Sabtu, 01 Juni 2013

Crush In Rush Part 13

[PS : plus visualisasi :))


Kiara membuka matanya dan mendadak merasa kehilangan orientasi. Dia kebingungan menyadari dirinya berada di atas ranjangnya. Bukanlah semalam... Kiara sedang duduk minum teh di sofa, sementara Jason sedang berlatih serius dan mengurung diri di kamarnya setelah makan malam?
Seingat Kiara dia mengantuk dan memutuskan memejamkan matanya sebentar di atas sofa, saat itu benaknya sedang berkecamuk karena Joshua tak kunjung pulang juga. Lalu sepertinya dia tertidur…
Kalau begitu kenapa dia bisa berada di atas ranjang ini? Kiara terduduk, menatap sekeliling dengan bingung, apakah dia berjalan kembali ke ranjangnya tanpa sadar?
Yah. Itu mungkin saja. Dengan bergegas, Kiara langsung menuju kearah kamar mandi, dia harus segera mandi dan menyiapkan sarapan pagi.
***

Ketika sampai di dapur, Kiara mengernyit melihat Joshua sudah duduk di sana, lelaki itu sedang menyesap secangkir kopi, kemudian tersenyum datar ke arah Kiara.
“Hai, aku sudah bangun duluan darimu.” Gumam Joshua ramah, ada senyum di sana.
Kiara langsung gugup, “Oh... Aku akan membuatkan sarapan untukmu.”
‘Tidak usah.” Joshua mendorong cangkir kopi yang sudah dihabiskannya, “Aku cukup minum kopi saja, aku akan menjemput Carmila, kami berjanji akan sarapan bersama sebelum main golf.”
Tangan Kiara yang membawa dua butir telur membeku, dia menoleh dan menatap Joshua bingung.
“Kau akan pergi dengan Carmila lagi?”
Joshua tertawa, “Tentu saja, kau lupa? Tantangan itu kan seminggu lamanya.” Lelaki itu lalu berdiri, meraih jaketnya yang tersampir di kursi, “Aku pergi dulu,” gumamnya dan kemudian sambil bersenandung, lelaki itu pergi berjalan keluar.
Sementara itu Kiara masih terpaku kebingungan menatap bayangan Joshua yang menghilang di ambang dapur.
Joshua...bersenandung?
Tiba-tiba Kiara merasakan perasaan tidak enak yang mengglayutinya, perasaan yang dia tidak tahu itu apa. Yang pasti rasanya menyesakkan dada dan membuatnya ingin menangis.
***

“Joshua pergi lagi?” Jason yang datang ke dapur untuk sarapan menatap Kiara yang murung. Meskipun begitu Kiara membuatkan nasi goreng keju yang sangat enak untuknya.
“Dia pergi pagi-pagi sekali.”
Jason terkekeh, “Seperti tidak sabar menghabiskan hari bersama perempuan itu ya.” Lelaki itu lalu tersenyum lembut, “Dan kita seharian di sini, menghabiskan hari yang membosankan... Hmmm...” Dia tampak berpikir. “Mungkin kau bisa ikut aku.”
“Kemana?” Kiara menatap Joshua dan tampak agak tertarik.
“Aku akan menemui mentorku untuk membicarakan persiapan resital tiga bulan lagi di Austria, setelah itu aku bebas. Kau bisa ikut aku, menunggu sebentar ketika aku berkonsultasi dengan mentorku, lalu kita mungkin bisa pergi ke taman hiburan, atau tempat lainnya yang ingin kau kunjungi.”
“Taman hiburan?” mata Kiara melebar, begitu tertarik ketika mendnegar nama taman hiburan disebut, dia tahu dunia fantasi, atau sea world di Jakarta cukup terkenal, tapi yang dia tahu tiketnya cukup mahal, sehingga datang kesana hanyalah impian bagi Kiara. “Tapi… Tapi bukankah harga tiketnya mahal?” Kiara mengungkapkan kecemasannya, membuat Jason terbahak.
“Kiara, begini-begini aku adalah pemain biola dengan bayaran tinggi, sekali-kali mentraktirmu tidak apa-apa buat kantongku,” gumamnya dalam senyuman, Jason lalu menghabiskan suapan nasi gorengnya, “Ayo siap-siap, kita berangkat sekarang, semakin pagi kita sampai, semakin banyak kesempatan kita untuk mencoba banyak wahana.”
Setengah meloncat, Kiara pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian, membuat Jason melihatnya sambil tersenyum. Kiara sangat mirip dengan Keyna adiknya yang begitu lugu dan polos, dengan tubuh mungil dan wajahnya yang penuh binar.
Ternyata Jason cukup lemah dengan perempuan-perempuan yang setipe adiknya. Lelaki itu mengangkat bahunya, ya sudahlah lagipula dia tidak ada pekerjaan hari ini, bermain ke taman hiburan tentunya menyenangkan, sekaligus bisa menghibur Kiara yang tampak begitu murung.
Tiba-tiba Jason menebak-nebak, apakah Kiara begitu murung karena Joshua pergi lagi dengan Carmila hari ini?
***

Setelah menunggu Jason kira-kira setengah jam di sebuah ruangan elegan, di sebuah sekolah musik elit di kota ini. Jason pun keluar dan mengatakan bebas untuk hari ini dalam senyum lebarnya.
Mereka lalu berkendara ke bagian utara kota, memasuki kawasan taman hiburan itu.
“Kau mau masuk ke yang mana dulu?” Jason masih memutar mobilnya di jalanan yang melingkar-lingkar itu, melihat-lihat semua pilihan yang ada.
Kiara sendiri tersenyum lebar penuh harap, “Aku mau ke taman hiburan seperti yang di televisi itu.” Kiara pernah melihat iklan televisi yang menayangkan tempat hiburan ini. Kelihatannya sangat menyenangkan,  bahkan Kiara sampai berbunga-bunga membayangkannya.
Jason tersenyum melihat ekspresi Kiara.
“Oke kita kesana, tapi hati-hati jangan jauh-jauh dari aku ya. Adikku dulu pernah mengalami penculikan di sana.”
“Benarkah?” Kiara tampak terkejut.
“Yah... Mungkin kau tidak mengikuti berita, tetapi dulu cukup heboh ditayangkan...” Jason tersenyum pahit, “Tapi sudahlah yang penting adikku sekarang selamat dan berbahagia.”
Kiara melirik sekilas ke wajah Jason, menemukan ekspresi pahit yang pekat di sana. Kenapa sekilas tadi Jason tampak begitu sedih?
***

Malam telah tiba ketika Joshua pulang ke rumah, masih jam sembilan malam dan dia mendapati apartmentnya gelap. Tidak mungkin kan mereka semua sudah tidur? Joshua menyalakan lampu dengan kebingungan.
Dan kemudian dia melangkah ke dekat kamar Kiara dan memanggil namanya, tidak ada jawaban, dia membuka pintu kamar Kiara yang tidak dikunci dengan hati-hati dan menemukan kamar itu kosong. Hal yang sama juga terjadi di kamar Jason.
Joshua mengernyitkan keningnya, dan tiba-tiba merasa marah. Apakah Jason mengajak Kiara pergi bersamanya? Pergi kemana? Kenapa sampai malam sekali belum pulang?
Joshua menekan nomor ponsel Kiara, tersambung tapi tidak diangkat-angkat, dia kemudian mencoba menghubungi nomor Jason yang ternyata tidak aktif.
Dengan gusar dia mondar-mandir di ruang tengah, menunggu setengah marah setengah cemas. Kemana Jason membawa Kiara? Apakah Kiara bersama Jason? Ataukah dia pergi sendirian? Atau jangan-jangan ayah kandungnya merencanakan menculik Kiara ketika sendirian di rumah?
Pikiran-pikiran buruk memenuhi benak Joshua, membuat kepalanya kalut dan pening. Hampir satu jam lamanya Joshua menunggu dengan cemas.
Sampai kemudian ada suara-suara itu di pintu, suara tawa cekikikan. Lalu pintu apartment terbuka, menampakkan Jason yang sedang merangkul Kiara sambil tertawa, di tangan mereka ada kembang gula yang hampir habis setengahnya.
Dua sejoli itu tertegun ketika melihat Joshua berdiri di tengah ruangan, menatap mereka berdua dengan marah.
“Kemana saja kalian?” gumamnya dingin.
Jason langsung sadar ada kemarahan di sana, dia langsung berdiri agak di depan Kiara, seolah melindunginya, dan kemudian tersenyum seolah-olah tidak ada sesuatu pun yang berbeda.
“Oh. Hai Joshua, kami kira kau akan pulang larut seperti kemarin.” Senyum Jason tampak tenang, “Aku mengajak Kiara ke taman hiburan.”
Ekspresi Joshua mengeras. Hampir meledak, “Ke taman hiburan? Satu jam lebih aku menunggu kalian di sini cemas akan apa yang terjadi mencoba menghubungi ponsel kalian yang tidak bisa dihubungi, dan ternyata kalian ke taman hiburan dan bersenang-senang?” Joshua melemparkan tatapan marah ke arah Kiara, “Dan kau, kuharap kau tidak melupakan posisimu di rumah ini. Kau bukan salah satu dari kami. Tugasmu adalah menunggu rumah dan membersihkannya, mempersiapkan masakan. Karena kau adalah pelayan rumah ini. Mengerti? Apa perlu kuulangi? Kau hanyalah pelayan di rumah ini!”
Mata Kiara melebar, tidak menyangka akan dikata-katai seperti itu, kenapa Joshua begitu marah? Apakah karena Kiara memang melanggar aturan? Seorang pelayan seharusnya memang menunggu rumah bukan? Kiara yang bersalah, memang Kiara yang bersalah.
Joshua mengatakan bahwa dia bukanlah salah satu dari mereka... Ternyata Joshua sama saja dengan ayah kandungnya dan Carmila, memandang Kiara sebagai sosok dengan kelas yang lebih rendah dan lebih hina, karena asal usulnya yang tidak jelas...
Mata Kiara berkaca-kaca, tetapi dia berusaha menyembunyikannya.
“Maafkan aku...,” gumamnya dengan suara serak.
Jason yang melihat Kiara hampir menangis menggertakkan giginya, menatap Joshua dengan marah, “Kiara tidak berhak diperlakukan seperti itu Joshua, kau tidak berhak menghinanya.”
Pembelaan Jason terhadap Kiara, dan juga posisi Jason yang menutupi Kiara seolah melindungi Kiara dari dirinya semakin menyulut kemarahan Joshua, dia memandang Jason dengan dingin.
“Kiara itu pelayanku, sudah hakku untuk memarahinya ketika dia melakukan kesalahan. Aku yang membayar gajinya, aku yang memberinya tempat bernaung dan memberinya makan. Jadi aku berhak melakukannya.” Mata Joshua bersinar sinis, “Dan kalau kau menginginkan pelayanan yang sama dari Kiara, seharusnya kau membawanya saja dan memberikan bayaran yang cukup untuknya, mungkin saja kau akan menerima pelayanan ekstra dari tubuhnya.” Mata Joshua menelusuri tubuh Kiara dengan tatapan melecehkan.
Cukup sudah! Kiara tak sanggup lagi mendengarkan kata-kata hinaan Joshua kepadanya. Setengah mendorong Jason yang ada di depannya, Kiara berlari dengan berlinang air mata, masuk ke kamarnya dan menutup pintu rapat-rapat.
Jason menatap Joshua dengan marah, matanya menyala.
“Kau keterlaluan Joshua, aku tidak tahu apa yang ada di otakmu itu, tapi kau tidak berhak menyakiti Kiara seperti itu!”
“Oh ya? Apakah kau ingin memukulku? Apakah kau jangan-jangan menginginkan Kiara untukmu sendiri? Ingin memiliki tubuhnya yang menggiurkan itu?” Joshua membalas perkataan Jason dengan tantangan. Dan kemudian yang didapatkannya adalah sebuah tinju yang keras di mukanya.
Jason melemparkan tinju itu dengan penuh emosi, napasnya terengah-engah karena marah, suaranya bahkan bergetar menahan kemarahannya. Tinju itu begitu keras sampai kepala Joshua mundur ke belakang.
“Dengarkan kata-kataku ini baik-baik. Aku menyayangi Kiara karena dia mirip dengan adikku. Tidak pernah ada satupun pikiran kotorku terhadapnya, tidak sepertimu,” desisnya marah, “Dan kurasa persahabatan kita berakhir di sini, aku akan pergi dari rumahmu, dan membawa Kiara. Kurasa lebih baik kubawa saja dia pulang sebagai calon istriku kepada mamaku, daripada dia disini terus-menerus kau lecehkan. Aku pikir dulu kau tulus menolong Kiara, tapi ternyata aku salah. Pikiranmu picik, sama seperti ayah kandungmu!”
Dan kemudian Jason berlalu, meninggalkan Joshua yang masih tertegun dengan rasa panas di wajahnya, bekas pukulan Jason.
***

Pagi harinya Joshua terbangun dengan kepala pening, sudut bibir yang memar dan rasa bersalah yang luar biasa. Dia telah melakukan kesalahan yang begitu besar...
Menghina dan melecehkan Kiara seperti itu, pantas saja Jason memukulnya. Masih diingatnya air mata Kiara semalam, dan tatapan mata terlukanya. Joshua menghela napas panjang, kemarin dia begitu cemas dan bingung dan kemudian dia dihadapkan akan pemandangan Kiara dan Jason yang pulang sambil tertawa-tawa dan berangkulan tangan, tidak mempedulikan bahwa Joshua menunggu mereka dengan cemas... Lalu kemarahannya memuncak, dan berakhir dengan menyakiti Kiara.
Joshua sungguh-sungguh tidak ingin menyakiti Kiara seperti itu... Kata-kata kasarnya... Penghinaannya. Dia pasti telah mencabik-cabik perasaan halus Kiara. Perempuan itu pasti benar-benar terluka.
Dengan gusar, Joshua melangkah keluar dari kamarnya dan berhadapan dengan Jason yang sudah berpakaian rapi di sana. Mata Jason menatapnya dingin, masih marah.
“Aku akan pergi dari sini dan membawa Kiara.” Gumam Jason tegas. Matanya melirik ke arah kamar Kiara yang tertutup rapat. Tidak biasanya Kiara belum bangun jam segini. Biasanya Kiara sudah ada di dapur, menyiapkan minuman panas dan sarapan yang beraroma harum. Tetapi Jason maklum, perlakuan Joshua kepadanya semalam tentu sangatlah menyakiti perempuan itu, mungkin perempuan itu menangis semalaman.
Joshua meringis dan menggelengkan kepalanya, “Tidak Jason, jangan pergi, maafkan aku, dan jangan bawa Kiara.”
Jason menatap Joshua yang tampak berantakan dengan memar di surut bibirnya dan mata yang begitu kalut.
“Kau sudah keterlaluan menghinanya Joshua, kau lupa dia seorang perempuan polos yang tidak tahu apa-apa.” Jason mendesis, “Dan aku tidak akan membiarkannya di sini menanggung kesalahan yang tidak dia buat, menanggung kemarahanmu yang tidak diketahui sebabnya.”
Joshua menghela napas panjang, “Aku tahu. Aku tahu Jason, kemarin aku keterlaluan. Aku memang salah. Aku pulang dan menemukan kalian tidak ada, ponsel kalian sama-sama tidak bisa dihubungi, dalam kecemasanku aku malah berpikir jangan-jangan ayah kandungku menculik Kiara.” Joshua menatap Jason dan meminta maaf, “Aku memang pantas mendapatkan pukulan itu, maafkan aku.”
Jason termenung menatap Joshua dengan skeptis. Tetapi bagaimanapun juga, dia menemukan kesungguhan di mata Joshua, lelaki itu sekaligus tampak tersiksa.
Akhirnya Jason menghela napas panjang.
“Semuanya terserah Kiara, minta maaflah kepadanya. Kalau dia tidak mau menerima maafmu, aku akan membawanya menjauh darimu.”
Joshua menganggukkan kepalanya, dan kemudian mengetuk pintu kamar Kiara.
“Kiara? Kau sudah bangun?”
Tidak ada jawaban. Kemungkinan Kiara masih tertidur dengan lelapnya.
Joshua mengetuk lagi, “Kiara, kalau kau sudah bangun, keluarlah. Aku ingin meminta maaf kepadamu. Kata-kataku padamu semalam memang keterlaluan. Aku cemas dan menumpahkan kemarahanku kepadamu, kau tidak pantas menerimanya, maafkan aku. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi... Kiara?”
Sama sekali tidak ada jawaban. Joshua melemparkan tatapan curiga ke arah Jason. Ekspresi keduanya sama-sama harap-harap cemas.
Dengan hati-hati, Joshua membuka handle pintu kamar Kiara, dan mendapati ranjang kosong dan rapi seperti tidak pernah ditiduri.
Dengan tergesa Joshua melangkah masuk diikuti Jason ke kamar mandi yang ternyata juga kosong. Lemari-lemari masih penuh dengan pakaian, rak sepatu kaca masih tertata rapi. Kiara tidak membawa apapun pergi dari sana selain pakaian yang dibawanya masuk ke kamar ini.
Kiara tidak ada di mana-mana.

Joshua melemparkan tatapan cemasnya ke arah Jason.

bersambung ke part 14


101 komentar:

  1. Wah PERTAMAX lagi, ketahuan banget bolakbalik blog ini.

    Baca dulu ahhhh.

    Thanks mbak san

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehehe waaa ini komennya cuma beberapa menit setelah aku posting :D

      Hapus
  2. Wow wow
    kejutan mba santhy,
    nga sia" begadang mlm"
    Big hugs n kiss bwt mba shanty,,
    plisss mba jgn lm" y postingan'y
    udh kepo bgt nihhhh
    Ak doa'in sehat selalu,
    mav y klo bnyk minta,,
    tetep setia menunggu,,
    <3

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehehe iyaaa sekalian begadang malam mingguan diposting deh crush in rushnya :D
      makasih juga sayaaang mau baca yaah :))

      Hapus
  3. hahaha....aku paling seneng adegan kayak gini!! adegan saat si cewek akhirnya ninggalin si cowok yang kurang ajar. Rasain tuh joshua ditinggal kiara..syukurinnnn biar tahu rasa( kejam amat komenku,hehe... )

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi aku juga sukaaaa hehehhe waaa tapi kasihan Joshuanyaaa T__T

      Hapus
  4. akhirnyaaa,,, setelahh puasa beberapa hari gk baca CIR akhirnya terpuaskan juga meskipun masii ada part 14 heheeee,,,
    mbk shanty,, ETC nyaaa donggg heheee tanggung begadang nihhh,, makasiii mbk shanty sayangg ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. masih ada part 14 dan 15nya sayaaang hehehe semoga sabar yah mengunngu dia bab lagi
      eeh kmrin aku begadang aku kasih ETC juga deaar semoga menikmati yaah hehehe

      Hapus
  5. Wah kejutan tengah mlm yg menyenangkan.mksih mbak santy.jg kesehstan ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada kejutan pagi hari hihihihi kmrin diposting sekalian ETC part 5nya yaaah hehehe
      makasih sayaang :))

      Hapus
  6. Hahahahahhaha setiap detik cek blog ini terussss, akhirnyaaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehehe seneng bangettt kalo begitu posting pas ada yang seneng hueee :D

      Hapus
  7. Kiara.... di manakah kau berada.... rindu aku ingin jumpaa....
    hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku ikutan nyanyiii hihihi biasanya maksa si om nyanyi
      Bundaaaa dimanakah kau beradaaa *sambil ngambek hihihihi*

      Hapus
  8. Ah kejutan yg menyenangkan,
    makasih mbak san :D
    semoga kiara dan joshua happy ending ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2 sayaaang hehehe :))
      amiiiin aku pecinta happy ending kok sayang heee :))

      Hapus
  9. T_T kasian kiara,,,
    kira" prgi kmn y????
    kepo mba santhy,
    hehehe
    ak coment 2x,
    abis geregetan bgttttt

    BalasHapus
    Balasan
    1. naaah kalo itu harus baca bab berikutnya nih hihihihihi
      nanti ketauan di bab berikutnya kemana kiara menghilang :))

      Hapus
  10. Yeyy..akhirnya ada juga postingan cir,udh brp kali ya bolak balik blog,hehehhh..
    Thnks mb san..

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga bisa jadi hiburan di hari minggu yah sayaang hehehe :))

      Hapus
  11. 1 jam kemudian cek lagi ahhhh,,,,,,, siapatw tiba2 muncul CIR part 14,,, hehehehehehehe *ngareeeeppppp :D

    BalasHapus
  12. Wah gak sia" begadang akhir nya CIR di Post juga setelah berhari" nunggu di post and bolak balik ke blok ini.
    Thanks ya mbak santhy :), kiara kasian bangets sih, Si Joshua pasti cemburu tuh gara" kiara jalan sama jason mangkanya dia marah sama kiara.
    Menghitung hujan kapan nie mbak di post..

    BalasHapus
    Balasan
    1. heeeee maapkaan yaa CIR kemarin sedang disiapkan hehehe.. iya Kiara kayak model yang tertindas gitu yah mana Joshua judes banget T__T

      heee menghitung hujan InsyaAllah hari ini yah sayang tapi kalo ga sempet besok yaah :))

      Hapus
  13. Yeahhh.. Empat jempol buat mbak santhy (digabung ama jempol kaki..^_^
    Mksiiihhh mbak santhy.. #peluk n cium#
    Photo 2 pria tampan itu jason dg joshua ya?
    Tp yg mana jasonnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. *ambil jempol kakinya dear hihihihi*

      yang atas jason sayang yang bawah Joshua, kalo Jason di sini masih agak muda ceritanya hehehe :))

      *peluk peluk peluk*

      Hapus
  14. Hmm ..
    Mbak Shanty bikin galau dimalam hari -__-

    Pengen tanya nih mbak, jadi, kami2 para orang kelaparan dengan cerita mbak Shanty ini harus berpuasa lagi kah menunggu Crush In Rush 14 ??
    Jenggotan dong mbak -__-

    Tapi untuk ucapan terakhir, saya ucapkan hatur nuhun sebanyak2 ke mbak e . Moga2, mbak Shanty diberi kesehatan untuk melepaskan dahaga kami2 para readers setia yang 'sering' puasa inii .. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. huaaa maapkan aku hehehehe
      aku akan usahakan posting setiap hari tapi selang seling yah sayaang antara ke empat cerita yang masih bersambung hehehe
      jangan sampai jenggotan sayaang nanti kayak si om yg tiap hari cukuran jenggot hihihihihi :D

      makasih yah sayaaaang, aku jd makin semangatt nih :))

      Hapus
  15. deuhhhh yaampun yaampunnn joshuanya alis sama sorot matanya bikin jantung mau meledak mbk sann..haha *lebay*
    kann kannn berhenti d saat-saat menegangkan..bikin frustasi deh..:(
    keren pkknya untung ada Jason..sihiyyy my prince charming..XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihihi sorot mata judes yah hehehe :))
      waaaaa jangan frustrasi gara2 ini yah sayaaang *merasa bersalah*
      siaaaap hiburannya di ETC part 5 yah ada foto Jason lagi pake jas :D

      Hapus
  16. Akhirnya......diposting juga....:-)
    Makasih Mbaa Santhhh......
    Semangat Mbaa ....:-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2 sayaaang makasih juga yaah
      aku akan semangatttt hehehe :))

      Hapus
  17. Aaaaaa akhirnya diposting ya mbak shan. May I beg you something? Please posting the next chapter of crush in rush as soon as possible, please. I've been waiting for this, mbak shan. Thanks ya mbak shanty, anyway, i love all of your story, mbak, i love you!

    BalasHapus
    Balasan
    1. hueeeee InsyaAllah yah sayaaang aku akan usahakan posting setiap hari sayaang tapi judulnya selang seling yaaah antara 4 cerita yang masih bersambung :))

      waa makasih sayaaang i love u too makasih yah sudah baca dan sukaa heeee *terharu*

      Hapus
  18. Wow... Posting kali ini pake visualisasi. Keren! Thanks buat CIR plus visualisasinya yang kece itu. Dan visualisasi Joshua. Omegad. Peluk-able bangeeeet :)))

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi iyaa waktu itu diminta sama readers tercintaa jadi dibuatlah visualisasinyaa hehehe semoga suka yaah "D

      Hapus
  19. Joshua kejaammmm T_T.......*jitak kepala Joshua 3x*
    Tega nian dikau Joshua, merendahkan Kiara ~_~
    Jangan heran klo Kiara pergi.... huuh sebal...sebal.....sebal....:(
    Untung ada Jason yg membela. Ayo Jason, bawa Kiara pulang, jadikan dia sebagai adikmu
    *evil smile*..... (buat Joshua menderita)
    Makasih Mba San * peluk*

    BalasHapus
    Balasan
    1. *lirik Joshua yang kepalanya benjol dijitak merry* hihihihihi

      waaaa ituuu kenapa pesannya : buat joshua menderitaa, katanya sayang ama joshua hihihihi *lirik Joshua yang nangis di pojokan*

      Hapus
  20. bukannya aku kejam ama tokoh utama cowok nya.. tapi, aku paling suka saat ada adegan si cowok buat kesalahan fatal yang ngebuat si cewek sakit hati dan susah buat maafin.. keren deh.. #sadis

    ini mah udah jelas si Joshua jelous ama Jason.. haduh.. semakin lama semakin pengen punya kakak kae Jason.. udah ganteng, baek, perhatian pula.. *ngayal*
    haduh.. lagian si Joshua juga sih.. ngomongnya gak disaring dulu.. kan kesannya udah minta tolong, udah ditolongin, eh malah menghina Kiara.. *getok kepala Joshua*

    ditunggu next partnya Mbak San.. ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. heee iyaaaa tapi kelemahanku, aku suka bikin tokoh ceweknya terlalu pemaaf ya T__T kayak pembunuh cahaya kemarin *kabuuurrr

      heeee Joshua memang sifatnya begitu dear, ketus dan ga bisa mengungkapin perasaannya hehehe

      eeeh tapi Jason suka matahin hati cewe dear dan pacarannya sama yang lebih tua huhuhuhu

      Hapus
  21. Joshua keterlaluannnnn dehhhhh. Ga bisa kontrol emosi. Cemburu boleh tapi y jgn menghina gitu dunks ke kiara sampe hrs mengeluarkan kata2 Pelayanku, minta di tabok nih Joshua.

    Jason kan cuma berniat baik ngajak kiara jalan2, nih Joshua ga bisa ngomong baek2 apa, hmmm

    Cukulin kan, Kiara nya kabur. Semoga aja Kiara ga kenapa2 dan jgn ampe mr. William berbuat macem2 ke kiara. Joshuaaa, cari Kiaraaaaaa


    Kak San, tengkyu bangett udh rajin update semua story nya termasuk yg di PN. Love you love youuuuuuuuuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. heeee iyaaaa soalnya dia mikir dia yang bayar Kiara T__T sifatnya memang gituuu kata2nya ketus huhuhuhu

      sama2 sayaang, makasih juga udah rajin baca dan bikin aku semangat yaaaa hueee makasih yaaaa
      *peluk*

      Hapus
  22. aku aja ikut nangis pas bagian Joshua mengeluarkan kata" kasar itu ke kiara, Joshua kenapa kamu setega itu dengan kiara hikhikhik.... :'( bagus kiara kamu pergi dri rumah biar joshua tau rasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. heeee iya kalo jd kiara pasti sakit hati banget hehehe
      sebenernya Joshua itu antara cemburu sekaligus jengkel soalnya kiara datar2 aja ga ada rasa2 cemburu sama dia hihihihi

      Hapus
  23. neng kiara kmn ya? Wah jangan2 kiara lagi blanja dibawah :)

    kang joshua ngk bisa ngungkapin kekhawatirannya ampek marah2 gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihihi Joshua sama Jason panik dan ternyata Kiara belanja di bawah :D hehehehe *tersenyum ngebayanginnya*

      Hapus
  24. yayy... makasih mbak :') huhu jadi terharu.

    aku suka bagian waktu joshua cemas. bahagia rasanya bikin dia kalut. dingin sihh... fufufu

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama sayaaang hehehehehe

      iyaaa bener Joshua itu cemas, tapi ujung2nya meledak jadi kayak gitu T__T dasar Joshua hehhehe

      Hapus
  25. akhirnya muncul juga :)))
    makasih ya mbak..
    ceritanya seru banget.. ga sabar pengen baca lg

    BalasHapus
    Balasan
    1. heee sama2 sayaaang makasih yaah sudah baca dan sukaaa *senyum2 sambil peluk2 adelia*

      Hapus
  26. Balasan
    1. waaaa iyaaa ditunggu yah sayaaang heee semoga dear mau menungguuu *peluk2*

      Hapus
  27. Kyaaaa typo Jason jadi Joshua......
    Kiara kemana???!

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaa disebelah manaa? aku cari dulu yaah aku koreksi segera hueee makasih yaa koreksiannya hehehe
      kiara kemana baru ketahuan di bab berikutnya dear :D

      Hapus
  28. akhirnyaaaaaaaa.....mbk san,yg menghitung hujan di tunggu.....peluk mbk san

    BalasHapus
    Balasan
    1. siaaap sayaaaang semoga bisa hari ini yah kalau ga besok hehehehehe :D

      Hapus
  29. MBAK AKU GAMAU TAU INI SI JOSHUA HARUS NYESEL DULU KARENA MBUAT KIARA PERGI. KALO AKU YG DIGITUIN JUGA BAKAL NANGIS DAN PERGI.

    JOSHUAAA. Omonganmu menyayat hati mas. Asli kejem banget. Kamu itu khawtir sekaligus cemburu. Adoh gasadar-sadar x_x Kasian weh Kiaranya.

    Dan Kiara pergi kemana mbak Shan? Jangan bilang nanti malah ketemu bapaknya Joshua atau calonny Joshua atau malah ketemu sahabatnya yg di cafe.

    Mbak posting dong lanjutanny hari ini haha. Kan minggu mbak? Bonus mbak. Eiy mbak aku udah lulus smp lho~ *ditabok malah curhat* ayolah mbak bonu untuk aku wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihihihi aku soalnya suka bikin kisah perempuan pemaaf dear uhuhuhuhu T__T *kabuuurrrrr

      iyaa joshua judesnya keterlaluan hiks hiks naa Kiara pergi kemana itu baru ketahuan setelah bab berikutnya dear hehehehe

      waaaaaa selamat sayaang udah luluss hehehe berarti skrng lagi liburan yah sayang? hee :))

      Hapus
  30. Stelah bolak balik blog...Akhr'y d post jga.... :D
    dsar joshua....,,, cmbru tuh ngeliat kiara sma jason....
    Mka'y jgn keasikan ma tuh cwe .. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe iyaa rasain Joshuaaa hehehe :D
      mungkin sebenernya cemburu tapi wataknya kan judes begitu jadinya begitu deh hihihi

      Hapus
  31. A little bit similiar with Nora Roberts. A Thrill Of Victory... Only a bit. The anger part of Jason. After came back from Park.

    BalasHapus
    Balasan

    1. dear mohon maaf yang bikin aku sedih sekaligus tersinggung itu kalau ada yang baca karyaku lalu bilang mirip ini dan itu. Perlu dear tahu, aku mengetik karyaku itu setiap katanya benar2 dari otakku, kenapa selalu dibilang mirip A, mirip B, mirip C

      Aku sedikit teringgung karena aku merasa setiap patah katanya berasal dari pemikiranku, mengetik sendiri malam2 dan asli dari otakku. Sedih banget dear menyamakan dengan karya orang2 lainnya. Mohon menghormati proses menulis seorang pengarang.

      Dan satu lagi, dalam hal ini aku sangat yakin dan berani berkomentar seperti ini karena seumur hidupku aku tidak pernah baca karya Nora Robert satupun-karena dia salah satu pengarang yang tulisannya tidak pernah aku baca sama sekali.

      Yang perlu dear tahu, setiap patah kata dalam kisah ini aku tulis dari pemikiranku sendiri, setiap patah katanya. karena itulah aku mengkonfrontrasi komentar ini,

      Kalau memang dear mengatakan mirip, silahkan tulis di sini kemiripan kata2nya seperti apa. Mari kita paparkan di sini secara gamblang sejelas-jelasnya setiap patah katanya kalau perlu.

      terimakasih sebelumnya atas apresiasinya

      salam
      Santhy Agatha

      Hapus

      Hapus
  32. mb san,q mau psen novel ni pi q di luar negri.,

    BalasHapus
    Balasan
    1. sayang posisi dimana? email aja di demondevile@gmail.com InsyaAllah dibantu yah :D atau nanti kukirim e-booknya aja kalau sudah tamat?

      Hapus
    2. q di hongkong mba,q mau yg versi novelnya, kan ktany beda.,

      Hapus
  33. arghhhh akhirnya...semlm bolak balik buka blog nya,,,k.o deh hahaha...lagiiiiiiiii mbakk wkwkwkwk,,eh tq ya mbak san

    BalasHapus
  34. Akhirnya setelah tiap hari bolak balik posting crush in rush...
    Thanx mb agatha...

    BalasHapus
  35. Hiyaaaaa joshuaaa jahat banget sama kiara kata2nyaaaa:O nyesekkk ih sampe nangis bacanya T_T emang enak kiara kabur *salahinjoshua* bilang aja cemas, malah hina2 kiara (۳º̩̩́_º̩̩̀)Û³

    BalasHapus
  36. mau lagiiiiiiiiiiiiiiii dan lagiiiii ..plis mbak ...*melas

    BalasHapus
  37. mau lagiiiiiiiiiiiiiiii dan lagiiiii ..plis mbak ...*melas

    BalasHapus
  38. Nah loh Kiara ilang ...
    diculik mb Santhy tuh si Kiara *bisikin Jason* hihi

    hari minggu ceria dengan baca2 karyamu mb :) thanks

    BalasHapus
  39. huaaaa sya ktinggalan...ach si josh g ush pnik gtu kiara ad tuch drumhx mba San *LOL

    BalasHapus
  40. ini nih yang ditunggu2,,, hehhehe,,,, akhirnya update juga,,,
    huaaaa,,,, Dimana,, dimana oh dirimu Kiara?? kasian joshua ku yang cakeppp,,, hehehe
    kalo kiaranya kabur,,, joshua sama aku ajah dehh,, hehhehe ku tampung kok Duda mu #eh

    BalasHapus
  41. o.o
    Kiara pergi...
    joshua kalo cemburu menakutkan

    BalasHapus
  42. Akhirnya ada lanjutan CIR #guling2kesenengan dan TBCnya pas banget pula tempatnya. Mba San pinter banget bikin penasaran.
    Joshua dibutakan kecemburuannya nih makanya ga bisa mikir jernih. Kiara pergi ke mana? Jgn bilang ke tempat temennya itu -_-" makin runyam lg urusannya.
    Semoga bab 14 dipost Senin/Selasa biar saya bisa sidang proposal dgn tenang hari Rabu #Amiiin
    Semoga mba San dan misua selalu sehat ya ;)

    BalasHapus
  43. Rasanya udah lamaaaaa banget ga liat CIR yaampuuun hehe akhirnya diposting jugaa, makasih yaa mbak saaan itu visualisasi Joshua nya memabukkan hoho *o* Kiara pergi kemanaaa T_T Joshua sih ngehina dalem bener~

    BalasHapus
  44. akhirnyaaaa amitabacan lama banged yg ini dipost kakak cantik -_- lumutan ehhh malah baca joshua jahat banged.ehh katanya versi novelnya beda????kakak ni buku ada digramed nggak sih kalau ada mau ubek toko buku.aii posisinya ada disurabaya ada nggak??mau cari mau cari ngebet ama yg ini

    dihhh kak bkin joshuanya nyesel dulu dong biar nohok gitu :(( kasihan banged kiara dihina2 :(

    BalasHapus
  45. joshua i miss u!! thx mba santhy ^^
    kiara apa ktmu irvan ya,tmen kerja di restoran dulu. biar joshua kebakar cmburu haha

    BalasHapus
  46. Joshua klo cemb sadis bngt kata2 y
    Menakutkn
    Aku setuju langkh yg di ambl Kiara minggat dri rumah
    biar tahu rasa tu si Joshua,,
    Thx kk Santhy, kishug always
    Muach

    BalasHapus
  47. joshua ..ternyata cemburu itu membawa derita ya bgs lah kiara pergi ja dr situ biar joshua pusing ditinggal kabur...

    BalasHapus
  48. Bru tau rsa tu Joshua dtinggalin... Cma mmanfaatkn Kiara aja..

    BalasHapus
  49. seruuuu....gak sabar nunggu lanjutannya...slm kenal mbak santhy...

    BalasHapus
  50. nahlo..kiara kemana? o.O ngumpet di kandang ayam kali tuh hahahahah #di tabok mba santhy :v
    mksh mba santhy #peluk

    BalasHapus
  51. mba San.. Hatiku ikut sakit pas dnger kta2 Joshua :(

    BalasHapus
  52. joshua kejaaaaaam -_-
    mbak, masih ada beberapa nama yg kebalik, misal harusnya Jason, tapi jadi joshua
    pasti ini gara2 nama mereka yg awalannya sama :3

    BalasHapus
  53. tdk sabar mbak,
    sampai aku pantengi blog mb shanty teruss..
    yang ini keren bgd ceritanya...
    ngarep setiap hari diposting.
    tapi yang dating with the dark..wow juga.amazing

    BalasHapus
  54. Mbak Shanty part selanjutnyaaa kkk.. Penasaran akut dah ;)

    BalasHapus
  55. tteh santi...... mana kelajutannya kok udh 3 hari blom diposting juga neh,udah penasaran tingkat dewa ....

    BalasHapus
  56. Dear mbak San cantiks... Akan selalu ada koment yang ga disukai dan bikin sakit hati. Terkadang emang harus dijelaskan biar mengerti.

    Aku suka re-read untuk beberapa part yang aku suka. Suka baca koment yang lain juga. Seru. Lucu. Tapi juga sedih waktu baca koment yang bikin cranky.

    Keel health. Keep writing. Keep smile. We love you much mbak cantiks ♥ :)))

    BalasHapus
  57. mau lanjutannya,,,,
    makasih mba santhy udh di posting,,,tetap jaga kesehatan ya

    BalasHapus
  58. hallo mbak santhy...reader lama ni pi tumben kasih komen gara2 aku tu sukaaa bgt ma joshua n kiara, novelnya mbak san keren2..salam kenal yaaa n ditunggu next part nya.KEEP SPIRIT N JAGA KESEHATANNYA MBAK

    BalasHapus
  59. mbak novelnya yang ini kapan sampai rumah??? udah 1 bulan nungguinnya ==

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama,aku jg psn udh 1bln tpi blm nyampai

      Hapus
    2. rumahnya daerah mana mbak? saya medan

      Hapus
  60. mbak santhi ditunggu part 14, dan part2 selanjutnya..
    udh ga sabar nih tgu kelanjutan ceritanya..><!!

    BalasHapus
  61. mba sant , part yang ini sedih bgt sampai aku menitihkan airmata.huhuhu

    lanjut mba. maafkan saya baru mampir di part yang ini :)

    BalasHapus
  62. Mba shanty kapan CIR nya dilanjutinn....kasihan kiara mau meneduhkan tubuhnya dimana cuma sebatang kara didunia ini (-__-)****

    BalasHapus
  63. tak sabar menunggu lanjutan setelah bolak-balik buka blognya mba santy....
    T_T

    BalasHapus
  64. Wah, si Bibi pergi tuch.. hehehe..
    Mbak yang ini ga ada versi pdf nya ta??

    BalasHapus