Kamis, 13 Juni 2013

Edisi Tanya Jawab Dengan Penulis

Ada beberapa pertanyaan untuk penulis yang masuk ke email, blog, twitter dll :) Sementara aku pilih 7 pertanyaan untuk dijawab di sini yaa, kenapa 7 pertanyaan.... eh kenapa ya biar pembacanya ga bosen aja yah takutnya kebanyakan hihihihihi  selamat membaca postinganku yang tidak jelas ini, kalau tertarik membaca silahkan klik link "Baca Selengkapnya" kalau kiranya ga suka langsung dilewati aja postingan ini hihihihi  ^__^



1. Mba Santhy kenapa setting tempatnya selalu samar-samar? Kenapa tidak pernah dijelaskan di kota A, kota B, misal kantornya di jalan Sudirman Jakarta, atau posisi lagi di Stasiun Gambir, atau penjelasan eksplisit lainnya tentang lokasi kisahnya? [ pertanyaan by adyia via gmail ]
Jawab : 
Sebenarnya dulu aku mau menjadikan ciri khasku, jadi hampir tidak pernah ada penjelasan eksplisit tentang tempat kejadian perkara ( walaah kenapa TKP nyebutnya? hihihihi). Aku ingin semua readers bisa membayangkan bahwa kisah itu bisa terjadi di dekat mereka, bahkan di kota mereka masing-masing. Jadi mohon maaf ya karena aku hal ini membuat readers susah memvisualisasikan bayangan mereka tentang setting latar tempat :). Satu lagi alasanku, aku punya visi ketika novel-novelku ini dibaca generasi anak cucu beberapa puluh tahun mendatang ( mimpiii hihihihi) rasanya masih pas dan nggak terkesan kuno :D maka dari itu aku juga sama sekali tidak pernah menyebut merk elektronik, merk mobil dll karena mobilitasnya sangat cepat berganti seiring perkembangan waktu.




2. Mba Santhy kalau bikin satu novel waktu yang dibutuhkan berapa lama? [ pertanyaan by sinta via email blog ]
Jawab :
Tergantung hehehehe. Benar-benar tergantung mood, kondisi kesehatan dan waktu yang ada. Kalau lagi sehat dan ada waktu serta suasana mendukung bisa menghasilkan lima bab dalam satu malam :) kalau lagi ga fit bisa aja seminggu pun ga menghasilkan sepatah katapun hehehehe... tapi kalau pas lancar, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 bab ( semisal Dating With The Dark, format times new romans ukuran font 9 setebal 15 halaman words ) kira-kira 2 sampai 3 jam ( termasuk makan, minum, bikin kopinya) tapi ga bisa kalau ada TV atau suara-suara lain soalnya merusak konsentrasi, bahkan mendengarkan musikpun kalau musiknya ga pas juga bisa mengganggu. Butuh suasana yang hening buat menulis, biasanya sih malam minggu kalau sudah lewat tengah malam adalah waktu paling pas buat begadang dan menulis :)




3. Mba Santhy gimana caranya bikin novel tetapi nggak berhenti di tengah jalan, aku biasanya begitu pas di awal menggebu-gebu pas ditengah-tengahnya tiba-tiba malas dan terbengkalai. Trus kadang bingung juga mau bikin endingnya kayak gimana, kisah ceritanya kemana-mana. Tolong ajarin aku dong mba biar bisa nulis lancar...  [ pertanyaan by Vira lewat facebook ]
Jawab :
Tergantung. Kalau aku selalu memegang peraturan, untuk naskah yang akan diterbitkan dan jumlahnya lebih dari sepuluh bab, aku selalu membuat kerangka karangan untuk membantu, seperti di pelajaran bahasa Indonesia dulu dear, Kerangka karangan akan membantu kita menyusun plot, memberikan twist yang mengejutkan, membuat ending tiap babnya bikin kentang ( hihihihi) dan juga mencegah kisah kita berputar-putar atau melebar kemana-mana. Dan juga bikin kita lebih cepat lho dalam mengerjakan novel. Tapi ada beberapa novel yang aku sengaja nggak pake kerangka karangan, jadi tergantung suasana hati mau membawa alurnya kemana, beberapa kisah di blog ini dibuat tanpa kerangka karangan, contohnya Menghitung hujan :)




4. Mba Santhy kenapa sukanya bikin tokoh cowoknya yang kaya, yang bule atau berkuasa gitu? [ pertanyaan by cindy, eka dan desy via email demondevile ]
Jawab : 
Hahahhaha kalo ditanya begini bingung jawabnya. Mungkin karena aku penulis manja ya, kalo cowonya kaya, kita ga perlu ribet menceritakan cowo itu kalo jemput pake mobil uangnya dari mana, cowo itu kalo ngajak makan di restoran uangnya dari mana. Memang kalau latarnya cowo kaya, akan lebih mudah membuat plot untuk menyenangkan tokoh ceweknya (kedip-kedipin mata) dan satu lagi, kalau tokoh cowonya kaya, akan lebih mudah juga menciptakan dan menarasikan sisi arogan dan dingin, kalau perlu kejam dari si cowo ------> karena tipe2 cowo arogan, nyebelin, begini adalah karakter kesukaanku untuk kutulis di novel hihihihi maapkan yaaaa....aku janji akan berusaha belajar untuk menciptakan karakter berbeda yang bisa juga disukai oleh pembaca




5. Bagaimana mba Santhy menanggapi kalau ada yang mengkritik, mencela atau bahkan menghujat tulisan mba Santhy? [ pertanyaan by Veronica Adnan : Via bbm ]
Jawab :
Dimana-mana memang lebih mudah menanggapi pujian daripada kritik :) Tapi bagaimanapun juga, semua orang berhak kok menghujat, mengkritik dan memaki karya yang tidak disukainya... hanyaaa ( ada hanya-nya ya) ketidaksukaan terhadap karya tersebut seharusnya ga usah dibawa ke emosi pribadi, misal jadi ga suka sama penulisnya, jd mencaci kepribadian penulisnya dst karena itu sudah diluar konteks kritik terhadap karya. 
Aku pribadi selalu memegang teguh keyakinanku, bahwa aku tidak akan pernah menghina, mencaci atau menjelek-jelekkan penulis lain, entah dalam sindiran, atau mengatakan tidak langsung atau dengan ungkapan-ungkapan yang tidak enak. Ada bedanya antara kritik yang membangun antara sesama penulis dengan kritik yang menjatuhkan dengan niat tidak baik :) 
Aku pribadi selalu menganggap setiap karya seseorang baik adanya, karena bagaimanapun juga itu merupakan buah karya yang dibuat sepenuh hati, kalaupun mengkritik pastilah akan diberikan kritik yang membangun, sebagai seorang penulis tidak perlu menjelek-jelekkan penulis lain hanya untuk menekankan bahwa dirinya lebih baik. 
Jadiii kalau aku menanggapi semua kritik, makian, cacian dll aku sambil senyum aja hihihihi yang kulakukan sama seperti kalau menanggapi pujian, karena semua adalah demi keseimbangan, ada dua pepatah yang selalu kupegang dalam menghadapi kritik :

"Pujian adalah untuk melambungkan kita setinggi langit, dan cacian adalah untuk menjejakkan kaki kita kembali ke bumi ketika kita sudah mulai lupa diri"

"Seorang kritikus yang baik adalah kritikus yang memberikan kritik demi membangun pihak yg dikirik supaya menjadi lebih baik =====> tanggapan : langsung instropeksi diri
Sedangkan kritikus yang mengkritik demi mencari-cari kesalahan dan menjatuhkan, apalagi ketika dipenuhi oleh emosi pribadi ====> tanggapan : sungguh kritikus yang menyedihkan, langsung diabaikan saja."

hihihihi semangaatttt ayo kita berusaha menghasilkan karya yang baik sekaligus menghargai karya orang lain ^__^



6. Menurut mba Santhy, tokoh dalam novel mba itu mana yang kepribadiannya paling mirip dengan karakter suami mba ( om Irawan )  [ pertanyaan by Rosy K via twitter ]
Jawab :
Azka!! hehehehehehe meskipun suamiku bukan pemilik restoran T__T tp tetep deh bagiku suamiku yang paling ganteng ( lhoo malah ngelantur ). Yappp Azka dalam "You've Got Me From Hello" adalah tokoh yang karakter dan kisah cintanya paling mirip denganku. Psstttt apakah kalian sadar bahwa Sani di "You've Got Me From Hello" adalah seorang penulis yang hobi begadangan?




7. Mba Santhy kenapa sudut pandang ceritanya selalu memakai orang ketiga? kenapa bukan sudut pandang orang pertama seperti twilight atau 50 shades yang pake "aku" ?
Jawab :
Hehehe memang karakter penulisannya seperti itu yaa... aku cukup susah kalau menulis karakter dengan sudut pandang orang pertama yaitu menggunakan kata "Aku". Kenapa? karena aku sangat suka memutar sudut pandang, contohnya di Arsas, sudut pandang bisa berputar dari sisi Serena, tiba-tiba berubah menjadi sudut pandang Damian. Berbeda dengan di Twilight Saga misalnya, semua sudut pandang berasal dari Bella, kita mengenali karakter Edward dll hanya dari pendapat atau dari mata Bella.
Tahukah kalian bahwa sudut pandang orang ketika juga sering disebut sebagai "Sudut Pandang Tuhan?" karena ketika penulis menulis dengan sudut pandang orang ketiga, penulis bagaikan Tuhan, yang sedang memainkan kisah-kisah anak manusia di dalamnya, yang mengetahui rahasia hati terdalam setiap tokohnya, aku suka berperan sebagai 'dalang' yang menjadi orang luar dalam kisah dan sebagai pencerita masing2 karakter tokoh2ku  hehehe
Tapi bagaimanapun juga, aku salut dengan setiap penulis yang berhasil menceritakan kisahnya dari sudut pandang orang pertama, menurutku mereka adalah penulis yang hebat dengan teknik yang luar biasa, karena sudut pandang orang pertama bagi aku pribadi lebih rumit dan susah lho dibanding dengan sudut pandang orang ketiga.

waaa sudah selesai 7 pertanyaan, terimakasih buat yang bertanya, semoga jawabannya memuaskan yaa. Buat all readers maafkan postinganku yang ga jelas ini *kabuuuuurrr hehehehe

*Salam hangat dan peluk erat*
Santhy Agatha



27 komentar:

  1. Aku suka bgt sma jwaban mbak yg prtanyaan no. 5! Sip bgt! Ak stju! Kyk kpan llu ak liat ad org komen blak2an n nyakitin hati pnulis tu, ak rsny lsg benci sma tu org.. Ckckck
    Sma yg no. 6.. Ak tw bgt klo itu mrip mbak..:P
    Krn kisah cinta mbak kn gtu..:D
    Si om komen ttg arsas trus nyemangatin mbak bwt nulis.. N hbs itu pcaran n nikah deh..;)
    Ak sdar bgt tu..:D
    Ak smpe komen2 sma cc ku.. N snyum2 sndri.. Xixixi
    Maaf yah mbak, komenny kepanjangan..:P>.<

    BalasHapus
  2. emb q dh deg degan nunggu lanjutan cerita majikan ma pembntu tersayang. Trus tentg krakter cwo yg arogan... n sgl macmx q suuukaaa.... alx itu lebih memudahkan cwe heheh...

    BalasHapus
  3. Kak aku ada pesan novel crush in rush ,udah 1bln blm sampai .......
    Kira2 kpn ya ......
    Ni puji di jogja...
    Oh ya..... aku psn lwt sms.......

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaaah coba smskan lagi sayang nama dan alamat PO atas nama siapa akan aku cekkan dan cocokkan ke PO penerbitnya, takutnya keselip PO nya T___T kabarin aku ya sayang, smskan ulang yaa aku tungguu

      Hapus
    2. Udh kak ,aku sms ke no 081265538807
      Uangnya di transfer di bank bni atas nama masta silvia tarigan..
      Makasih kak atas konfirmasinya

      Hapus
  4. suka sama semua pertanyaan para reader dan jawaban ka santhy sangat memuaskan dan bagus, apa lagi yg no. 6 kisah sani & azka seorng penulis yg gemar begadang jdi ingat pas bagian akhirnya sani berucap kadang seorng penulis emang sering menyelipkan kisah mreka ke novel karangan nya, terus berkarya ka aku reader setia yg siap menanti karangan ka santhy #SEMANGATTT salam hangat dan peluk jg buat ka santhy ^__^

    BalasHapus
  5. Waah tanya jawab ini nggak membosankan kok mbak hehe. Aku suka sama jawaban2 Mbak Shan. Masih aja nyelipin kutipan2 gitu :)

    BalasHapus
  6. Aaahh ternyata pertanyaan yang ada dipikiranku udah dijawab semua. Mbak seriusan deh Mbak dapet ide semuanya dari mana sih? Siapa/apa inspirasi nya? Keren banget, sampai penasaran tujuh keliling hihi
    Oiya Mbak, boleh request gak? :D kan semua novel/ceritabersambung mbak nih ujungnya happy-end semua, pengen ngerasain cerita Mbak yang sad-ending :D
    Mbak! Keep writing yaa :) always waiting all of your novels :)

    BalasHapus
  7. Aku suka banget sm smua karyanya Mba Santhy :-)

    BalasHapus
  8. Dari blog, kalo ga salah aku juga pernah baca awal kisah cinta kakak dengan si om (nampak banget suka bongkar blog ini sampe postingan lama hihiihi). Dan yaa... Mirip ama "You've Got Me From Hello". Kenapa baru ngeh sekarang yaa ckck.

    BalasHapus
  9. lanjut terus mbak shan..cuma ya itu, aku pengen mbak shan bikin cerita di mana tokoh cowoknya miskin dan si cewek kaya, hehe

    BalasHapus
  10. Aaah~ suka banget deh ama jawab2ab mb san
    Ihihihihi

    BalasHapus
  11. wahhh mb Santhy pinter ya jawabnya hihi

    BalasHapus
  12. Aw aw aww mbaaaaa, suaminya mirip karakter Azka. Wiiiiihhhhhh sweet banget dong yaaaa??? Xixixixi jd envy nih mba, pengen punya suami kaya gitu #mesemmesem
    Semoga sukses terus ya mbaa. Suka selalu sama semua karya2 mba Santhy #pelukcium

    BalasHapus
  13. Two thumbs up buat no. 5. The way how you answer the question reflects what a great personality you are. Semakin cintaaa sama karya tulisannya. Keep writing Mba, keep inspring us ^.^v

    BalasHapus
  14. pertanyaan No.1 sama dgn benakku mba San..aku jg bingung knp slalu abstrak, dan aku paham sekarang. Your skill fascinates me. Dan yah, aku uda feeling klo sani itu mirip mba san krna sma" penulis tapi aku gak nyangka klo azka karakternya sama ky misua mba san, hiiihii

    BalasHapus
  15. Ahaiii...
    Aq jg sk mb, sm tipe2 cow kaya, arogan, keren, cool, n posesif...
    Kayak karakternya si Damian n Christopher suka bget bget deh mb....
    Yuhuuu... Very very love it...
    :*

    BalasHapus
  16. mba sekali kali cewenya dong di bikin arogan :D

    BalasHapus
  17. jawabannya supellll sekaleee
    pengen kaya kak shanty yaaa bijak banged dlm menanggapi kritikan pedas,pujian.
    kadang aii bikin cerita suka minder juga klo gak disuka banyak orang.love your words kakak :D semangat bikin novel yg banyak yaaa ^^

    BalasHapus
  18. Jawapan yg bijak. Semakin mengenali dan sayang sama writer. Moga idea lebih mencurah-curah lg selepas ini. Saya ada 1 soalan. Kenapa agama tidak penting ditonjolkan dalam karya2 cik writer ya? Tq

    BalasHapus
  19. aku suka semua pertanyaan nya tapi yang paling aku suka no. 3 . heheheh
    mba sant :) menjawab dg baik dan bijaksana :)

    BalasHapus
  20. tteh santhy memang jago,jawabannya semuanya membuat ku puassssss.....

    BalasHapus
  21. tteh santhy memang jago,jawabannya semuanya membuat ku puassssss.....

    BalasHapus
  22. cie jadi You've Got Me From Hello sedikitnya ambil dari kebiasaan mbak santi yang suka begadang yahhh ;) jawabannya khas mbak santi bgt ^^

    BalasHapus
  23. ihhhh beneran mba aku suka banget ama iniii...bijak bangetttt terharuuu....ada nama dan pertanyaan aku pula *hugs makasiiiiihhhh mbaaaa

    BalasHapus
  24. Wah mbk Santy,yg d ats mah kudu d bc smua tny-jwbnya bkn d lwti,...biar lbh kenal sm bk,hehehe...jd sok2an kenal ^_^

    BalasHapus
  25. aduuuh mbak...asik banget bacanya,hehe
    salut sama mbak shanty yang bisa begadang dan tetep bisa bangun paginya, kalo aku kayak gitu, pasti pagi susah banget bangunnya, atau kalo gak gitu ya tepar langsung...
    semangat terus ya mbak...

    BalasHapus