Minggu, 09 Juni 2013

Crush In Rush Part 14




Kiara tidak ada di mana-mana!

Joshua langsung menghambur ke luar, memeriksa penjuru ruangan, tetapi Kiara tidak ada. Jason mengikutinya dan kemudian bergumam, menarik kesimpulannya,

“Kurasa Kiara pergi dari rumah ini setelah lewat tengah malam.”

Mata Joshua menggelap, “Tapi dia kabur kemana? Dia tidak punya rumah, tidak punya tempat tinggal, tidak punya uang. Dan tidak ada satupun orang yang dikenalnya. Bahkan dia meninggalkan ponselnya!” Joshua melirik frustrasi kepada ponsel yang diletakkan Kiara dengan rapi di atas meja ruang tengah, bagaikan sebuah pesan bahwa Kiara tidak membutuhkan apapun pemberian Joshua.

“Kita bisa bertanya kepada mantan rekan kerjanya di cafe, mungkin saja Kiara ke sana meminta pertolongan.”

Sebelum Joshua sempat menjawab, tiba-tiba ponselnya berbunyi. Dia melirik nama yang ada di sana dan mengernyitkan dahinya, itu Carmila yang meneleponnya.

“Ya?” Joshua menjawab telpon itu dengan gusar,

“Sekedar mengingatkanmu sayang.” Carmila menjawab dengan suara lembutnya di seberang sana, “Aku akan siap kau jemput satu jam lagi, hari ini kita akan ke sebuah restoran yang direkomendasikan oleh pramutama hotelku, kau pasti akan menyukainya...”

Carmila terus berkata-kata tetapi Joshua sudah tidak mendengarkan lagi. Diakuinya bersama Carmila memang menyenangkan, tetapi Joshua menghabiskan waktunya bersama Karmila bukan karena menyukainya, sama sekali tidak tumbuh perasaan di hatinya menghabiskan waktu begitu lama bersama Carmila. Dia mendekati Carmila hanya untuk satu alasan khusus. Satu alasan yang kemudian malahan menjadi bumerang untuk dirinya sendiri.

“Aku tidak bisa keluar bersamamu sekarang Carmila.”

“Kau sudah berjanji Joshua, satu minggu bersamaku, ingat?” suara Carmila agak meninggi, tetapi perempuan itu masih bisa menyembunyikan kegusarannya.

Joshua menghela napas panjang, “Memang. Tetapi sekarang aku sampai di satu titik dan menyadari bahwa aku tidak butuh waktu selama itu untuk tahu bahwa aku sama sekali tidak tertarik kepadamu. Dan tidak akan pernah tertarik!

Sebelum Carmila sempat bertanya lagi Joshua menutup teleponnya dan kemudian mengalihkan pandangannya kepada Jason yang berdiri di sana sambil bersedekap.

“Ayo kita ke cafe tempat Kiara dulu bekerja.” Gumamnya tergesa.

***

Ternyata sia-sia. Entah Irvan berkata jujur, atau dia melindungi Kiara, lelaki itu mengatakan bahwa dia sama sekali tidak tahu dimana Kiara berada. Sejak pertemuan di supermarket itu, Irvan sama sekali belum pernah bertemu lagi dengan Kiara.

Joshua sudah bertanya dengan begitu serius, tetapi Irvan tetap menggeleng-gelengkan kepalanya, lelaki itu masih begitu terkejut karena didatangi oleh dua lelaki yang sangat tampan dan berpakaian elegan.

Yang satu tentu Irvan sudah pernah melihatnya ketika bertemu disupermarket beberapa waktu lalu.... lelaki yang sangat tampan hingga hampir bisa disebut cantik, sedangkan yang satunya lagi....itu adalah pelanggan tetap cafenya waktu itu yang sering datang ketika tengah malam hingga menjelang pagi. Yang secara kebetulan tidak pernah datang lagi setelah Kiara berhenti bekerja.... jadi ini semua bukanlah kebetulan?

Jason menatap Irvan yang kebingungan lalu mengernyit,

“Sudahlah Joshua, sepertinya dia  benar-benar tidak tahu di mana Kiara, kita harus berpikir ulang. Siapa kira-kira yang akan didatangi Kiara di saat dia butuh bantuan. Dan siapa kira-kira yang menginginkan Kiara menghilang.”

***

Carmila langsung menemui William yang kebetulan suite hotelnya ada di sebelahnya, dia mengetuk pintu kamar itu dengan marah dan kesal. William yang baru bersantai sehabis mandi, membuka pintu dan menatap terkejut ke arah Camilla, yang berdiri di depan pintu kamarnya dengan wajah gusar.

“Hai Carmila, kenapa kau masih ada di sini? Bukankah kau ada acara dengan Joshua?” William tersenyum senang, “Aku lihat kau telah berhasil menjeratnya, kalian pasti melewatkan banyak waktu bersama untuk bersenang-senang. Dan aku yakin apa yang kau katakan akan terwujud, Joshua akan mengepak kopernya dan mengikuti kita pulang ke London dalam seminggu ke depan, dan kita akan merencanakan pernikahan mewah dan besar-besaran.”

Wajah Carmila merah padam, teringat kembali di benaknya kata-kata Joshua ketika menolaknya tadi. Kurang ajar. Lelaki itu berkata akan memenuhi tantangannya selama satu minggu, membuat Carmila merasa dia punya banyak kesempatan dan waktu, tetapi kemudian Joshua mencampakkannya begitu saja. Tidak pernah ada laki-laki yang mencampakkan Carmila sebelumnya, tidak akan pernah!

“Perempuan jalang itu, perempuan murahan yang tinggal bersama Joshua, dia benar-benar pengganggu.” Carmila mendengus menahan marah, “Pagi ini Joshua menolakku, pasti ada hubungannya dengan perempuan itu. Aku tidak akan pernah bisa mendapatkan Joshua kalau perempuan itu masih ada, Papa.”

Ada senyum misterius muncul di wajah William, dan lama kelamaan senyumannya berubah menjadi seringai,

“Tenang saja Carmila, mulai hari ini perempuan itu sudah dibereskan.” Suaranya begitu misterius, membuat Carmila menatap William penuh tanda tanya,

“Apa maksud papa?”

William membuka pintunya lebar dan mempersilahkan Carmila masuk, kemudian menutup pintu suitenya dan menatap Carmila yang sudah duduk di sofa dengan senyuman bangga,

“Well aku sudah bergerak duluan untuk menyingkirkan perempuan itu, aku sudah menduga sejak lama perempuan rendahan itu hanya akan menjadi pengganggu rencana kita. Jadi kemarin aku menyuap salah satu petugas teknisi listrik di apartemen, dia berhasil menyusup masuk ke apartemen itu di malam hari dan menculik perempuan murahan itu. Dan sesuai instruksiku, perempuan itu mungkin sudah diselundupkan ke luar negeri sebagai pelacur. Cocok dengan profesinya sekarang ini.”

“Oh ya?” mata Carmila melebar indah, kemudian dia tersenyum lebar, “Kalau begitu sudah tidak ada lagi yang menghalangi kita?”

William menuangkan anggur ke gelasnya, semuanya berjalan lancar. Joshua akan dengan segera melupakan perempuan rendahan itu dan berpaling kepada Carmila. Carmila ada di pihaknya, dan dengan begitu dia bisa dengan mudah menguasai Joshua, anaknya itu memang sulit  dikendalikan dan membencinya. Tetapi dengan adanya Carmila, William yakin, Joshua akan menurut padanya, seperti seharusnya seorang anak menurut kepada ayahnya.

***
Kiara membuka matanya dengan terkejut, mengetahui bahwa dia berada di ruang sempit yang gelap. Dia langsung panik mengetahui getaran-getaran yang ada di bawahnya.

Astaga! Dia ada di dalam bagasi mobil!

Tangannya diikat di belakang punggungnya, membuatnya pegal, tetapi kakinya tidak. Kiara berguling, megap-megap mencari napas, bagasi itu sempit dan gelap, dan Kiara merasa sesak napas. Dia memukul-mukul bagasi itu sekuat tenaga, menendang-nendangnya sekencang mungkin, tetapi percuma, mobil itu tetap melaju kencang, tak peduli dengan semua usahanya. Sampai akhirnya Kiara terdiam, dengan napas makin terengah dan lemas kelelahan.

Oh Tuhan! Dia langsung teringat tatapan kebencian William, ayah kandung Joshua kepadanya. Apakah ini direncanakan oleh William untuk menjauhkan dirinya dari Joshua?

Joshua... tiba-tiba air mata Kiara mengalis, dia megap-megap lagi berusaha mencari napas, tiba-tiba kepalanya terasa pening. Lalu semuanya gelap, dan sebelum kesadarannya hilang, Kiara sempat berpikir bahwa mungkin dia tidak punya kesempatan untuk bertemu Joshua lagi.

***
“Petugas apartemen mengatakan melihat sesuatu yang mencurigakan tadi dini hari, dia melihat salah seorang teknisi membawa kotak yang sangat besar......dia sempat curiga, tetapi karena teknisi itu adalah petugas apartemen ini yang sudah bekerja cukup lama, dia menghapus kecurigaannya.”
Joshua

“Apakah kau curiga kotak itu berisi Kiara?” Jason duduk di depan Joshua, sementara petugas polisi ada di belakang mereka. Ya. Mereka sekarang ada di kantor polisi, melaporkan hilangnya Kiara.

Joshua mengangguk, “Tidak ada lagi yang mencurigakan setelah lewat tengah malam selain kejadian itu. Kiara pasti dibawa keluar di dalam kotak besar itu.”

Untunglah kesaksian petugas apartemen sangat membantu. Teknisi itu memiliki mobil yang tercatat, dan sekarang polisi sedang berusaha melacaknya,

“Sepertinya itu penculikan amatiran. Karena kalau benar pelakunya teknisi itu, dia bertindak gegabah dan bodoh, dan tidak berusaha menutup-nutupi jejaknya.” Jason mengerutkan keningnya, ingatannya melayang di masa itu, ketika adiknya diculik. Suasananya hampir sama, para polisi bergerak, mencoba mencari titik terang. Tanpa sadar Jason mengernyit, apakah perempuan-perempuan baik yang ada di sisinya haruslah selalu mengalami penculikan?

Kali ini Jason tidak mengetahui bagaimana kondisi Kiara. Dia hanya bisa berharap bahwa Kiara baik-baik saja. Diliriknya Joshua, lelaki itu tampak tenang dan memasang wajah datar, tetapi Jason tahu, Joshua gelisah dan ketakutan setengah mati.

Ada perasaan yang tanpa sadar ditumbuhkan Joshua kepada Kiara. Itu sudah pasti, dulu mungkin Joshua tidak menyadarinya, tetapi sepertinya lelaki itu sudah menyadarinya... Jason tersenyum sedih, dan jangan sampai Joshua terlambat... bagaimanapun juga mereka harus menemukan Kiara.

Seorang petugas polisi menghampiri mereka, mengatakan sesuatu kepada Joshua langsung berdiri, Jason menatap Joshua dengan bingung,

“Ada apa?”

“Polisi bisa melacak mobil itu, sekarang sedang mengarah ke pelabuhan. Sepertinya si penculik ingin menghilangkan jejak dengan menaiki kapal.” Joshua mengambil jaketnya dan mengenakannya, “Ayo, kata petugas kita bisa ikut salah satu mobil polisi, asal saat penyergapan nanti kita tidak keluar dan membahayakan misi, kita boleh ikut.”

***

Sepanjang jalan begitu menegangkan bagi Joshua, dia dan Jason duduk di jok belakang mobil polisi itu. Informasi yang didapat dari radio polisi, mobil yang menculik Kiara ditengarai masih ada di jalan tol, belum keluar menuju arah pelabuhan. Sepanjang jalan mereka melewati truk-truk besar pengangkut barang. Dan benak Joshua bergetar ngeri... kalau mereka tidak bisa menyelamatkan Kiara dengan cepat, akankah perempuan itu diselundupkan seperti ini? Di dalam truk yang penuh barang kemudian di bawa menyeberang pulau seperti ternak?

Joshua makin geram kepada William, dia merasa malu, berasal dari benih lelaki sombong dan licik itu. Penculikan ini, meskipun mereka belum bisa membuktikannya, sudah pasti didalangi oleh ayah kandungnya yang jahat itu. Dia sudah curiga. Dia sebenarnya sudah cemas ayahnya yang licik akan berbuat jahat untuk menyingkirkan Kiara. Dan semalam dia lengah, lengah karena kemarahannya sendiri. Joshua menghela napas dengan sedih. Kalau sampai Kiara tidak dapat diselamatkan, Joshua tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri.

Lalu tiba-tiba sirene polisi dibunyikan, lima mobil polisi mengerubuti sebuah sedan warna hitam yang langsung mengebut kencang, tidak mau berhenti. Mobil itu tancap gas, setengah zig zag, benar-benar nekat dan tetap tidak mau berhenti meskipun lima mobil polisi mengejarnya.

Kejar-kejaran berlangsung menegangkan. Yang ditakutkan Joshua adalah sedan hitam itu, yang mungkin ada Kiara di dalamnya, terlalu mengebut dan kehilangan kendali, membuat Kiara celaka. Joshua mengikuti pengejaran itu sambil berdoa dalam hati, berdoa semoga Kiara selamat.

Setelah pengejaran selama beberapa kilometer, sebuah mobil polisi berhasil menjajari sedan hitam itu dan memepetnya ke bahu jalan tol. Mobil yang lain mendahului dan menghadang tepat di depan. Membuat sedan itu terpaksa berhenti, dengan suara berdecit keras dan ban yang berasap.

Beberapa petugas polisi langsung keluar, menodongkan senjatanya dan memerintahkan supir sedan hitam itu turun. Sopir mobil itupun turun dengan tangan di atas kepala, kemudian dipaksa berlutut.

Setelah kondisi dipastikan aman, Joshua dan Jason boleh keluar dari mobil. Hati Joshua mencelos ketika polisi itu memeriksa tempat duduk dan memastikan tidak ada penumpang lain di sana.

Jadi di mana Kiara?

Lalu seorang polisi mencongkel bagasi dengan linggis, dan di sanalah, di dalam bagasi itu, terbaring  Kiara yang sudah pingsan kehabisan udara.

***

Shit!” William mengumpat ketika membaca berita di televisi berita tentang sebuah penculikan yang berhasil di gagalkan oleh polisi. Dan berdasarkan pengakuan si penculik amatir, dia dibayar oleh orang asing yang menyuruhnya menculik dan menjual perempuan itu ke sindikat perdagangan manusia untuk dijadikan pelacur.

Dengan marah William mengemas pakaiannya, dan kemudian menelepon untuk mendapatkan tiket penerbangan dengan jadwal yang paling cepat. Sayangnya semua penerbangan penuh dan harus menunggu enam jam lagi paling cepat.

Carmila juga sama paniknya setelah melihat berita itu, dia bolak-balik ke kamar William, ketakutan dan bingung. William menyuruh perempuan itu untuk diam, tetapi Carmila tetap mengomel-ngomel, menyalahkan William.

“Seharusnya papa memilih penculik yang lebih ahli, bukannya teknisi bodoh gila uang yang baru pertama kali menculik, pantas saja dia tertangkap dengan begitu mudahnya.” Sambil mondar mandir di dalam kamar William, membuatnya gila, Carmila terus menerus mengomel, “Kalau begini jadinya bisa gawat, nama kita bisa tercoreng....”

“Diam Carmila!” William membentak pada akhirnya, merasa frustrasi karena disalahkan.

Carmila terkejut dibentak sedemikian keras oleh calon papa mertuanya. Matanya melebar dan kemudian wajahnya merah padam penuh kemarahan,

“Aku tidak mau berurusan lagi denganmu!” teriak Carmila marah, “Aku tidak ada hubungannya dengan penculikan itu jadi kau tidak bisa melibatkanku, silahkan saja polisi menangkapmu, tapi aku tidak mau nama baikku cemar! Mulai hari ini tidak ada urusan di antara kita. Aku akan pulang ke London besok, aku telah membuang-buang waktuku dengan mencoba mengejar anak harammu yang berdarah separuh pelacur!”

Setelah meneriakkan kemarahannya, Carmila membalikkan badan dan pergi, tidak peduli William memanggil-manggil namanya.

William layak cemas, Papa Carmila adalah rekan bisnis sekaligus teman bangsawannya yang paling penting, kalau sampai masalah ini sampai ke telinga papa Carmila, William akan kehilangan banyak sekali keuntungan bisnisnya. William tidak akan bisa melibatkan Carmila dalam hal ini, sebagai gantinya, William berharap Carmila bijaksana dan tidak mengadu kepada ayahnya.

Sekarang dia hanya harus pergi dari negara ini secepatnya. Penerbangan ke London paling cepat enam jam lagi. Dia sudah selesai berkemas dan menenteng tas-nya untuk check out.

Sayangnya, Ketika dia membuka pintu, beberapa polisi berpakaian preman sudah berdiri di sana, siap menangkapnya, membuat wajahnya pucat pasi.

***

Di kantor polisi, William bertatapan dengan Joshua yang sedang membuat laporan di kepolisian. Mata mereka bertatapan. Dan terptri jelas kebencian dan rasa muak Joshua kepada ayah kandungnya.

Ketika William berada di dekatnya, Joshua berbisik puas.

“Aku akan menikahi Kiara segera. Dia akan menjadi istriku, dan kau tidak akan diundang ke pernikahan. Pergilah ke neraka bersama gelar, harta dan darah bangsawanmu itu.”

Kata-kata itu membuat wajah William pucat pasi, tetapi lelaki itu tidak bisa berkata apa-apa. Joshua sudah mengalahkannya, dia sudah kalah sepenuhnya.

Anaknya itu tidak akan pernah mau kembali kepadanya dan melanjutkan warisan gelarnya. Dan mungkin William tidak akan pernah bisa datang ke negara ini lagi.

Joshua dan Jason sama-sama menatap kepergian William ke ruang pemeriksaan.

“Begitu pengacaranya datang, dia akan dibebaskan dengan jaminan.... paling buruk dia akan dideportasi, tidak akan menerima hukuman setimpal.” Gumam Jason pahit, “Dia bangsawan dan orang kaya yang punya banyak koneksi.”

Joshua mengangkat bahunya, “Memang.” Gumamnya, “Tetapi setidaknya aku bisa memastikan dia tidak akan pernah kembali lagi ke negara ini.”

“Apakah sama sekali tidak ada rasa tersentuh di hatimu melihatnya?” Jason bertanya ingin tahu, “Bagaimanapun juga dia adalah ayah kandungmu?”


“Dia bukan ayah kandungku. Bagiku ayahku adalah Nathan yang merawat dan menyayangiku sampai aku dewasa.” Joshua menggelengkan kepalanya, “Mungkin benihnya memang menghasilkanku, tetapi selebihnya aku tidak mau punya ayah seperti dia.” Lelaki itu menandatangani laporannya dan menyerahkan kepada petugas polisi, “Ayo, aku harus ke rumah sakit, aku takut Kiara sadar dan aku tidak ada di sana.”

Bersambung ke Part 15


77 komentar:

  1. akhirnyaa ada postingan baru juga,..makasih mba shanty :)

    BalasHapus
  2. finally ada juga updatenya makasih ya

    BalasHapus
  3. wahhhh ternyata kiara gak kabur >_< wilian keterlaluan kayak duke2 jaman dulu aja masih hoby nyulik!!! GOOD josh, cepetan nikahin kira sebelum dia hilang beneran

    BalasHapus
  4. Aaaa akhirnya diposting juga lanjutan crush in rushnya. Terimakasih mbak shanty :D

    BalasHapus
  5. Akhirnya...
    Teruntuk Ibundanya author mb Santhy,selamat ulang tahun,smoga sehat wal'afiat dan segera mendapat berkah cucu dari mb Santhy.
    Peluk kecup buat anandanya, ditunggu update berikut2nya jg terbitan bukunya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Happy Birthday buat maminya mb Santhy ..
      Semoga keberkahan selalu melimpahi maminya ...
      Aamiin..

      Mb Aini diriku ikut komen ya hihi

      Hapus
  6. mbak santhy...sllu jaga kesehatan ya! :)

    BalasHapus
  7. Yess, Kirana kembali. Makasih buat C.I.R nya mba, minggu siang nua terasa lebih menyenangkan. Btw, balas email ku dong mba.

    BalasHapus
  8. Mbak santhy,,,,makasih postingannya

    BalasHapus
  9. Suka sekali dengan cerita ini, ehh semua cerita mb Santhy kok :)
    Untung ya mb adegan penculikannya langsung habis satu bab aja kalo kelamaan bisa2 kayak sinetron *malas liat sinetron diriku* hihi

    Benarkah Kiara akan dinikahi Joshua yuhuuuuu i like it *siap2 jadi pager ayu akh* xixi

    BalasHapus
  10. yuhuuu.........
    akhirnya diposting juga...
    tak sabar nunggu kelanjutannya...

    BalasHapus
  11. kyaaaa... Joshuaaa ..kangeeenn ..hahahha..

    Makasi mb san.. Tamat'in dong., sore ini hehehehe

    BalasHapus
  12. yeyeye~ papa(?) kalah telak...dan carmila pd akhirnya menyerah Wkwkwk *tawa girang*

    “Aku akan menikahi Kiara segera...woww joshua itu pernyataan yg aku tunggu2..hehe

    gk sabar nunggu part selanjutnya :3

    BalasHapus
  13. makasih mbak shanty...mbak nambah ETC dz....Love you

    BalasHapus
  14. Papa william jahatttttt, sama Carmila juga , dasar orang kaya sombong, picik dan punya rencana rendahan, ckckckkkk.

    Poor Kiara, tp thanks buat penjaga apartemen yg udh jadi saksi mata dari tindakan tekhnisi jahat tsb sehingga kiara bisa diselamatkan. Joshua Joshua, udh cinta itu sama kiara tp msh ragu2 buat mengakuinya. Untung polisi bergerak cepat jd Kiara bs diselamatkan. Mennati saat2 Joshua and Kiara saling menyatakan perasaan masing2. Uhuyyyy

    Kak sannn, makasihhh. Love you bangedddd. Menanti Romeo's Lover juga y kak, heheheheh

    BalasHapus
  15. yeee ahirnya di posting juga...
    thanks mbak san :D

    BalasHapus
  16. akhirnya penantian ku yg ini update juga makasaih ka #kecupbasah buat ka santhy
    ternyata kiara di culik tohh bukan kabur ** ada berkah nya jg di blik penculikan itu joshua tau arti kiara buat nya, untung kiara belum sempat di bawa nyebrang lautan, yg berbuat mendpat ganjarannya, mau lagi ka aku suka bangt sma certa ini

    BalasHapus
  17. kakak akhirnya update ya ampun ajojing suenenggg makasih banyak dikala lagi opname masih inget readers terharu.semoga cepet sembuh ya kak biar sering update kya dulu

    btw haduhh kiara ternyata diculik kirain kabur selamanya jangan ya kak ya.momennya joshua kiara berasa kurang lol.cemangat ^^

    BalasHapus
  18. Yang di tunggu ahiry dtng jg

    ya ampuuunnnn.....jahat bngt siy..tdy q pkr kiara prgi krnakejadian wkt tu,trnyat di culik toh....

    Di tnggu lnjtny mbaa

    BalasHapus
  19. Kyaaaaaaaa kirain Kiara kabur......oh astagah!!!!Harusnya William dipenjara seumur jagung!!!*ehsalah seumur hidup denngg......,
    LANJUUUUUTTTTT POKOKNYA!!!!PART 15 TAMAT YA?????HUHUHU

    BalasHapus
  20. ea,, akhirnya di posting juga,,, makasih mba

    BalasHapus
  21. akhirnya di post
    makasih mbak san

    BalasHapus
  22. yayy... joshua keren... tuhkan kiara yang kamu sayang, cepet nikahin gih... hihihi

    <3

    BalasHapus
  23. kyaaaaa akhirnyaaaa thx mba santy :*

    BalasHapus
  24. akhirnyaaa..
    seneng bangettt makasi mbk san..
    d tggu last part nya..XD

    happy birthday^^

    BalasHapus
  25. Akhirnya di posting jg.......
    Makasih kak .udh lm nunggunya nih, sampai setiap detik aku cek nih.........

    BalasHapus
  26. Akhrnyaaaa,,akhrnyaaaaaa,,akhrnyaaaaaaaaaaa.....
    *peluk2 Mba Santhy*
    Mksh Mba Santhy,,mksh byk... Hehehehe
    Udh deg2n ajjah Kiara yg bnr2 prgi dr Joshua trnyt dculik... Xixixixi
    Mksh Mba Santhy,,smg sehat selaluuuuu....
    :D

    BalasHapus
  27. Makasih mba san... buat kejutan di hari minggu ini.. smoga mba san sehat slalu..

    BalasHapus
  28. gak jd ngantk gr2 ada postingan baru lagii, tingkyu mba saaan
    .gas sbr untk last chap :D

    BalasHapus
  29. untung ketemu tuh.. parah bgt tu om will.. ckck
    akhirnya muncul jg yg ditungu2..
    ETC n menghitung hujan dong luncurkan

    BalasHapus
  30. omg omg omg.. kiara ga kabuur..huhuhu
    wah makin dibaca makin deg"an nih cerita CIR roman"nya bakalan tamat bentar lagi..hikshiks masih ga rela joshua ma kiara mu udahan.. :( :( :(
    smoga endingnya sweet kaya gulaku..hoho
    makasi mbaa postingan hari ini..^^

    BalasHapus
  31. wuaaa...joshua mo nikah ma kiara, finally happy ending jg
    mkasi mba postingannya :)
    oh y, jgn di paksain y mba klo msih blm baikan, smoga cpet sehat seperti sedia kala *hug mba san ^_^*

    BalasHapus
  32. akhirnya,,,
    setelah tiap hari bolak balik ke blog ini diupdate juga crush in rushnya...makasih ya mbak san..:)

    BalasHapus
  33. Sukurin lo William! Ngatain Kiara perempuan rendahan yg mencoreng nama baik. Sekarang? Lo sendiri yg bikin aib buat keluarga lo wkwk *nafsubanget*

    Makasih yaa Mbak Shanty udah diposting kembali ;D
    Pengen segera baca adegan Joshua-Kiara ketemu dan pasti Joshua bakal baik bgt sama Kiara. Aah so sweet hehe..

    BalasHapus
  34. Makasih postingannya, mba san..
    Bab selanjutnya dong, biar ilang penasarannya.. Hehehehe

    BalasHapus
  35. Makasih postingannya, mba san..
    Bab selanjutnya dong, biar ilang penasarannya.. Hehehehe

    BalasHapus
  36. Ceritanya udah pada dikoment semua. Dan skarang aku mau koment tentang Joshua aja.

    OMAIGAD KAK! JOSHUA... TATAPAN MATANYA ITU LHOOOO. DAN TOPLESS LAGI. YAA TUHAAAAN *melting*

    Kak, itu yang jadi Joshua siapa sih? Jatuh cinta beneran nih ♥

    Thanks kak buat postingannya. Dan HBD buat mama kakak. Sehat selalu. Bahagia terus. Aamiiiiin.

    BalasHapus
  37. akhirnyaaaaa akhirnya akhirnyaa... sujud syukur penantian kangen mas joshua berakhir... makasih banyaak ya mbak santhy.... #ketjupketjup mbak santhy :*:* ditunggu last episode dan epilognya... sehat terus ya mbak... dan selamat ulang tahun buat mamanya mbak Santhy ....

    BalasHapus
  38. bacanya tegang ampek tahan nafas,aku suka am konflik yg kak santhy bikin ngk ribet dan bikin pusing readers :)

    critanya berbanding terbalik am jason ya

    BalasHapus
  39. alhamdulillah di post juga :) terimakasih mba sant :)

    BalasHapus
  40. akhirnya akhirnya akhirnyaaaa.. ..


    makasih kak san......

    BalasHapus
  41. lanjut mbk shan...pnasaran pngn tau endingnya...

    BalasHapus
  42. Wow nga nyangka trnyata kiara diculik,
    mba shanty makasih y
    tetep slalu jaga kesehatan y mba,

    BalasHapus
  43. posting ini ya di tnggu dari tadi.. Mbak buat klara awal nya gak mau maafin joshua dulu donk..

    BalasHapus
  44. Akhirnyaaaaaaaaaa ▔□▔)/▔□▔)/▔□▔)/

    BalasHapus
  45. mbak..lanjutin yg ini dunk....
    bagus banged

    BalasHapus
  46. Wahhh makasih mba.. Saya kira kiara kabur, ternyata diculik toh.. Gk sabar sm kelanjutannya.. Sukses dan sehat selalu ya mba..

    BalasHapus
  47. wkkk...rasain Lo wiliam..:p

    BalasHapus
  48. Waahhh udh rame yg ngomen ......
    Mini did mmg yg plg ditunggu2...:-)
    Makasih mbaa sannthh.....
    Jaga kesehatan ya Mbaa ....
    ga boleh nakal , begadang terus ....Hehe

    BalasHapus
  49. salam kenal mba, reader baru nih di sini... :)

    BalasHapus
  50. More...more...more... :D ,,mba santhy..lagi duunk CIR nya

    BalasHapus
  51. mbk san,, kerennnnn deh..

    Muacih mbk santy..
    Love u

    BalasHapus
  52. WOW. Aku suka bgt ma joshua, bnr2 tegas, mengutamakan orang yg d cintai. Cba klo rolan juga kaya joshua ya...

    BalasHapus
  53. Dua jempol deh buat mbak santhy.. Mbak san sdh sembuh, ya?
    selamat ulang tahun untuk ibunya mbak santhy dan mbak maggie.,,
    Smoga apa yg dicitacitakn trcapai d tahun ne.. :)

    BalasHapus
  54. Q Ʊϑɑ̤̈̊ħ slh menduga kirain Kiara melarikan diri.. Eh ternyata dculik.. Untung Πγª dtemukn scepat Πγª ✽̶┉♏∂Æ™∂șîħ┈⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴.. Mba Shanty.. Hbs sakit posting Πγª langsung byk. Heheh ..

    BalasHapus
  55. Makasih mbaa, akhirnya d post jg :) rasain tuh William, licik sih -_- kayanya udah mau ending nih ya mba?? :(

    BalasHapus
  56. mbak san
    makasih udah dipost CIR nya, aku tunggu portingan berikutnya

    mbak san , jangan lupa jaga kesehatan ya. Jangan banyak begadang... jangan ngeyel heheheh

    mbak san , aku mau tanya
    cowok yang jadi "Joshua" itu aslinya namanya siapa sih mbak???
    please mbak jawab... T_T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jake Madden namanya *bantu jawab ya mb Santhy hihi*

      Hapus
    2. maksih mbak infonya

      nih langsung googling
      ternyata model

      *langsung klepek-klepek lihat foto2nya :-)

      Hapus
    3. Ndak pingsan aja sekalian hihi ...

      Mb Santhy maafkan y T__T nyepam di blognya *kaburrr*

      Hapus
  57. Mbak santhy dah sehat ato masih setengah sehat?? kalu belum sehat betul Jangan terlalu dipaksa mbak. Istirahat total aja dulu + jangang banyak begadang..

    Makasih mbak san2 dah sempet2x postingin meski baru keluar dari RS.
    Semangattt...
    Luv U ^_^

    BalasHapus
  58. Baru baca. Ayo lanjut Mba Santhy! hehe :D
    Seruuuuuu :3

    BalasHapus
  59. Gud job, ga sabar tungguinbpart selanjutnya..
    Serruuuuu...

    BalasHapus
  60. ngak sabar baca part selanjutnya
    cepet Posting ya kag :D

    BalasHapus
  61. Mbak Saaaan I'm going crazy menanti lanjutannya :( GWS ya mbak !

    BalasHapus
  62. mba shan kapan di next? :"""(( ayolah mba aku tanpamu galauuuu :'(

    BalasHapus
  63. tadi kayaknya ETC udah dipost, udah sempet baca malahan,,
    kok dihapus lg mba?

    BalasHapus
  64. tetep semangat ya teh,,,,
    slalu setia menanti...

    BalasHapus
  65. Mbak, di tunggu klanjutan nya y,...
    Ceritanya semakin menarik,...Makasih y ats ide crtnya yg ga prnh mati

    BalasHapus
  66. Eh ternyata bener dugaan aku tapi meleset dikit hihi. Asli, bapaknya Joshua minta ditendamg kali ya? Udah kakek kakek nyebelin banget. Inget dosa kek, nanti kalo banyak dosa maauk neraka lho (?)

    Mbak shan~~ entah apa tapi aku suka. Ini udah keliatan banget Joshuanya suka, eh memang ding. Apalagi ya? Semoga hepi ending dan harus yambak. Ditunggu lanjutannya. Kepo mbak -,- hihi

    BalasHapus
  67. Mba shan,,, coba novel ny d angkat jd sinetron psti seru,,,,
    tp hrs sesuai dg novel asli ny, jgn ada yg d rubah,,,,, soalny sinetron kita bikin bosenn,,,,
    Semngattt ******

    BalasHapus