Jumat, 14 Juni 2013

Crush In Rush Part 15





Ketika Kiara membuka matanya, Joshua ada di sana menatapnya. Semula Kiara membelalak ketakutan, merasa bahwa dirinya ada di dalam bagasi yang gelap, sesak dan tanpa udara. Tetapi kemudian Joshua memegang tangan Kiara yang panik dan menekannya lembut. Membuat Kiara menoleh kepadanya, menyadarkan dia ada di mana.

“Kemarin kau diculik Kiara, tetapi polisi menyelamatkanmu sebelum kau di bawa lebih jauh. Kau sekarang ada di rumah sakit, kau sudah selamat.” Joshua berbisik lembut, berusaha meredakan ketakutan Kiara, “Kau baik-baik saja Kiara.”

Kiara menatap Joshua dalam-dalam. Ingin rasanya dia menghambur ke pelukan lelaki itu dan menangis, tetapi kemudian seketika dia teringat akan kata-kata kejam Joshua kepadanya. Sebelum Kiara diculik, Joshua telah melecehkan dan merendahkannya. Dan sekarang apa yang dilakukan lelaki itu di sini? Akankah dia merendahkan Kiara lagi?

“Aku tahu kata-kataku malam itu menyakitkan.” Gumam Joshua ketika Kiara berusaha menarik tangannya, membuat Joshua harus menahannya, “Maafkan aku Kiara. Aku menyesal, aku mengucapkannya karena aku marah...dan cemburu...”

Cemburu? Kali ini Kiara tertarik dengan perkataan Joshua, dia mengangkat matanya dan menatap Joshua dengan bingung. Cemburu? Joshua cemburu? Kepada siapa? Kepadanya?

“Ya. Aku cemburu kepadamu dan Jason... Aku...” Lelaki itu tampak salah tingkah dan kesulitan berkata-kata, “Aku sebenarnya menyimpan perasaan lebih kepadamu, entah sejak kapan yang pasti aku sadar ketika aku merasa tidak suka saat kau biasa-biasa saja ketika mengetahui aku akan keluar bersama Carmila.” Senyum Joshua tampak pahit, “Aku ingin kau marah, aku ingin kau setidaknya mengungkapkan kecemburuanmu. Tetapi kau bersikap datar kepadaku, membuatku sulit menebak apa yang sebenarnya kau rasakan.”

Bagaimana mungkin Kiara menunjukkan kecemburuannya kepada Joshua? Bagaimana mungkin dia berani? Joshua adalah majikannya, penolongnya, bagaimana boleh dia yang hanya seorang pelayan menunjukkan perasaan lebih kepada majikannya?

“Dan kemudian itu mendorongku untuk bersikap sedikit kekanak-kanakan.” Pipi Joshua tampak sedikit merona, laki-laki itu jelas-jelas merasa malu, “Tujuanku pergi bersama Carmila, menghabiskan waktu dengannya dan memperlihatkan ketertarikan kepada Carmila adalah untuk memancing rasa  cemburumu, aku ingin kau merasa cemas aku pergi dengan perempuan lain, aku ingin bisa menebak perasaanmu.” Joshua mengacak rambutnya dengan frustrasi, “Pada akhirnya, aku malahan yang menjadi korban kecemburuanku sendiri. Aku pulang mendapati rumah kosong, mencemaskanmu setengah mati hanya untuk mendapati kau pulang bersama Jason, tertawa-tawa dan berangkulan. Nampak begitu gembira, aku langsung menarik kesimpulan bahwa usahaku sia-sia. Aku pergi dengan Carmila seharian dan kau bahkan tidak memikirkanku sama sekali, malahan pergi bersenang-senang dengan Jason, hal itulah yang memancing kemarahanku.” Joshua menatap Kiara sungguh-sungguh.

“Kata-kataku kasar Kiara, dan yang pasti sangat menyakitkan, aku tahu kau akan sulit memaafkanku.” Joshua melanjutkan sambil menghela napas panjang, “Tapi satu yang harus kau tahu Kiara, semua perkataan itu hanyalah manifestasi kemarahanku, tidak ada satupun yang berasal dari hatiku. Bagiku kau adalah perempuan sempurna, lugu, polos, pekerja keras, mandiri, bisa bertahan dalam kesulitan dan terlebih lagi kau telah menyentuh hatiku yang paling dalam.” Dengan lembut Joshua mengecup jemari Kiara, “Mungkin ini akan terdengar sangat klise, dan mungkin kau tidak akan mempercayainya, tetapi aku mencintaimu Kiara.”

Kiara ternganga, kaget dan tak percaya. Joshua mencintainya? Mencintainya?

Apakah dia bermimpi? Kiara menyentuh pipinya yang terasa hangat, tiba-tiba merasa malu, bagian mana dari dirinya yang bisa dicintai oleh lelaki sesempurna Joshua? Bagaimana  mungkin Joshua bisa jatuh cinta kepadanya? Seorang pelayan udik yang kadang-kadang mempermalukannya?

“Dan aku tidak pernah bisa membaca perasaanmu.” Gumam Joshua lembut, “Matamu begitu polos dan aku berusaha mencari-cari makna cinta di baliknya, yang tidak pernah aku temukan.” Joshua menghela napas panjang, “Maka katakanlah padaku Kiara, bagaimana perasaanmu kepadaku?”

Wajah Kiara merona, memerah karena malu atas pertanyaan Joshua, atas tatapan matanya yang begitu intens kepadanya. Bibirnya gemetar ketika mencoba berbicara, sementara benaknya menelaah dirinya sendiri.

Bagaimanakah perasaannya kepada Joshua?

Kiara mulai sering membayangkan Joshua di malam-malam sebelum tidurnya, mulai merasa rindu jika lama tidak melihat Joshua, dan dia selalu merasa bahagia jika ada Joshua di dekatnya.

“Aku... Ketika kau pergi bersama Carmila, aku sebenarnya merasa sedih...dan murung, karena itulah Jason berbaik hati mengajakku ke taman hiburan.” Kiara bergumam pelan. Bingung bagaimana menjelaskan perasaannya.

Tetapi sepertinya itu sudah cukup untuk Joshua, lelaki itu mengangkat alisnya dan menatap Kiara tajam.

“Apa maksudmu kau merasa sedih ketika aku pergi bersama perempuan lain? Apakah kau...cemburu?”

Apakah Kiara cemburu? Apakah perasaan sakit seperti jantung diremas ketika membayangkan Joshua berdekatan dengan Carmila, menggenggam  tangannya dan merangkulnya itu adalah perasaan cemburu? Tiba-tiba Kiara menyadari kebenaran perasaannya, dia menganggukkan kepalanya.

Seketika itu juga Joshua bangkit dan memeluknya yang sedang terduduk di ranjang, lelaki itu duduk di tepi ranjang, tepat di hadapannya.

“Kalau begitu apakah kau mencintaiku?”

Lama, Kiara mengerutkan kening dan berpikir, menyiksa Joshua, membuat lelaki itu ingin mengguncangkan bahu Kiara, membuatnya berkata ‘ya’.

Tetapi kemudian bibir indah Kiara tersenyum dan perempuan itu menatap Joshua dengan lembut.

“Ya Joshua.”

“Ya apa?” Joshua masih tidak puas rupanya.

Kiara menelan ludahnya, “Ya Joshua, aku mencintaimu.”

Senyum lebar merekah di bibir Joshua membuat wajahnya berseri dan tampak begitu tampan.

“Dan aku juga mencintaimu Kiara.” Tatapan Joshua tampak mesra, “Dan kita akan menikah jadi kau bisa tinggal di apartment itu tanpa masalah?”

“Menikah?”

“Ya. Menikah. Kau mencintaiku, aku mencintaimu. Harus menunggu apa lagi? Kita harus segera menikah.”

Kiara tersenyum, “Lalu bagaimana dengan menjadi pelayanmu?”

Joshua menatap Kiara mesra, lalu mengerutkan keningnya menggoda, “Kau masih tetap menjadi pelayanku, tapi perkerjaanmu akan bertambah, karena kau juga akan melayaniku di kamar.”

Pipi Kiara langsung merah padam mendengar godaan Joshua itu, membuat Joshua terkekeh geli, dan kemudian meletakkan kepala Kiara ke dadanya.

Kiara memejamkan matanya, menenggelamkan diri di kenikmatan aroma Joshua yang maskulin dan menyenangkan. Mensyukuri diri bahwa lelaki yang memeluknya ini adalah lelaki yang mencintai dan dicintainya.

Kiara mengawali kehidupannya dengan pahit, menjadi anak yatim piatu yang tidak tahu asal usulnya, kemudian kejahatan orang lain membuatnya melarikan diri, mencoba hidup mandiri, memulai dari bawah dengan gigih dan mencoba bertahan di antara semua kesulitan. Sampai kemudian Tuhan mempertemukannya dengan Joshua, lelaki penyendiri yang baik hati dan menolongnya. Lelaki penyendiri yang kemudian membuatnya jatuh cinta.

Kiara tidak pernah menduga kehidupannya akan menemui jalan yang begitu membahagiakannya, pasti Tuhan begitu menyayanginya sehingga memberikan kekasih yang begitu sempurna, kekasih yang tidak pernah berani dibayangkannya sebelumnya.

Jemari mungil Kiara melingkari pinggang Joshua, dan lelaki itu makin mempererat pelukannya yang penuh cinta kepada Kiara.

Nanti, pada saatnya nanti masih ada banyak waktu terbentang di depan mereka untuk berpelukan setiap saat. Joshua akan memiliki Kiara di rumahnya, menjadi milik pribadinya, saling memiliki dengannya.

***

Jason yang berdiri diam di depan pintu hanya tersenyum melihat kedua sejoli itu berpelukan. Dia menghela napas panjang. Setidaknya, sahabat-sahabatnya telah bertemu dengan perempuan yang benar-benar baik.

Tiba-tiba benaknya bertanya-tanya kapan saat itu tiba untuknya? Akankah dia menemukan perempuan yang benar-benar baik? Ataukah dia akan selalu terkalahkan rasa takut dan traumanya yang membuatnya membenci dan berprasangka kepada perempuan?

Matanya melirik kearah Joshua yang sekarang mengecup dahi Kiara lembut dan mengernyit.

Dan kenapa setiap perempuan baik, yang tidak menyalakan alarm Jason selalu diambil oleh sahabatnya?

“Cemburu?” Sebuah suara lembut dan feminim membuat Jason tersadar dari lamunannya. Jason mengangkat kepalanya dan makin mengerutkan keningnya ketika melihat Deliah berdiri di depannya. Jason memang masih menganut aliran konvesional, dia masih belum bisa menerima ada seseorang yang tidak menerima apa yang sudah diberikan Tuhan kepadanya dan kemudian mengubahnya, dengan kekuatan manusia. Itu hampir-hampir seperti bentuk kesombongan manusia kepada Tuhannya...

“Deliah.” Jason menyapa kaku, kemudian menegakkan tubuhnya, “Tentu saja aku tidak cemburu. Apa yang kau lakukan di sini?’

“Aku segera kemari setelah melihat berita televisi, bagaimanapun juga, meskipun baru sebentar bersama Kiara, aku peduli kepadanya.” Deliah mengintip hendak masuk, tetapi kemudian tidak jadi ketika melihat Joshua sedang tertawa dan bergumam mesra kepada Kiara, dia mengangkat alisnya dan bergumam kepada Jason, “Akhirnya Joshua kita mengakui perasaannya eh?”

Jason mengangkat alisnya, “Kau sudah tahu sejak lama perasaan Joshua kepada Kiara?”

“Aku sudah tahu bahkan sebelum Joshua menyadari perasaannya sendiri.” Deliah terkekeh, “Ketika dia membawa Kiara ke butik, tanpa sadar dia bersikap begitu posesif, matanya mengawasi Kiara seperti elang menunggu mangsa. Ketika itu aku sadar bahwa tinggal menunggu waktu saja sampai Joshua mengakui perasaannya.”

“Dan mereka pun bahagia bersama.” Jason tersenyum.

Deliah mengangguk, “Kapan giliranmu Jason?”

“Apa?”

“Aku dengar kau pembenci wanita. Bagaimana kalau dengan wanita yang ini?” Deliah menyulurkan jemarinya menyentuh lengan Jason.

Seketika itu juga Jason berjingkat mundur, menatap Deliah dengan wajah shock.

“Kau tidak sungguh-sungguh dengan rayuanmu bukan?” Jason bergidik.

Deliah tergelak melihat reaksi Jason.

“Tentu saja aku tidak sungguh-sungguh.” Matanya menelusuri Joshua dan mencibir, “Aku sudah tentu akan menghindari lelaki yang wajahnya lebih cantik dariku.” Dan kemudian, sambil menebarkan aroma parfumnya yang wangi, Deliah berlalu meninggalkan Jason yang masih tertegun bingung.

Lama kemudian, Jason menyadari candaan Deliah dan tertawa. Dasar! Makhluk ajaib yang satu itu ternyata menggodanya.

Mata Jason melirik lagi ke arah dua sejoli yang tampaknya begitu diliputi cinta itu, lalu tersenyum simpul.

Waktunya sendiri akan tiba. Dia percaya akan menemukan perempuan baik hati, yang tidak jahat dan hanya menginginkan materi dan fisiknya, yang hanya diciptakan untuknya.

Keyna dan Kiara telah menyadarkannya bahwa tidak semua perempuan berhati jahat, masih ada di sana, tersembunyi di antara semua yang mencolok, perempuan berhati baik yang menunggu untuk ditemukan.


Saat untuk kisah cintanya sendiri pasti akan segera tiba. Jason hanya perlu mencari perempuan itu. Perempuan baik hati yang akan menyentuh hatinya yang kelam ini.

Bersambung ke Epilog Crush In Rush ( bonus halaman di novel Embrace The Chord)


50 komentar:

  1. finally, happy ending ever after :')
    makasi ya mbak san bagus cerita ini :D
    tetep semangat buat berkarya hehe :D

    BalasHapus
  2. mksh bnyak mba santhy.,
    peluk peluk.......

    BalasHapus
  3. Baru plg kerja ngintip bntr .ke blog eeehhhh udh ad crush in rush part 15......:-D
    Makasih ya mbaa saanntthhh .....
    *peluk peluk

    BalasHapus
  4. Hiks hiks hiks udh mw tamat
    º°˚˚°º♏:)Ą:)K:)Ä:)§:)Ǐ:)♓º°˚˚°ºea mba san

    BalasHapus
  5. hallo mba santhy..
    salam kenal.. biasanya cuma jadi silent reader.. sekali - kali comment ah.. :D

    akhirnya, crush in rush happy ending..
    q tunggu karya terbarunya ya mba san.. Hwaiting.. :D

    BalasHapus
  6. Makasih ceritanya kak ,ceritanya bagus banget......

    BalasHapus
  7. yach dah tamat...bgus mba tp i love happy ending

    BalasHapus
  8. Yuhuuu ada yang menikah undang2 donk hihi ...

    ehh kirain ndak ada epilognya mb, penasaran nih aye :(

    BalasHapus
  9. makasii mbak san, akhirnya joshua + kiara happy ending jg :D

    BalasHapus
  10. joshua....joshua....joshua
    so sweeet deh kak......makasih kak dah dipost
    ehehehehehehehhehehehhe:)

    BalasHapus
  11. Halo mbak Shanty :) Huh, setelah sekian lama menjadi silent reader akhirnya aku bisa komen jg d blog mbak. Maafkan aku... ^^


    OMG Joshuaaaaa, mbak boleh g Joshuanya buat aku aja? Hehehe
    Aku udah jatuh cinta sm dia pas pertama kali baca Crush in Rush, setelah Rafael Alexander tentunya hohoho
    Itu.. Joshuanya frontal bgt yah, udah tahu si Kiara masi polos n lugu hihi
    Btw, over all cerita ini kereeeeeeeeeennnnnnnn... Aku mau dong kisah ky gini *ngarep*

    BalasHapus
  12. bolak balik blog ini tiap hari akhirnya ada juga joshuanya thank you say....

    BalasHapus
  13. yeay.......happy ending
    akhirnya joshua ngaku juga kan kl dia cemburu dan jatuh cinta sama kiara
    ga sabar nungguin epilognya nih mba san

    BalasHapus
  14. aku palng menanti moment joshua dan kiara, sayang bab ini G banyak berharap Epilognya nanti banyak moment Joshua dan kiara yg sweet ^^

    BalasHapus
  15. yeeee... ga sabar nunggu epilognyaa... huaaah... di tunggu mbk.. :D
    #pelukmbksanthy

    BalasHapus
  16. waaaah berakhir bahagia seneng bgt :D
    makasi banyak buat kak santhy

    BalasHapus
  17. Akhirny...hepi ending
    makasiy ya mba san,,,ceritany bgs bgt so sweett
    Ga sabar nungguin epilog sama undangan dari joshua nya niy ^_^
    Salam kenal ya mba#pertama kali komen biasa ny jd pembaca bisu hehehe...

    BalasHapus
  18. Lagi mati lampu,bete,refresh blog anakcantik..ehh ada CIR part15..sipsipsip..hehehe.
    τ̲̣̣̥н̲̣̣̣̥ά̲̣̣̣̥п̲̣̣̥к̲̣̣̥γ̲̣̣̥o̲̣̥υ̲̣̥..

    BalasHapus
  19. Huaaa akhirx lega bget lw gini ceritax kn tidur bisa tenang... selesai haaaa

    BalasHapus
  20. (Menyalakan kembang api semalam suntuk ) YYYEEEEEEE Selamat taon baru..eh salah!! Selamat berbahagia wat Joshua dan Kiara. Juga buat mbak Shanty yang berhasil mempersatukan mereka...love you mbak...

    Don't worry jason. Rachel uda nunggu kamu buat ngejar dia koq, huwakakak....btw mbak, bakal ada etc ga hari nie?

    BalasHapus
  21. Kaaaakk... Ini kenapa visualisasi Joshoa pada topless semuaaaa? Ntar malem kalo aku ga bisa bobok gegara kebanyakan ngebayangin Joshua yang topless gini gimanaaa? Hahahaaa.

    Makasih kak buat cerita serunya. Cant wait for epilog :)))

    BalasHapus
  22. makasih ya mba sann :D

    senengnya aaa joshua lucu iih ngelamarnya tanpa basa basi hhe. jason tenang kau telah menemukan perempuan baik itu, tunngu sampai kau menyadarinya #eaaa . padahal c rachel belahan hati jason.

    semangat untuk karya" mba *peluk mba san*

    BalasHapus
  23. Dan perempuan itu rachel kan jason?? *sokTau
    makasih mba.. Gk sabar nunggu epilog'a.. Kiara'a naik pangkat.. Jd pelayannya joshua siang malam..eh?? Seneng deh sama akhir yg bahagia..

    BalasHapus
  24. Senangnya jadi Kiara dpt cowo seperti Joshua...
    Aku juga mau dong...
    Nunggu epilognya...

    BalasHapus
  25. aku suka happy ending ever after.. trims mbak san..
    apa aku sudah pernah bilang kalo karya mbak san luar biasa...?

    BalasHapus
  26. ini uda selesai ya Mbak Cantik??
    waaaa..... kupikir masih ada konflik sama papanya Joshua... hehe.
    sengeng bgt akhirnya, mereka bahagia bersama....
    perjalanan cintanya Jason paling lama ya sepertinya.... hohohoho.
    terima kasih Mbak San... muah muah lah pokoknya....

    BalasHapus
  27. yuhuuuuu akhirnyaaa bersatu uga dua sejoli iniii ... eumhh part akhir yaa yg ini u.u ... sedihhh ,,, aku tgu epilognya mba san n ETC nyaaa gk sabarr dehhh... gomawo^^

    BalasHapus
  28. Akhirnya happy ending juga.......
    Kapan mbak Shanty buat novel yang sad ending atau bahkan endingnya nggantung gitu #ahpastidikeroyokpembaca
    Hehehe
    Epilognya ETC pasti kumpul bareng antara sweet enemy sama CIR wah kece......eh btw kemarin Aska punya kembaran si Keenan kenapa nggak dibuat kisah cintanya Keenan mbak#banyakmaunya

    BalasHapus
  29. Akhirnya Kiara bs jg Trsenyum lepas,.. Makasih y mbk ats crtnya

    BalasHapus
  30. Yaampuuun senengnyaaa~
    Keren bgt mb saaan
    Makasih mb santhy :D

    BalasHapus
  31. Bagusssssss, cap empat jempolndehh.. aku juga mau dunk sama joshua, wkkkk..

    BalasHapus
  32. cepetnyaa udah tamat, padahal berharap bakal lebih panjang lagi, soalnya aku lumayan suka sama Joshua-Kiara sih. but it's okay, i'm waiting for the epilogue! thank you mbak santhy buat postingannya! *hugss*

    BalasHapus
  33. Huuhuu senangnya~ epilognya ditunggu.. makasihh ya mbak santhy.. ceritanya keren2.. :)

    BalasHapus
  34. mksh bnyk, mbak..
    akhrnya… happy ending..
    pengen juga d lamar joshua.. (^O^)

    cpat sembuh ya, mbak ..

    BalasHapus
  35. Kiara selamat yah...
    Maap yah mbak San, bru bisa komen setelah lama jadi silent reader...
    Hehehe
    gak sabar nunggu epilognya...
    :)

    BalasHapus
  36. Belum puas mbak.. Mau yg lain :DD wkwkwk *serakah*

    BalasHapus
  37. akhirnya joshua nyadar juga.


    akhh!!! aku sama deliah aja deh... hihihi kok kayaknya ganteng yaa... :D

    BalasHapus
  38. Selamat berbahagia jason n kiara..":)

    BalasHapus
  39. So Sweet
    Nasib Kiara emang mulus tenan dapat cowok super cakep kaya baik hati pula omg

    tq mbak san.... idenya gak pernah mati

    BalasHapus
  40. joshuaaaaaaa.....aq padamu. thanks mbk san:)

    BalasHapus
  41. owowow .. josh josh prhtian mu itu loh mmbwtku mkin ingin brada dposisi Kiara #ehhh :)

    ♥♥♥♥♥♥♥♥♥ tuk kak Santhy :-*

    BalasHapus
  42. thanks mb uda update..yah mau tamat..pdhl suka bnget ma critany,pengnny d prpanjang lg storyny biar lbh greget hub joshua ma kiara..

    BalasHapus
  43. thanks mb uda update..yah mau tamat..pdhl suka bnget ma critany,pengnny d prpanjang lg storyny biar lbh greget hub joshua ma kiara..

    BalasHapus
  44. thanks mb uda update..yah mau tamat..pdhl suka bnget ma critany,pengnny d prpanjang lg storyny biar lbh greget hub joshua ma kiara..

    BalasHapus
  45. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  46. Permisii,,, aku pengunjung baru disini mba santii,, aku baru tau blog ini 2 hari yang lalu dari temenku, aku suka baca2 novel, sukaaa bgt,, pas liat blognya mba santii... aku rasa ini blog dengan cerita paling bagus2 banget yang pernah aku temuin sampe sekarang :)) kayaknya aku bakalan rajin nih mampir di blog ini,, aku bakalan jadi langganannya mba santi hihihi :) makasih yah mbaa cerita2nyaa keren abiss

    BalasHapus
  47. Mbk,...ini blm d lanjutin y,...d tunggu klanjutan e y mbk, Trims

    BalasHapus
  48. mbak santhy ini epilognya nggak dipost yah cm ada dinovel sebagai bonus?

    BalasHapus
  49. mbaak shanty, nggak di post epilog ini ya mbak?

    BalasHapus
  50. Gile tuh joshua kirana masih 19
    Keyna aja setidaknya lulus kuliah berarti sekitar 21an

    BalasHapus