dan Gabriel sama-sama bisa kembali menjadi manusia biasa,
hidup bersama selayaknya manusia biasa yang lahir, menjalani hidup, kemudian
dijemput kematian.
Tetapi rupanya takdir berkata lain.
Takdir telah mempersatukan mereka, begitupun telah menggariskan mereka untuk
hidup bersama selamanya.
“Kita akan hidup abadi bersama.”
Gabriel tersenyum lembut, “Memang tidak mudah, tetapi asal kita bersama, aku
rasa kita akan lebih mudah menjalaninya.” Jemari Gabriel membelai lembut rambut
Selly, “Kata orang hidup abadi adalah kutukan jika harus dijalani sendirian.
Tetapi akan menjadi anugerah jika dilalui bersama orang yang kau cintai. Aku
harap seluruh waktu panjang yang terbentang di antara kita, akan menjadi hamparan
anugerah yang terus menerus bagi jiwa kita.”
Selly menganggukkan kepalanya, rasa
haru langsung memenuhi benaknya mendengarkan kalimat Gabriel itu.
“Aku juga berharap kebahagiaan selalu
menyertai kita Gabriel, meskipun sekarang, bisa duduk di sini bersamaku, sudah
menjadi anugerah yang luar biasa bagiku.”
Gabriel tersenyum, mengangkat dagu
Selly, lalu mengecup bibinya dengan penuh rasa sayang.
“Selamanya sayang, kita akan
berbahagia selamanya.”
End Og Epilog
“Ada
hal-hal kecil yang kadangkala terasa remeh, tetapi ternyata sangat berarti bagi
seorang perempuan. Jika kau laki-laki dan ingin memenangkan hati seorang
perempuan, belajarlah utuk tidak merusak hal-hal kecil itu.”
--Gabriel Del Miguel –
Akhirnya Epilog (~^_^)~ ~(^_^~)
BalasHapusMaacih banyak Mba San (^*^)
Ditunggu info buku Romeo nya yaaaa~
Aaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkk.....
BalasHapusHappy Endiinggggg.. Yeaaayyyyyyyyyy..... *joget2*
G nygka bgtz klo trnyt Gabriel msh pny 5prsennya...
Tapiii,,klo nnti mrk brntem(pan biasa tuh psgn brntem) Gabriel bkln kalah dong,,Selly skrg jauh lbh kuat.. Xixixixxi *imajinasi ktinggian*
Mksh Mba Santhyyyyyyy.. Mksh byk udh mluangkn wktunyaaa bwt update crta ni ke kami.... *peluk2*
Ttp smg yaaahhhhhhhh Mbaaaaaaaaaaaaa..... ;D
Akhir yang bahagiaa ...
BalasHapusTapi Rolan gimana nasibnya mb kasih cinta sejati donk hihi ,,,
Thanks mb Santhy ceritanya :)
Sukaaaa sekali ...
Makasih ya mbak san, ditunggu nih baby nya selly sama gabriel. Hihi
BalasHapusMakasih kak......
BalasHapusMbak san, akhirnya publish jugaaaa. AAA hally endinggg <3
BalasHapusMbak Santhy kembali.... Oooohh... Ooooohhh.... ( peluk kuueeeennnccceeeenngggg) ... :-)
BalasHapusmakasih banyak mba santhy :)
BalasHapustetap semangat ya :)
akhirnya mbak santhy update ;;w;;;; thank you mbak :*
BalasHapuskak, aq izin repost cerita kakak yang ini ya kak, boleh nggak kak??? soalnya aku suka banget cerita kakak yang ini :) .mkasih kaka.
BalasHapusmba san, apa kabar? Hehe
BalasHapusmakash udah di post ya, cerita yg dinanti akhirnya tamat jg :)
Aq suka kata2 Gabriel dibawah itu mb...
BalasHapusEnding yang keren... Suka banget...
Thanx mb shan...
Q repost bleh y mb... Sk bget.. Mkasih..
BalasHapushuwaaaa endingnya bagus banget,rolan sini sama aku aja :))
BalasHapusHAPPYENDING ~kata kata terakhirnya AWESOME:) terimakasih mba santh:*
BalasHapusakhirnya setelah penantian panjang nunggu updtan di blog ini ada jg, aku senang akhirnya selly memilih gebril
BalasHapusAkhirnya ending juga,...akhirnya selly milih gabriel,...Makasih mbk santy, terus berkarya y
BalasHapusSoooo sweettttttt
BalasHapusHuwaaaaa happy ending....so sweet nyaaa
BalasHapusAsiik gabriel ternyata bisa abadi iyesss
Makasih mb saann, seperti biasa, novel karya mb san emang amat sangat kerenn ♥♥♥
happy ending... bagi Gabriel n Selly
BalasHapustapi...
bagi Rolan... sad ending...
Come to me Abang Rolan...!!! cup...cup...
waw, tak kusangka Selly jadi dengan Gabriel ^^
BalasHapusYes! Gabriel smart, mbak Santhy deng. Tadinya juga mikir kalo dikasih semua mati, gak tau kalo bisa ngasih sebagian! Saya dibutakan rasa deg-degan Selly mati sihh hahaha. Pokoknya seneng deh. Rolan kan abadi tuh, kata aku nikah aja entar sama anaknya Selly kalo udah lahir wkwkwk. Muka Rolan gak akan tua kan?
BalasHapushappy ending,,, dan bahagia gabriel masih punya 5 persennya... Thanks mbak santy
BalasHapusuhhhhh..co cweet...waktu bca rasanya ikut nimbrung duduk sma mereka berdua..hehehehe..
BalasHapusi luph u mba shan...
mbak san salam kenal ya :-D aku suka banget sama karya" nya mbak san , nyesel banget kenapa nggak dari dulu aja ya aku baca nya :-( sekarang aku udah berumur 17 tahun loh. Sekarang udah boleh baca semua karya" nya mbak san kan ?
BalasHapusBalas
Kirain gabriel kehilangan semua kekuatannya ternyata msh ada 5%, senengnyaa...Ya ampun kak, aku sukaa novel2nya..huwaaa aku padamu dehh, ๐๐๐..
BalasHapusKak shanty, saya izin meremake novel kakak di wattpad dengan cast yang berbeda, boleh kah?
BalasHapusSaya ingin meremake novel kakak yang berjudul unforgiven hero, dan saya sangat tertarik untuk meremakenya :"), novel kakak sangat lah bagus, semog dengan permohonan izin saya ini kakak memperbolehkannya ya ^^ saya juga akan menambahkan cr dan novel ini remake dari novel kakak ^^
BalasHapusHalo kak shanty, wah ini udah bertahun-tahun berlalu, dulu saya baca cerita ini pas masih SMP, sekarang bahkan saya sudah kepala 2 hehe, disini saya izin ingin meremake novel kakak di wattpad dengan cast yang berbeda ya, semoga kakak memperbolehkan saya meremakenya๐ terimakasih sebelumnya atas karya-karya kakak yang begitu luar biasa ini๐๐
BalasHapus