Jumat, 07 Oktober 2011

kenangan manis


sungguh semua begitu bermakna,
kesakitan ini semuanya setimpal
saya jadi punya banyak kenangan tak tergantikan yang bisa diceritakan kepada anak cucu saya nanti,




Saat-saat ketika saya terbaring tengah malam, menunggunya di atas ranjang rumah sakit, lalu dia datang dengan rambut berantakan dan pipi yang dingin terkena udara malam.

Saat-saat saya terjaga dan menemukan dia tertidur, duduk dikursi dengan kepala tertelungkup disamping ranjang rumah sakit saya, membuat saya berfikir, betapa tidak nyamannya posisinya dan cemas lehernya akan sakit ketika dia bangun nanti

Saat-saat saya berhasil memaksanya naik dan berbagi ranjang rumah sakit dengan saya -- meskipun itu melanggar peraturan rumah sakit.

Saat-saat saya dan dia berpelukan tidur semalaman di atas ranjang rumah sakit -- antara bahagia, kesakitan dan tegang kalau-kalau ada suster yang memergoki dan kemudian memarahi kami

Saat-saat dia menyelundupkan indomie goreng telur yang sudah saya impikan sejak puasa pasca operasi saya. lalu kami menyantapnya tengah malam di atas ranjang rumah sakit dengan kegembiraan luar biasa

Saat-saat kami berpelukan tidur di atas ranjang rumah sakit, dan ahkirnya ada suster yang memergoki kami, dan kemudian hanya tersenyum melihat kedekatan kami.

Terimakasih ya Allah
Saat-saat pemulihan yang kuhabiskan di atas ranjang rumah sakit itu begitu berarti karena ada dia, hadir dan setia memelukku di sana.....

1 komentar:

  1. Mbaak kok aku baca postingan mbak yang ini keingetan sama Ana & Christian pas di rumah sakit yaa ? Hehe._.v

    BalasHapus