[PS : plus visualisasi :))
Kiara membuka matanya dan mendadak merasa kehilangan orientasi. Dia kebingungan menyadari dirinya berada di atas ranjangnya. Bukanlah semalam... Kiara sedang duduk minum teh di sofa, sementara Jason sedang berlatih serius dan mengurung diri di kamarnya setelah makan malam?
Seingat Kiara dia mengantuk dan memutuskan
memejamkan matanya sebentar di atas sofa, saat itu benaknya sedang berkecamuk
karena Joshua tak kunjung pulang juga. Lalu sepertinya dia tertidur…
Kalau begitu kenapa dia bisa berada di atas
ranjang ini? Kiara terduduk, menatap sekeliling dengan bingung, apakah dia
berjalan kembali ke ranjangnya tanpa sadar?
Yah. Itu mungkin saja. Dengan bergegas, Kiara
langsung menuju kearah kamar mandi, dia harus segera mandi dan menyiapkan
sarapan pagi.
***
Ketika sampai di dapur, Kiara mengernyit melihat
Joshua sudah duduk di sana, lelaki itu sedang menyesap secangkir kopi, kemudian
tersenyum datar ke arah Kiara.
“Hai, aku sudah bangun duluan darimu.” Gumam
Joshua ramah, ada senyum di sana.
Kiara langsung gugup, “Oh... Aku akan membuatkan
sarapan untukmu.”
‘Tidak usah.” Joshua mendorong cangkir kopi yang
sudah dihabiskannya, “Aku cukup minum kopi saja, aku akan menjemput Carmila, kami
berjanji akan sarapan bersama sebelum main golf.”
Tangan Kiara yang membawa dua butir telur
membeku, dia menoleh dan menatap Joshua bingung.
“Kau akan pergi dengan Carmila lagi?”
Joshua tertawa, “Tentu saja, kau lupa? Tantangan
itu kan seminggu lamanya.” Lelaki itu lalu berdiri, meraih jaketnya yang
tersampir di kursi, “Aku pergi dulu,” gumamnya dan kemudian sambil
bersenandung, lelaki itu pergi berjalan keluar.
Sementara itu Kiara masih terpaku kebingungan
menatap bayangan Joshua yang menghilang di ambang dapur.
Joshua...bersenandung?
Tiba-tiba Kiara merasakan perasaan tidak enak
yang mengglayutinya, perasaan yang dia tidak tahu itu apa. Yang pasti rasanya
menyesakkan dada dan membuatnya ingin menangis.
***
“Joshua pergi lagi?” Jason yang datang ke dapur
untuk sarapan menatap Kiara yang murung. Meskipun begitu Kiara membuatkan nasi
goreng keju yang sangat enak untuknya.
“Dia pergi pagi-pagi sekali.”
Jason terkekeh, “Seperti tidak sabar menghabiskan
hari bersama perempuan itu ya.” Lelaki itu lalu tersenyum lembut, “Dan kita
seharian di sini, menghabiskan hari yang membosankan... Hmmm...” Dia tampak
berpikir. “Mungkin kau bisa ikut aku.”
“Kemana?” Kiara menatap Joshua dan tampak agak
tertarik.
“Aku akan menemui mentorku untuk membicarakan
persiapan resital tiga bulan lagi di Austria, setelah itu aku bebas. Kau bisa
ikut aku, menunggu sebentar ketika aku berkonsultasi dengan mentorku, lalu kita
mungkin bisa pergi ke taman hiburan, atau tempat lainnya yang ingin kau
kunjungi.”
“Taman hiburan?” mata Kiara melebar, begitu
tertarik ketika mendnegar nama taman hiburan disebut, dia tahu dunia fantasi,
atau sea world di Jakarta cukup
terkenal, tapi yang dia tahu tiketnya cukup mahal, sehingga datang kesana
hanyalah impian bagi Kiara. “Tapi… Tapi bukankah harga tiketnya mahal?” Kiara
mengungkapkan kecemasannya, membuat Jason terbahak.
“Kiara, begini-begini aku adalah pemain biola
dengan bayaran tinggi, sekali-kali mentraktirmu tidak apa-apa buat kantongku,”
gumamnya dalam senyuman, Jason lalu menghabiskan suapan nasi gorengnya, “Ayo
siap-siap, kita berangkat sekarang, semakin pagi kita sampai, semakin banyak kesempatan
kita untuk mencoba banyak wahana.”
Setengah meloncat, Kiara pergi ke kamarnya untuk
berganti pakaian, membuat Jason melihatnya sambil tersenyum. Kiara sangat mirip
dengan Keyna adiknya yang begitu lugu dan polos, dengan tubuh mungil dan
wajahnya yang penuh binar.
Ternyata Jason cukup lemah dengan
perempuan-perempuan yang setipe adiknya. Lelaki itu mengangkat bahunya, ya
sudahlah lagipula dia tidak ada pekerjaan hari ini, bermain ke taman hiburan
tentunya menyenangkan, sekaligus bisa menghibur Kiara yang tampak begitu
murung.
Tiba-tiba Jason menebak-nebak, apakah Kiara
begitu murung karena Joshua pergi lagi dengan Carmila hari ini?
***
Setelah menunggu Jason kira-kira setengah jam di
sebuah ruangan elegan, di sebuah sekolah musik elit di kota ini. Jason pun
keluar dan mengatakan bebas untuk hari ini dalam senyum lebarnya.
Mereka lalu berkendara ke bagian utara kota,
memasuki kawasan taman hiburan itu.
“Kau mau masuk ke yang mana dulu?” Jason masih
memutar mobilnya di jalanan yang melingkar-lingkar itu, melihat-lihat semua
pilihan yang ada.
Kiara sendiri tersenyum lebar penuh harap, “Aku
mau ke taman hiburan seperti yang di televisi itu.” Kiara pernah melihat iklan
televisi yang menayangkan tempat hiburan ini. Kelihatannya sangat
menyenangkan, bahkan Kiara sampai
berbunga-bunga membayangkannya.
Jason tersenyum melihat ekspresi Kiara.
“Oke kita kesana, tapi hati-hati jangan jauh-jauh
dari aku ya. Adikku dulu pernah mengalami penculikan di sana.”
“Benarkah?” Kiara tampak terkejut.
“Yah... Mungkin kau tidak mengikuti berita,
tetapi dulu cukup heboh ditayangkan...” Jason tersenyum pahit, “Tapi sudahlah
yang penting adikku sekarang selamat dan berbahagia.”
Kiara melirik sekilas ke wajah Jason, menemukan
ekspresi pahit yang pekat di sana. Kenapa sekilas tadi Jason tampak begitu
sedih?
***
Malam telah tiba ketika Joshua pulang ke rumah,
masih jam sembilan malam dan dia mendapati apartmentnya gelap. Tidak mungkin
kan mereka semua sudah tidur? Joshua menyalakan lampu dengan kebingungan.
Dan kemudian dia melangkah ke dekat kamar Kiara
dan memanggil namanya, tidak ada jawaban, dia membuka pintu kamar Kiara yang
tidak dikunci dengan hati-hati dan menemukan kamar itu kosong. Hal yang sama
juga terjadi di kamar Jason.
Joshua mengernyitkan keningnya, dan tiba-tiba
merasa marah. Apakah Jason mengajak Kiara pergi bersamanya? Pergi kemana?
Kenapa sampai malam sekali belum pulang?
Joshua menekan nomor ponsel Kiara, tersambung
tapi tidak diangkat-angkat, dia kemudian mencoba menghubungi nomor Jason yang
ternyata tidak aktif.
Dengan gusar dia mondar-mandir di ruang tengah,
menunggu setengah marah setengah cemas. Kemana Jason membawa Kiara? Apakah
Kiara bersama Jason? Ataukah dia pergi sendirian? Atau jangan-jangan ayah
kandungnya merencanakan menculik Kiara ketika sendirian di rumah?
Pikiran-pikiran buruk memenuhi benak Joshua,
membuat kepalanya kalut dan pening. Hampir satu jam lamanya Joshua menunggu
dengan cemas.
Sampai kemudian ada suara-suara itu di pintu,
suara tawa cekikikan. Lalu pintu apartment terbuka, menampakkan Jason yang
sedang merangkul Kiara sambil tertawa, di tangan mereka ada kembang gula yang
hampir habis setengahnya.
Dua sejoli itu tertegun ketika melihat Joshua
berdiri di tengah ruangan, menatap mereka berdua dengan marah.
“Kemana saja kalian?” gumamnya dingin.
Jason langsung sadar ada kemarahan di sana, dia
langsung berdiri agak di depan Kiara, seolah melindunginya, dan kemudian
tersenyum seolah-olah tidak ada sesuatu pun yang berbeda.
“Oh. Hai Joshua, kami kira kau akan pulang larut
seperti kemarin.” Senyum Jason tampak tenang, “Aku mengajak Kiara ke taman
hiburan.”
Ekspresi Joshua mengeras. Hampir meledak, “Ke
taman hiburan? Satu jam lebih aku menunggu kalian di sini cemas akan apa yang
terjadi mencoba menghubungi ponsel kalian yang tidak bisa dihubungi, dan
ternyata kalian ke taman hiburan dan bersenang-senang?” Joshua melemparkan
tatapan marah ke arah Kiara, “Dan kau, kuharap kau tidak melupakan posisimu di
rumah ini. Kau bukan salah satu dari kami. Tugasmu adalah menunggu rumah dan
membersihkannya, mempersiapkan masakan. Karena kau adalah pelayan rumah ini. Mengerti? Apa perlu kuulangi? Kau hanyalah pelayan di rumah ini!”
Mata Kiara melebar, tidak menyangka akan
dikata-katai seperti itu, kenapa Joshua begitu marah? Apakah karena Kiara
memang melanggar aturan? Seorang pelayan seharusnya memang menunggu rumah
bukan? Kiara yang bersalah, memang Kiara yang bersalah.
Joshua mengatakan bahwa dia bukanlah salah satu
dari mereka... Ternyata Joshua sama saja dengan ayah kandungnya dan Carmila,
memandang Kiara sebagai sosok dengan kelas yang lebih rendah dan lebih hina,
karena asal usulnya yang tidak jelas...
Mata Kiara berkaca-kaca, tetapi dia berusaha
menyembunyikannya.
“Maafkan aku...,” gumamnya dengan suara serak.
Jason yang melihat Kiara hampir menangis
menggertakkan giginya, menatap Joshua dengan marah, “Kiara tidak berhak
diperlakukan seperti itu Joshua, kau tidak berhak menghinanya.”
Pembelaan Jason terhadap Kiara, dan juga posisi
Jason yang menutupi Kiara seolah melindungi Kiara dari dirinya semakin menyulut
kemarahan Joshua, dia memandang Jason dengan dingin.
“Kiara itu pelayanku, sudah hakku untuk memarahinya
ketika dia melakukan kesalahan. Aku yang membayar gajinya, aku yang memberinya
tempat bernaung dan memberinya makan. Jadi aku berhak melakukannya.” Mata
Joshua bersinar sinis, “Dan kalau kau menginginkan pelayanan yang sama dari
Kiara, seharusnya kau membawanya saja dan memberikan bayaran yang cukup
untuknya, mungkin saja kau akan menerima pelayanan ekstra dari tubuhnya.” Mata
Joshua menelusuri tubuh Kiara dengan tatapan melecehkan.
Cukup sudah! Kiara tak sanggup lagi mendengarkan kata-kata
hinaan Joshua kepadanya. Setengah mendorong Jason yang ada di depannya, Kiara
berlari dengan berlinang air mata, masuk ke kamarnya dan menutup pintu
rapat-rapat.
Jason menatap Joshua dengan marah, matanya menyala.
“Kau keterlaluan Joshua, aku tidak tahu apa yang
ada di otakmu itu, tapi kau tidak berhak menyakiti Kiara seperti itu!”
“Oh ya? Apakah kau ingin memukulku? Apakah kau
jangan-jangan menginginkan Kiara untukmu sendiri? Ingin memiliki tubuhnya yang
menggiurkan itu?” Joshua membalas perkataan Jason dengan tantangan. Dan
kemudian yang didapatkannya adalah sebuah tinju yang keras di mukanya.
Jason melemparkan tinju itu dengan penuh emosi,
napasnya terengah-engah karena marah, suaranya bahkan bergetar menahan
kemarahannya. Tinju itu begitu keras sampai kepala Joshua mundur ke belakang.
“Dengarkan kata-kataku ini baik-baik. Aku
menyayangi Kiara karena dia mirip dengan adikku. Tidak pernah ada satupun
pikiran kotorku terhadapnya, tidak
sepertimu,” desisnya marah, “Dan kurasa persahabatan kita berakhir di sini,
aku akan pergi dari rumahmu, dan membawa Kiara. Kurasa lebih baik kubawa saja
dia pulang sebagai calon istriku kepada mamaku, daripada dia disini terus-menerus
kau lecehkan. Aku pikir dulu kau tulus menolong Kiara, tapi ternyata aku salah.
Pikiranmu picik, sama seperti ayah kandungmu!”
Dan kemudian Jason berlalu, meninggalkan Joshua
yang masih tertegun dengan rasa panas di wajahnya, bekas pukulan Jason.
***
Pagi harinya Joshua terbangun dengan kepala pening,
sudut bibir yang memar dan rasa bersalah yang luar biasa. Dia telah melakukan
kesalahan yang begitu besar...
Menghina dan melecehkan Kiara seperti itu, pantas
saja Jason memukulnya. Masih diingatnya air mata Kiara semalam, dan tatapan
mata terlukanya. Joshua menghela napas panjang, kemarin dia begitu cemas dan
bingung dan kemudian dia dihadapkan akan pemandangan Kiara dan Jason yang
pulang sambil tertawa-tawa dan berangkulan tangan, tidak mempedulikan bahwa
Joshua menunggu mereka dengan cemas... Lalu kemarahannya memuncak, dan berakhir
dengan menyakiti Kiara.
Joshua sungguh-sungguh tidak ingin menyakiti
Kiara seperti itu... Kata-kata kasarnya... Penghinaannya. Dia pasti telah
mencabik-cabik perasaan halus Kiara. Perempuan itu pasti benar-benar terluka.
Dengan gusar, Joshua melangkah keluar dari
kamarnya dan berhadapan dengan Jason yang sudah berpakaian rapi di sana. Mata
Jason menatapnya dingin, masih marah.
“Aku akan pergi dari sini dan membawa Kiara.”
Gumam Jason tegas. Matanya melirik ke arah kamar Kiara yang tertutup rapat.
Tidak biasanya Kiara belum bangun jam segini. Biasanya Kiara sudah ada di
dapur, menyiapkan minuman panas dan sarapan yang beraroma harum. Tetapi Jason
maklum, perlakuan Joshua kepadanya semalam tentu sangatlah menyakiti perempuan
itu, mungkin perempuan itu menangis semalaman.
Joshua meringis dan menggelengkan kepalanya,
“Tidak Jason, jangan pergi, maafkan aku, dan jangan bawa Kiara.”
Jason menatap Joshua yang tampak berantakan
dengan memar di surut bibirnya dan mata yang begitu kalut.
“Kau sudah keterlaluan menghinanya Joshua, kau
lupa dia seorang perempuan polos yang tidak tahu apa-apa.” Jason mendesis, “Dan
aku tidak akan membiarkannya di sini menanggung kesalahan yang tidak dia buat,
menanggung kemarahanmu yang tidak diketahui sebabnya.”
Joshua menghela napas panjang, “Aku tahu. Aku
tahu Jason, kemarin aku keterlaluan. Aku memang salah. Aku pulang dan menemukan
kalian tidak ada, ponsel kalian sama-sama tidak bisa dihubungi, dalam
kecemasanku aku malah berpikir jangan-jangan ayah kandungku menculik Kiara.”
Joshua menatap Jason dan meminta maaf, “Aku memang pantas mendapatkan pukulan
itu, maafkan aku.”
Jason termenung menatap Joshua dengan skeptis.
Tetapi bagaimanapun juga, dia menemukan kesungguhan di mata Joshua, lelaki itu
sekaligus tampak tersiksa.
Akhirnya Jason menghela napas panjang.
“Semuanya terserah Kiara, minta maaflah
kepadanya. Kalau dia tidak mau menerima maafmu, aku akan membawanya menjauh
darimu.”
Joshua menganggukkan kepalanya, dan kemudian
mengetuk pintu kamar Kiara.
“Kiara? Kau sudah bangun?”
Tidak ada jawaban. Kemungkinan Kiara masih
tertidur dengan lelapnya.
Joshua mengetuk lagi, “Kiara, kalau kau sudah
bangun, keluarlah. Aku ingin meminta maaf kepadamu. Kata-kataku padamu semalam
memang keterlaluan. Aku cemas dan menumpahkan kemarahanku kepadamu, kau tidak
pantas menerimanya, maafkan aku. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi...
Kiara?”
Sama sekali tidak ada jawaban. Joshua melemparkan
tatapan curiga ke arah Jason. Ekspresi keduanya sama-sama harap-harap cemas.
Dengan hati-hati, Joshua membuka handle pintu
kamar Kiara, dan mendapati ranjang kosong dan rapi seperti tidak pernah
ditiduri.
Dengan tergesa Joshua melangkah masuk diikuti
Jason ke kamar mandi yang ternyata juga kosong. Lemari-lemari masih penuh dengan
pakaian, rak sepatu kaca masih tertata rapi. Kiara tidak membawa apapun pergi
dari sana selain pakaian yang dibawanya masuk ke kamar ini.
Kiara
tidak ada di mana-mana.
Joshua melemparkan tatapan cemasnya ke arah
Jason.
bersambung ke part 14
Wah PERTAMAX lagi, ketahuan banget bolakbalik blog ini.
BalasHapusBaca dulu ahhhh.
Thanks mbak san
hehehehe waaa ini komennya cuma beberapa menit setelah aku posting :D
HapusWow wow
BalasHapuskejutan mba santhy,
nga sia" begadang mlm"
Big hugs n kiss bwt mba shanty,,
plisss mba jgn lm" y postingan'y
udh kepo bgt nihhhh
Ak doa'in sehat selalu,
mav y klo bnyk minta,,
tetep setia menunggu,,
<3
hehehehe iyaaa sekalian begadang malam mingguan diposting deh crush in rushnya :D
Hapusmakasih juga sayaaang mau baca yaah :))
hahaha....aku paling seneng adegan kayak gini!! adegan saat si cewek akhirnya ninggalin si cowok yang kurang ajar. Rasain tuh joshua ditinggal kiara..syukurinnnn biar tahu rasa( kejam amat komenku,hehe... )
BalasHapushihihi aku juga sukaaaa hehehhe waaa tapi kasihan Joshuanyaaa T__T
Hapusakhirnyaaa,,, setelahh puasa beberapa hari gk baca CIR akhirnya terpuaskan juga meskipun masii ada part 14 heheeee,,,
BalasHapusmbk shanty,, ETC nyaaa donggg heheee tanggung begadang nihhh,, makasiii mbk shanty sayangg ^_^
masih ada part 14 dan 15nya sayaaang hehehe semoga sabar yah mengunngu dia bab lagi
Hapuseeh kmrin aku begadang aku kasih ETC juga deaar semoga menikmati yaah hehehe
Wah kejutan tengah mlm yg menyenangkan.mksih mbak santy.jg kesehstan ya
BalasHapusada kejutan pagi hari hihihihi kmrin diposting sekalian ETC part 5nya yaaah hehehe
Hapusmakasih sayaang :))
Hahahahahhaha setiap detik cek blog ini terussss, akhirnyaaaaa
BalasHapushehehehe seneng bangettt kalo begitu posting pas ada yang seneng hueee :D
HapusKiara.... di manakah kau berada.... rindu aku ingin jumpaa....
BalasHapushehehehe
aku ikutan nyanyiii hihihi biasanya maksa si om nyanyi
HapusBundaaaa dimanakah kau beradaaa *sambil ngambek hihihihi*
Ah kejutan yg menyenangkan,
BalasHapusmakasih mbak san :D
semoga kiara dan joshua happy ending ya :)
sama2 sayaaang hehehe :))
Hapusamiiiin aku pecinta happy ending kok sayang heee :))
T_T kasian kiara,,,
BalasHapuskira" prgi kmn y????
kepo mba santhy,
hehehe
ak coment 2x,
abis geregetan bgttttt
naaah kalo itu harus baca bab berikutnya nih hihihihihi
Hapusnanti ketauan di bab berikutnya kemana kiara menghilang :))
Yeyy..akhirnya ada juga postingan cir,udh brp kali ya bolak balik blog,hehehhh..
BalasHapusThnks mb san..
semoga bisa jadi hiburan di hari minggu yah sayaang hehehe :))
Hapus1 jam kemudian cek lagi ahhhh,,,,,,, siapatw tiba2 muncul CIR part 14,,, hehehehehehehe *ngareeeeppppp :D
BalasHapussatu jam kemudian dapatnya ETC bab lima hihihihi :D
HapusWah gak sia" begadang akhir nya CIR di Post juga setelah berhari" nunggu di post and bolak balik ke blok ini.
BalasHapusThanks ya mbak santhy :), kiara kasian bangets sih, Si Joshua pasti cemburu tuh gara" kiara jalan sama jason mangkanya dia marah sama kiara.
Menghitung hujan kapan nie mbak di post..
heeeee maapkaan yaa CIR kemarin sedang disiapkan hehehe.. iya Kiara kayak model yang tertindas gitu yah mana Joshua judes banget T__T
Hapusheee menghitung hujan InsyaAllah hari ini yah sayang tapi kalo ga sempet besok yaah :))
Yeahhh.. Empat jempol buat mbak santhy (digabung ama jempol kaki..^_^
BalasHapusMksiiihhh mbak santhy.. #peluk n cium#
Photo 2 pria tampan itu jason dg joshua ya?
Tp yg mana jasonnya?
*ambil jempol kakinya dear hihihihi*
Hapusyang atas jason sayang yang bawah Joshua, kalo Jason di sini masih agak muda ceritanya hehehe :))
*peluk peluk peluk*
Hmm ..
BalasHapusMbak Shanty bikin galau dimalam hari -__-
Pengen tanya nih mbak, jadi, kami2 para orang kelaparan dengan cerita mbak Shanty ini harus berpuasa lagi kah menunggu Crush In Rush 14 ??
Jenggotan dong mbak -__-
Tapi untuk ucapan terakhir, saya ucapkan hatur nuhun sebanyak2 ke mbak e . Moga2, mbak Shanty diberi kesehatan untuk melepaskan dahaga kami2 para readers setia yang 'sering' puasa inii .. :D
huaaa maapkan aku hehehehe
Hapusaku akan usahakan posting setiap hari tapi selang seling yah sayaang antara ke empat cerita yang masih bersambung hehehe
jangan sampai jenggotan sayaang nanti kayak si om yg tiap hari cukuran jenggot hihihihihi :D
makasih yah sayaaaang, aku jd makin semangatt nih :))
deuhhhh yaampun yaampunnn joshuanya alis sama sorot matanya bikin jantung mau meledak mbk sann..haha *lebay*
BalasHapuskann kannn berhenti d saat-saat menegangkan..bikin frustasi deh..:(
keren pkknya untung ada Jason..sihiyyy my prince charming..XD
hihihihi sorot mata judes yah hehehe :))
Hapuswaaaaa jangan frustrasi gara2 ini yah sayaaang *merasa bersalah*
siaaaap hiburannya di ETC part 5 yah ada foto Jason lagi pake jas :D
Akhirnya......diposting juga....:-)
BalasHapusMakasih Mbaa Santhhh......
Semangat Mbaa ....:-D
sama2 sayaaang makasih juga yaah
Hapusaku akan semangatttt hehehe :))
Aaaaaa akhirnya diposting ya mbak shan. May I beg you something? Please posting the next chapter of crush in rush as soon as possible, please. I've been waiting for this, mbak shan. Thanks ya mbak shanty, anyway, i love all of your story, mbak, i love you!
BalasHapushueeeee InsyaAllah yah sayaaang aku akan usahakan posting setiap hari sayaang tapi judulnya selang seling yaaah antara 4 cerita yang masih bersambung :))
Hapuswaa makasih sayaaang i love u too makasih yah sudah baca dan sukaa heeee *terharu*
Wow... Posting kali ini pake visualisasi. Keren! Thanks buat CIR plus visualisasinya yang kece itu. Dan visualisasi Joshua. Omegad. Peluk-able bangeeeet :)))
BalasHapushihihi iyaa waktu itu diminta sama readers tercintaa jadi dibuatlah visualisasinyaa hehehe semoga suka yaah "D
HapusJoshua kejaammmm T_T.......*jitak kepala Joshua 3x*
BalasHapusTega nian dikau Joshua, merendahkan Kiara ~_~
Jangan heran klo Kiara pergi.... huuh sebal...sebal.....sebal....:(
Untung ada Jason yg membela. Ayo Jason, bawa Kiara pulang, jadikan dia sebagai adikmu
*evil smile*..... (buat Joshua menderita)
Makasih Mba San * peluk*
*lirik Joshua yang kepalanya benjol dijitak merry* hihihihihi
Hapuswaaaa ituuu kenapa pesannya : buat joshua menderitaa, katanya sayang ama joshua hihihihi *lirik Joshua yang nangis di pojokan*
bukannya aku kejam ama tokoh utama cowok nya.. tapi, aku paling suka saat ada adegan si cowok buat kesalahan fatal yang ngebuat si cewek sakit hati dan susah buat maafin.. keren deh.. #sadis
BalasHapusini mah udah jelas si Joshua jelous ama Jason.. haduh.. semakin lama semakin pengen punya kakak kae Jason.. udah ganteng, baek, perhatian pula.. *ngayal*
haduh.. lagian si Joshua juga sih.. ngomongnya gak disaring dulu.. kan kesannya udah minta tolong, udah ditolongin, eh malah menghina Kiara.. *getok kepala Joshua*
ditunggu next partnya Mbak San.. ^^
heee iyaaaa tapi kelemahanku, aku suka bikin tokoh ceweknya terlalu pemaaf ya T__T kayak pembunuh cahaya kemarin *kabuuurrr
Hapusheeee Joshua memang sifatnya begitu dear, ketus dan ga bisa mengungkapin perasaannya hehehe
eeeh tapi Jason suka matahin hati cewe dear dan pacarannya sama yang lebih tua huhuhuhu
Joshua keterlaluannnnn dehhhhh. Ga bisa kontrol emosi. Cemburu boleh tapi y jgn menghina gitu dunks ke kiara sampe hrs mengeluarkan kata2 Pelayanku, minta di tabok nih Joshua.
BalasHapusJason kan cuma berniat baik ngajak kiara jalan2, nih Joshua ga bisa ngomong baek2 apa, hmmm
Cukulin kan, Kiara nya kabur. Semoga aja Kiara ga kenapa2 dan jgn ampe mr. William berbuat macem2 ke kiara. Joshuaaa, cari Kiaraaaaaa
Kak San, tengkyu bangett udh rajin update semua story nya termasuk yg di PN. Love you love youuuuuuuuuu
heeee iyaaaa soalnya dia mikir dia yang bayar Kiara T__T sifatnya memang gituuu kata2nya ketus huhuhuhu
Hapussama2 sayaang, makasih juga udah rajin baca dan bikin aku semangat yaaaa hueee makasih yaaaa
*peluk*
aku aja ikut nangis pas bagian Joshua mengeluarkan kata" kasar itu ke kiara, Joshua kenapa kamu setega itu dengan kiara hikhikhik.... :'( bagus kiara kamu pergi dri rumah biar joshua tau rasa
BalasHapusheeee iya kalo jd kiara pasti sakit hati banget hehehe
Hapussebenernya Joshua itu antara cemburu sekaligus jengkel soalnya kiara datar2 aja ga ada rasa2 cemburu sama dia hihihihi
neng kiara kmn ya? Wah jangan2 kiara lagi blanja dibawah :)
BalasHapuskang joshua ngk bisa ngungkapin kekhawatirannya ampek marah2 gitu
hihihihi Joshua sama Jason panik dan ternyata Kiara belanja di bawah :D hehehehe *tersenyum ngebayanginnya*
Hapusyayy... makasih mbak :') huhu jadi terharu.
BalasHapusaku suka bagian waktu joshua cemas. bahagia rasanya bikin dia kalut. dingin sihh... fufufu
sama-sama sayaaang hehehehehe
Hapusiyaaa bener Joshua itu cemas, tapi ujung2nya meledak jadi kayak gitu T__T dasar Joshua hehhehe
akhirnya muncul juga :)))
BalasHapusmakasih ya mbak..
ceritanya seru banget.. ga sabar pengen baca lg
heee sama2 sayaaang makasih yaah sudah baca dan sukaaa *senyum2 sambil peluk2 adelia*
Hapuslagi mb santhy.,
BalasHapuswaaaa iyaaa ditunggu yah sayaaang heee semoga dear mau menungguuu *peluk2*
HapusKyaaaa typo Jason jadi Joshua......
BalasHapusKiara kemana???!
waaa disebelah manaa? aku cari dulu yaah aku koreksi segera hueee makasih yaa koreksiannya hehehe
Hapuskiara kemana baru ketahuan di bab berikutnya dear :D
akhirnyaaaaaaaa.....mbk san,yg menghitung hujan di tunggu.....peluk mbk san
BalasHapussiaaap sayaaaang semoga bisa hari ini yah kalau ga besok hehehehehe :D
HapusMBAK AKU GAMAU TAU INI SI JOSHUA HARUS NYESEL DULU KARENA MBUAT KIARA PERGI. KALO AKU YG DIGITUIN JUGA BAKAL NANGIS DAN PERGI.
BalasHapusJOSHUAAA. Omonganmu menyayat hati mas. Asli kejem banget. Kamu itu khawtir sekaligus cemburu. Adoh gasadar-sadar x_x Kasian weh Kiaranya.
Dan Kiara pergi kemana mbak Shan? Jangan bilang nanti malah ketemu bapaknya Joshua atau calonny Joshua atau malah ketemu sahabatnya yg di cafe.
Mbak posting dong lanjutanny hari ini haha. Kan minggu mbak? Bonus mbak. Eiy mbak aku udah lulus smp lho~ *ditabok malah curhat* ayolah mbak bonu untuk aku wkwkwk
hihihihihi aku soalnya suka bikin kisah perempuan pemaaf dear uhuhuhuhu T__T *kabuuurrrrr
Hapusiyaa joshua judesnya keterlaluan hiks hiks naa Kiara pergi kemana itu baru ketahuan setelah bab berikutnya dear hehehehe
waaaaaa selamat sayaang udah luluss hehehe berarti skrng lagi liburan yah sayang? hee :))
Stelah bolak balik blog...Akhr'y d post jga.... :D
BalasHapusdsar joshua....,,, cmbru tuh ngeliat kiara sma jason....
Mka'y jgn keasikan ma tuh cwe .. :D
hehehe iyaa rasain Joshuaaa hehehe :D
Hapusmungkin sebenernya cemburu tapi wataknya kan judes begitu jadinya begitu deh hihihi
A little bit similiar with Nora Roberts. A Thrill Of Victory... Only a bit. The anger part of Jason. After came back from Park.
BalasHapus
Hapusdear mohon maaf yang bikin aku sedih sekaligus tersinggung itu kalau ada yang baca karyaku lalu bilang mirip ini dan itu. Perlu dear tahu, aku mengetik karyaku itu setiap katanya benar2 dari otakku, kenapa selalu dibilang mirip A, mirip B, mirip C
Aku sedikit teringgung karena aku merasa setiap patah katanya berasal dari pemikiranku, mengetik sendiri malam2 dan asli dari otakku. Sedih banget dear menyamakan dengan karya orang2 lainnya. Mohon menghormati proses menulis seorang pengarang.
Dan satu lagi, dalam hal ini aku sangat yakin dan berani berkomentar seperti ini karena seumur hidupku aku tidak pernah baca karya Nora Robert satupun-karena dia salah satu pengarang yang tulisannya tidak pernah aku baca sama sekali.
Yang perlu dear tahu, setiap patah kata dalam kisah ini aku tulis dari pemikiranku sendiri, setiap patah katanya. karena itulah aku mengkonfrontrasi komentar ini,
Kalau memang dear mengatakan mirip, silahkan tulis di sini kemiripan kata2nya seperti apa. Mari kita paparkan di sini secara gamblang sejelas-jelasnya setiap patah katanya kalau perlu.
terimakasih sebelumnya atas apresiasinya
salam
Santhy Agatha
Hapus
mb san,q mau psen novel ni pi q di luar negri.,
BalasHapussayang posisi dimana? email aja di demondevile@gmail.com InsyaAllah dibantu yah :D atau nanti kukirim e-booknya aja kalau sudah tamat?
Hapusq di hongkong mba,q mau yg versi novelnya, kan ktany beda.,
Hapusarghhhh akhirnya...semlm bolak balik buka blog nya,,,k.o deh hahaha...lagiiiiiiiii mbakk wkwkwkwk,,eh tq ya mbak san
BalasHapushaha..rasain lo joshua..:p
BalasHapusAkhirnya setelah tiap hari bolak balik posting crush in rush...
BalasHapusThanx mb agatha...
Hiyaaaaa joshuaaa jahat banget sama kiara kata2nyaaaa:O nyesekkk ih sampe nangis bacanya T_T emang enak kiara kabur *salahinjoshua* bilang aja cemas, malah hina2 kiara (۳º̩̩́_º̩̩̀)Û³
BalasHapusmau lagiiiiiiiiiiiiiiii dan lagiiiii ..plis mbak ...*melas
BalasHapusmau lagiiiiiiiiiiiiiiii dan lagiiiii ..plis mbak ...*melas
BalasHapusNah loh Kiara ilang ...
BalasHapusdiculik mb Santhy tuh si Kiara *bisikin Jason* hihi
hari minggu ceria dengan baca2 karyamu mb :) thanks
huaaaa sya ktinggalan...ach si josh g ush pnik gtu kiara ad tuch drumhx mba San *LOL
BalasHapusini nih yang ditunggu2,,, hehhehe,,,, akhirnya update juga,,,
BalasHapushuaaaa,,,, Dimana,, dimana oh dirimu Kiara?? kasian joshua ku yang cakeppp,,, hehehe
kalo kiaranya kabur,,, joshua sama aku ajah dehh,, hehhehe ku tampung kok Duda mu #eh
o.o
BalasHapusKiara pergi...
joshua kalo cemburu menakutkan
Akhirnya ada lanjutan CIR #guling2kesenengan dan TBCnya pas banget pula tempatnya. Mba San pinter banget bikin penasaran.
BalasHapusJoshua dibutakan kecemburuannya nih makanya ga bisa mikir jernih. Kiara pergi ke mana? Jgn bilang ke tempat temennya itu -_-" makin runyam lg urusannya.
Semoga bab 14 dipost Senin/Selasa biar saya bisa sidang proposal dgn tenang hari Rabu #Amiiin
Semoga mba San dan misua selalu sehat ya ;)
Rasanya udah lamaaaaa banget ga liat CIR yaampuuun hehe akhirnya diposting jugaa, makasih yaa mbak saaan itu visualisasi Joshua nya memabukkan hoho *o* Kiara pergi kemanaaa T_T Joshua sih ngehina dalem bener~
BalasHapusakhirnyaaaa amitabacan lama banged yg ini dipost kakak cantik -_- lumutan ehhh malah baca joshua jahat banged.ehh katanya versi novelnya beda????kakak ni buku ada digramed nggak sih kalau ada mau ubek toko buku.aii posisinya ada disurabaya ada nggak??mau cari mau cari ngebet ama yg ini
BalasHapusdihhh kak bkin joshuanya nyesel dulu dong biar nohok gitu :(( kasihan banged kiara dihina2 :(
joshua i miss u!! thx mba santhy ^^
BalasHapuskiara apa ktmu irvan ya,tmen kerja di restoran dulu. biar joshua kebakar cmburu haha
Joshua klo cemb sadis bngt kata2 y
BalasHapusMenakutkn
Aku setuju langkh yg di ambl Kiara minggat dri rumah
biar tahu rasa tu si Joshua,,
Thx kk Santhy, kishug always
Muach
joshua ..ternyata cemburu itu membawa derita ya bgs lah kiara pergi ja dr situ biar joshua pusing ditinggal kabur...
BalasHapusBru tau rsa tu Joshua dtinggalin... Cma mmanfaatkn Kiara aja..
BalasHapusseruuuu....gak sabar nunggu lanjutannya...slm kenal mbak santhy...
BalasHapusnahlo..kiara kemana? o.O ngumpet di kandang ayam kali tuh hahahahah #di tabok mba santhy :v
BalasHapusmksh mba santhy #peluk
mba San.. Hatiku ikut sakit pas dnger kta2 Joshua :(
BalasHapusHuah aku bru bca mbak :"(
BalasHapusjoshua kejaaaaaam -_-
BalasHapusmbak, masih ada beberapa nama yg kebalik, misal harusnya Jason, tapi jadi joshua
pasti ini gara2 nama mereka yg awalannya sama :3
tdk sabar mbak,
BalasHapussampai aku pantengi blog mb shanty teruss..
yang ini keren bgd ceritanya...
ngarep setiap hari diposting.
tapi yang dating with the dark..wow juga.amazing
Mbak Shanty part selanjutnyaaa kkk.. Penasaran akut dah ;)
BalasHapustteh santi...... mana kelajutannya kok udh 3 hari blom diposting juga neh,udah penasaran tingkat dewa ....
BalasHapusDear mbak San cantiks... Akan selalu ada koment yang ga disukai dan bikin sakit hati. Terkadang emang harus dijelaskan biar mengerti.
BalasHapusAku suka re-read untuk beberapa part yang aku suka. Suka baca koment yang lain juga. Seru. Lucu. Tapi juga sedih waktu baca koment yang bikin cranky.
Keel health. Keep writing. Keep smile. We love you much mbak cantiks ♥ :)))
mau lanjutannya,,,,
BalasHapusmakasih mba santhy udh di posting,,,tetap jaga kesehatan ya
hallo mbak santhy...reader lama ni pi tumben kasih komen gara2 aku tu sukaaa bgt ma joshua n kiara, novelnya mbak san keren2..salam kenal yaaa n ditunggu next part nya.KEEP SPIRIT N JAGA KESEHATANNYA MBAK
BalasHapusmbak novelnya yang ini kapan sampai rumah??? udah 1 bulan nungguinnya ==
BalasHapusSama,aku jg psn udh 1bln tpi blm nyampai
Hapusrumahnya daerah mana mbak? saya medan
Hapusmbak santhi ditunggu part 14, dan part2 selanjutnya..
BalasHapusudh ga sabar nih tgu kelanjutan ceritanya..><!!
mba sant , part yang ini sedih bgt sampai aku menitihkan airmata.huhuhu
BalasHapuslanjut mba. maafkan saya baru mampir di part yang ini :)
Mba shanty kapan CIR nya dilanjutinn....kasihan kiara mau meneduhkan tubuhnya dimana cuma sebatang kara didunia ini (-__-)****
BalasHapustak sabar menunggu lanjutan setelah bolak-balik buka blognya mba santy....
BalasHapusT_T
Wah, si Bibi pergi tuch.. hehehe..
BalasHapusMbak yang ini ga ada versi pdf nya ta??