Jumat, 31 Agustus 2012

Cinta Tak Sampai


Aku suka sekali menatap lelaki itu diam-diam, mengaguminya dari kejauhan. Orang bilang cinta tak berbalas itu menyakitkan, tetapi aku menikmatinya. Hanya bisa melihatnya dari kejauhan sudah cukup bagiku. Malam ini, seperti biasanya aku mengamati lelaki itu dari tempat dudukku, aku sudah hafal kegiatannya sehari-hari. Biasanya, ketika sampai dirumah setelah pulang kantor, dia pasti akan ke kamar mandi dan membersihkan diri ( jangan kuatir, aku tidak mungkin mengintipnya!), Lalu setelah itu, lelaki itu akan menemani ibunya yang sudah tua menonton TV sambil mengobrol dan makan malam. Benar-benar anak yang berbakti kepada orang tua, tanpa sadar aku tersenyum kagum.

Malam ini kupikir akan sama seperti malam-malam sebelumnya, aku duduk di tempatku biasa, menatap lelaki itu diam-diam dari kejauhan sampai dia terlelap di peraduannya. Tetapi ada yang berbeda rumahya ramai sekali, banyak tamu, sepertinya ada acara keluarga.

Kemudian aku sadar, perempuan itu dari tadi menempel ke dia, menatapnya malu-malu, penuh cinta. Aku seperti dihantam kesadaran yang luar biasa menyakitkan. Calon istrinyakah itu? Apakah waktuku untuk mengamati lelaki itu diam-diam dari tempat persembunyianku ini sudah berakhir?

Air mata mengalir di pipiku, dan aku menangis tersedu-sedu. Entah karena kehendak Tuhan, entah karena hembusan angin membawa suaraku ke telinganya, lelaki itu menoleh. Matanya menatapku, sungguh-sungguh menatapku. Dunia seakan berhenti dimomen yang mungkin pertama dan terakhir kami bisa bertatapan. Momen itu terasa begitu indah bagiku, dan aku berdoa semoga bisa berlangsung selamanya.

Tetapi keinginanku tak terkabul, lelaki itu gemetaran dan pucat menyadari kehadiranku, sungguh reaksi yang tak kuharapkan, lalu dia berteriak-teriak histeris.
"Ada....ada....kuntilanak di pohon beringiiiiiinnnnnnn......!!!!!", serunya ketakutan.

14 komentar:

  1. oouuu....
    pantes...

    kamu menyalahi takdir, neng.... :)

    BalasHapus
  2. Benar-benar kisah yang mengejutkan....

    Saya mau usil soal beberapa kalimat berikut hehehe.
    1. Tetapi ada yang berbeda (kurang koma) rumahya ramai sekali, banyak tamu, sepertinya ada acaranya (kelebihan 'nya') keluarga.
    2. perempuan itu dar (kurang huruf 'i') tadi menempel di (nampaknya 'di' lebih bagus diganti 'ke') dia

    Jangan marah ya, badan saya gatal kalau nggak ngritik sehari aja. Namun ceritanya bagus.

    BalasHapus
  3. @Cindelaras sahabatku : hehehehe cinta dua dunia yah
    @Mas Bayu : hmmm senangnya, cantik berasa punya editor pribadi :D
    Btw mas Bayu ini teliti banget yah, *kasih dua jempol*
    langsung dibaca ulang dan ditimbang-timbang dan dikoreksi, hayu mas kalau ada masukan lagi berilah sebanyak2nya kepadaku :)

    BalasHapus
  4. Oalaaah..kuntilanak naksir manusia. Bener2 gak terduga nih ceritanya

    BalasHapus
  5. hbs nangis2 bca 'Mencari Soulmate' lngsung ngakak bca yg ne :D
    Mba shanty gokil..
    #new reader :D

    BalasHapus
  6. @sila : hihihii kadang aku juga geli sendiri baca ini sama "si Cantik yang ingin Cantik" hehee *peluk erat*

    BalasHapus
  7. nggonduk aku moco mburine... :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. xixixixi biasanya yang baca malam2 langsung protes ke aku soalnya kaget hihihihi :D

      Hapus
  8. Halo mb Santy.... Q pnggemar baruuuu... selalu suka karya2y mb Santy..... :)
    kaya yg ini... udh serius2 bca dari awal, EEeeeeeeeeehh trnyata ending'y... gubrakkkk,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo dear hihihihi untung dear bacanya nggak kemarin malam pas malam jumat pula pasti teriak2 kayak yg lain krn kaget hihihihi
      makasih ya sayaaang udah membaca karya2ku :)

      Hapus
  9. gokil bgt ceritanya mbak!
    aq kira apa...
    eh trnyata kunti jatuh cinta...
    hehehe... ^^

    BalasHapus
  10. ihhh
    mba santi
    empat jempol dech buat mba
    xixixixixi
    *sambil angkat jempol tangan ma jempol kaki*

    BalasHapus
  11. kunti falls in love hihihihi seru juga. gooodd

    BalasHapus