Selasa, 18 Juni 2013

The Vague Temptation Part 2





Alexa membelalakkan matanya kebingungan ketika lelaki bermata abu-abu itu menyeretnya, melalui lorong tembusan dari toilet menuju ke pintu belakang bar. Tidak ada seorangpun di sana dan tidak ada orang yang bisa dimintai tolong. Biasanya memang ada bodyguard yang berjaga di bagian belakang bar, tetapi karena malam ini bar cukup ramai oleh pengunjung, semua bodygyard bertugas di depan.

Pada akhirnya Alexa hanya bisa pasrah, membiarkan lelaki itu setengah menyeretnya dengan langkahnya yang lebar-lebar, tetapi ketika pada akhirnya langkah lelaki itu terhenti, Alexa langsung menyentakkan tangannya dan melepaskan diri dari lelaki itu. Lelaki itu membiarkannya lepas dengan mudah, tetapi masih berdiri di depannya seakan mencegah Alexa lari.


Tiba-tiba saja Alexa merasa ketakutan.... bagaimana kalau lelaki ini berniat jahat kepadanya? mencoba memperkosanya? Di sini sepi dan teriakannya pasti akan terkalahkan oleh dentaman musik yang sangat kencang di depan.

Ekspresi ketakutannya pasti terbaca karena senyum dingin langsung muncul di bibir si mata abu-abu.

"Jangan mimpi. Aku tak akan menyentuhmu.." matanya menelusuri tubuh Alexa dengan tatapan mencemooh, "Tapi akan kupertimbangkan kalau kau sudah mandi bersih dan menghilangkan bau bir dan rokok dari dalam."

Alexa langsung beringsut mundur. Tetapi punggungnya menabrak tembok, wajahnya berubah pucat pasi tidak karuan, apalagi ketika lelaki yang berdiri di depannya itu membungkuk ke arahnya, semakin merapatkan tubuhnya dan kemudian kedua lengannya membentang dengan telapak menempel ke tembok di kiri dan kanan Alexa.

Hidung lelaki itu hampir bersentuhan dengan hidung Alexa, ketika berbicara suaranya setengah mendesis.

"Periksa rekening bankmu. Aku sudah mengisi uang lebih dari cukup untuk membayar hutang ayahmu. Dan sekarang kau harus pulang, tinggalkan tempat ini dan jangan pernah kembali lagi." Bibirnya sangat dekat dengan bibir Alexa, "Dan ingat baik-baik wajahku, aku ingin pada saatnya nanti kau membalas budi dengan memilihku."

Lalu seperti yang dilakukannya malam kemarin, lelaki itu membalikkan badan begitu saja dan meninggalkan Alexa sendirian.

Alexa berdiri tegang, menunggu sampai tubuh si mata abu-abu itu menjauh pergi, kemudian setelah yakin bahwa lelaki itu tak akan kembali, tubuh Alexa seolah kehilangan daya, kakinya tidak bisa menahan tubuhnya sehingga dia langsung merosot lemas di tanah.

Apa kata laki-laki itu tadi? Uang di rekeningnya?

Darimana lelaki itu tahu nomor rekeningnya? Dan darimana lelaki itu tahu bahwa Alexa bekerja di tempat ini untuk membayar hutang ayahnya?

*** 

"Tunggu sebentar ya." Alexa tersenyum meminta maaf kepada rekan-rekannya yang berada dalam satu mobil, dia telah meminta supir untuk berhenti sebentar di depan atm di tepi jalan dengan alasan ingin mengambil uang.

Malam sudah menunjukkan pukul dua. Gelap semakin pekat dan suasana sangat sunyi, hampir tidak ada satu orangpun di jalanan. Kalau saja tidak ada teman-teman kerjanya di dalam mobil yang menunggu di tepi jalan, Alexa pasti ketakutan harus memasuki ruang atm sendirian.

Dengan ragu, Alexa memasukkan kartu atmnya, dan memilih informasi saldo.

Beberapa detik kemudian, angka informasi saldonya keluar, membuatnya ternganga......

Alexa ingat sekali saldo atmnya hanya satu juta sekian, sisa tabungannya yang selalu terambil dan habis untuk kebutuhan sehari-hari, dan juga untuk membayar hutang judi ayahnya. 

Sekarang... setidaknya ada sembilan digit angka di saldonya yang datangnya entah dari mana.....

Jadi benarkah yang dikatakan si mata abu-abu itu? Kalau memang dia yang memberikan uang ini kepada Alexa, apa untungnya buat dia?

"aku ingin pada saatnya nanti kau membalas budi dengan memilihku"

Kata-kata itu langsung terngiang-ngiang di telinga Alexa, membuatnya bertanya-tanya...

*** 

Pagi harinya ketika bekerja di kantor, Alexa masih membawa pertanyaan itu di benaknya. Dia belum berani mengambil uang itu, meski sekarang dia menyimpan kartu atm-nya baik-baik supaya selalu aman. Jantungnya bahkan berdebar setiap mengintip kartu atm itu di dompetnya, membayangkan betapa banyaknya uang yang berada di rekeningnya.

Mungkinkah semalam hanya mimpi? Apakah jangan-jangan ketika dia memeriksa saldonya nanti, ternyata uang itu tidak pernah ada di rekeningnya dan hanyalah sebuah halusinasi?

Alexa harus memastikan sekali lagi, dan setelah yakin bahwa uang itu benar-benar ada dan tidak hilang dari rekeningnya, barulah dia akan memikirkan langkah lebih lanjut.

"Hari ini si cucu haram datang." 

Rosa tiba-tiba saja berbisik di telinganya, membuat Alexa terlonjak karena kaget. 

Dia mengerutkan keningnya, mencoba mencerna kata-kata Rosa, lalu teringat percakapan mereka kemarin tentang 'presiden direktur' mereka yang baru dan akan datang hari ini.

"Kau harus berhenti memanggilnya seperti itu Rosa, atau kita akan dipecat." entah kenapa Alexa ikut berbisik, membuat Rosa tertawa dan mengedipkan sebelah matanya,

"Katanya dia sangat tampan."

Alexa hanya menganggukkan kepalanya dan mencoba fokus kembali pada pekerjaan di layar komputernya. Rosa tidak akan berhenti bergosip karena dia sangat penasaran dengan wajah presiden direktur baru mereka, dan bahkan setelah dia berhasil melihat wajah presiden direktur mereka, perempuan itu pasti juga akan tetap bergosip kali ini dengan topik yang berbeda.

"Alexa." suara panggilan yang tegas itu membuat Alexa mendongakkan kepalanya, dia mengerutkan keningnya ketika Pak Hanan, kepala bagian administrasi muncul dari pintu ruangannya dan memanggilnya.

Seketika itu juga Alexa berdiri, "Iya pak?"

"Kemari sebentar."

Pak Hanan tidak pernah memanggil staffnya, untuk komunikasi dengan anak buahnya, dia selalu melakukan dengan supervisor-supervisor yang berada di atas Alexa. Panggilan ini tentu saja sedikit mengejutkan dan membuat jantung Alexa berdebar, takut kalau dia melakukan kesalahan....bahkan Rosapun menatapnya dengan ekspresi penuh rasa ingin tahu ketika Alexa melangkah memasuki ruangan pak Hanan. Alexa harus memberikan penjelasan kepada Rosa nanti, karena dia tahu perempuan itu tak akan berhenti mencecarnya sebelum mendapatkan gosip yang paling hangat. Tapi itu nanti, sekarang Alexa harus menghadapi pak Hanan dulu.

Dia mengetuk pintu ruang kaca pak Hanan dengan gugup, kepala bagiannya itu memberi isyarat tangan supaya Alexa masuk.

"Duduklah." gumamnya dengan suara berat, matanya mengamati Alexa dengan tajam membuat Alexa semakin gugup.

Alexa menurut dan duduk, lalu terdiam di hadapan pak Hanan. Menunggu.

Kepala bagiannya itu membetulkan letak kacamatanya, lalu menatap Alexa dengan serius.

"Saya mendapatkan instruksi dari atas tentang mutasimu." Pak Hanan mengambil kertas di mejanya dan menyerahkan kepada Alexa, "Rupanya perusahaan memutuskan untuk memindahkanmu ke bagian personalia, terus terang saya tidak tahu alasannya, karena keputusan ini datang langsung dari atas. Jadi sekarang kamu menghadap dulu ke kepala bagian personalia untuk urusan surat-surat dan mutasimu. Jangan lupa bawa surat ini." Pak Hanan mengangsurkan surat itu kepada Alexa yang menerimanya dengan kebingungan luar biasa, "Cepatlah, kau ditunggu di sana." gumam pak Hanan kemudian setengah mengusir.

Alexa langsung berdiri, masih memeluk surat itu di tangannya. "Terimakasih pak." gumamnya sebelum keluar, sementara pak Hanan sudah sibuk kembali menekuri pekerjaannya.

Rosa langsung menyambutnya ketika Alexa menuju mejanya.

"Ada apa? tidak biasanya pak Hanan memanggil staf seperti kita ke ruangannya?"

"Aku di mutasi." Alexa menjawab cepat, mencoba menghindari pertanyaan Rosa. Tetapi tentu saja Rosa tidak menyerah,

"Di mutasi? tapi bagaimana bisa? kenapa? ke bagian mana? Kau mau kemana Alexa?" Rosa setengah berteriak ketika Alexa melangkah ke luar ruangan divisi administrasi.

Alexa menoleh sedikit, merasa malu karena Rosa berteriak-teriak memanggilnya, dia tersenyum meminta maaf kepada staff yang lain, 

"Ke bagian personalia, untuk urusan surat-surat mutasi, aku juga dipindah ke bagian personalia." jawabnya ringkas sambil cepat-cepat pergi sebelum Rosa memberondongnya dengan berbagai pertanyaan lagi.

*** 

Ruang personalia lengang di lantai empat gedung kantor besar itu sunyi, beberapa pegawai tampak serius menekuri pekerjaannya di depan komputer, bahkan tidak ada yang menoleh ketika Alexa membuka pintu ruangan itu dan berdiri kebingungan di depan pintu.

"Cari siapa?" seorang perempuan yang kebetulan mejanya berada di dekat pintu bergumam ketika melihatnya, Alexa tidak mengenalnya. Yah gedung ini memang sangat besar dan menampung ratusan pegawai, sehingga Alexa tidak mengenal semuanya kecuali yang berhubungan dengannya dalam hal pekerjaan.

"Eh saya Alexa, katanya diminta menemui kepala bagian personalia?"

Perempuan itu mengerutkan keningnya, "Pak Firman maksudmu?"

Alexa menganggukkan kepalanya. 

"Pak Firman ada di ruang meeting besar di sebelah, tadi dia berpesan kalau ada staff bernama Alexa mencarinya, disuruh langsung ke sebelah," Dan kemudian dengan tidak peduli, perempuan itu kembali menekuri pekerjaannya dan mengabaikan Alexa.

Setelah menganggukkan kepalanya gugup - yang tidak mendapatkan tanggapan dari perempuan itu - Alexa keluar lagi dari ruangan personalia dan berdiri bingung di lorong. 

Ruang meeting besar yang dikatakan perempuan tadi apakah ruangan yang ada di balik pintu besar yang ada di ruang sebelah divisi personalia ini?

Alexa berdiri sejenak ragu-ragu di depan pintu. Tetapi setelah menghela napas panjang, dia memutuskan mengetuk pintunya.

"Siapa?" Terdengar suara yang dalam di sana. Alexa berdehem gugup mendengarnya dan langsung menjawab.

"Pak Firman? Maafkan saya... ini Alexa, staff dari bagian administrasi..."

"Masuklah." sebelum sempat Alexa melanjutkan perkataannya, suara di dalam sudah menyahut menyuruhnya masuk hingga mau tak mau Alexa memberanikan diri membuka pintu ruangan meeting besar itu.

Ketika pintu ruangan terbuka, hanya ada satu orang yang duduk di sana, tepat langsung di hadapannya yang berdiri di tengah ambang pintu. 

Dan lelaki itu bukanlah pak Firman.

*** 

"Kau pasti terkejut, maafkan aku. Duduklah Alexa." Lelaki itu mengisyaratkan dengan gerakan tangannya, "Dan tutup pintunya."

Alexa mau tak mau menuruti perkataan lelaki itu, pelan-pelan masuk dan menutup pintu di belakangnya. Setelah meragu sejenak, dia akhirnya melangkah duduk di kursi besar itu di depan meja besar tempat lelaki itu duduk di baliknya.

Lelaki itu sangat tampan dengan mata cokelat muda yang indah, tekstur wajahnya lancip dan elegan dengan bentuk bibir yang bisa dibilang sensual... astaga... kenapa Alexa malahan memikirkan bibirnya? Selain itu lelaki di depannya ini tampak pandai dan berwibawa... usianya mungkin di atas Alexa karena penampilannya sangat dewasa dan elegan.

Dilihat dari pakaiannya ... sepertinya lelaki itu memegang kedudukan tinggi di perusahaan ini, tetapi kenapa Alexa tidak pernah melihatnya? Dan kenapa lelaki itu mengetahui namanya serta seolah memang ingin bertemu dengannya?

Lelaki itu tersenyum menyadari pengamatan Alexa, dia lalu menyandarkan dirinya di kursinya yang besar dan menyilangkan lengannya,

"Kenalkan aku Nathan, aku adalah presiden direktur yang baru di perusahaan ini."

Mulut Alexa menganga..... ini... si cucu haram yang dikatakan oleh Rosa itu? ah salah, Alexa tidak boleh menyebutnya begitu....dengan cepat Alexa mengkoreksi dirinya sendiri. 

Jadi inilah presiden direkturnya yang baru?

Lalu apa maksudnya dia menemui Alexa seperti ini?


Bersambung ke Part 3


71 komentar:

  1. mksh bnyak mba santhy.,
    nunggu epilog CIR.,

    BalasHapus
  2. makasih ya mbak san...
    :)
    saya tunggu episode selanjutnya...

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Mata abu-abu dan cokelat ??? Apakah bakalan ada 2 pria di cerita ini ? bingunggg.... X.X
    O ya... tq mbak Shanty utk ceritanya... ^^

    BalasHapus
  5. thx mba shanty
    kirain aku laki bermata abu2 presdir yg anak haram
    eh malah bukan ( tepok jidat), jangan2 dia yg anak sah ya?
    etc kapan ya di posting

    BalasHapus
  6. thx mba shanty
    kirain aku laki bermata abu2 presdir yg anak haram
    eh malah bukan ( tepok jidat), jangan2 dia yg anak sah ya?
    etc kapan ya di posting

    BalasHapus
  7. wadooh ini orang yg ganteng beud nj namanya nathan toh.. trus yg arogan mata abu" sapa dongg?!huhuu penasaraaan
    makasi mba san ^^

    BalasHapus
  8. si mata abu2 bkin org penasaran dan bertanya-tanya...si mata coklat bkin aku kliyengan....etdahhh mbak stok cwok hensemnya bnyak yaa kkkkk~
    dtunggu kenampakan(?) mr.grey nya >_<

    BalasHapus
  9. Makasih kak ,udh di posting lg.........
    Di tunggu lanjutannya ..........
    udh penasaran tingkat dewa nih...........

    BalasHapus
  10. Jgn bilg tuh cowo dua disurh ma klwrgx untuk mnjdkn tuh cwe pendmpingx.... krn kjdian dms llu... huahuhua.... cuma tebkn ... atw atw.... hua mkin pensrn jdx

    BalasHapus
  11. sepertinya si mata abu" dan alexa ini salng kenal di masa lalu mungkin ?? atau bisa jadi mreka teman masa kecil ?? penasaran sama sosok si mata abu"

    BalasHapus
  12. Mba santhy bikin kepo... ^,^
    Nda sabar nih nunggu kelanjutannya...
    Ditunggu ya mba....

    Anw °·♡·♥τнänkчöü♥·♡·° mba san...

    BalasHapus
  13. mba san, fotonya nathan kog kayaknya keliatan masih muda banget yah, kayaknya ngga cocok sama kalimat ini deh. "usianya mungkin di atas Alexa karena penampilannya sangat dewasa dan elegan."

    BalasHapus
  14. astaga kak shanshaan..
    Masih penasaran sama CIR dan ETC dan sekarang ditambah makin penasaran sama cerita ini..
    Kak Shanshan dirimu menyiksa batinku(?) lebay.com :D

    BalasHapus
  15. Mb Santhy penuh dengan teka teki ...
    Masih penasaran sama lelaki bermata abu-abu itu ..

    Thanks mb Santhy postingannya :)

    BalasHapus
  16. nah kupikir cow yg dteng sbgai presdir yg ktanya cucu haram itu si yg suka nemuin alexa si mt abu" ... ternyata nathan .. pasti ni cow ada hubungannya uga ama si mata abu" n alexa ... ishhh mba santy aku jd pnsaran akut lgi kan ... lg nungu CIR n ETC ini dtambah lagiiii pnsarannya ... dtgu klnjutannya ya mba
    gomawo^^

    BalasHapus
  17. owwww...ooowwwwww
    tmbah penasaran ni kak san
    makasih ya kak critanya kereeennnnn
    :)

    BalasHapus
  18. kak, aku mau usulin sesuatu nih..
    Gimana kalo kakak buat sebuah cerita dengan latar belakang sekolah.
    Gimana kak ??
    Aku pengen baca ide kakak yang berlatar belakang sekolahan..
    Gitu deeh
    #kabooooorrr

    BalasHapus
  19. Kaenya aku udah mulai bisa nangkep (?) ceritanya nih..
    Jadi, nanti sepertinya si Alexa dijodohin ama keluarga owner perusahaan itu karena suatu kejadiaan di masa lalu, terus nanti dia harus milih antara si mata abu-abu atau Nathan..
    Terus, nanti pilihan Alexa menentukan siapa pewaris di keluarga itu.. *sok tau banget*
    Aku kira tadi si mata abu-abu itu yang anak haram lho mbak.. Ternyata dia anak yang sah ya.. Hhmmmm....
    Gak sabar buat lanjutannya.. Berharap di next part udah bisa tau siapa nama si mata abu-abu dan penampakan (?) wajah gantengnya.. XD

    Mbak San, aku nungguin ETC nih.. Gimana kabarnya My Jason.. *kedip-kedip bulu mata*

    Ditunggu next storynya, mbak.. ^^

    BalasHapus
  20. Maksih mba.. Sudah saya duga.. Pasti ini cucu haram sama yg gk haram rebutan alexa pasti *sokTahu
    mba bikin kepo seperti biasa.. Ceritanya hampir semua gk bisa d tebak.. D tunggu next part'a mba^^..

    BalasHapus
  21. 1 kata, penasaraaan..
    Haha
    thx mba san :)

    BalasHapus
  22. Huuffff penasaran berat dgn kisah selanjutna....
    Please 1 bab lg dunk Mba San ^_^
    Makasih Mba San *peluk*

    BalasHapus
  23. Kak,post ETC doong,kangen Jason(?) *eh hahahaah.. :D

    BalasHapus
  24. waaahhhhh nathan cakeeepp dagunya kebelah hihihi aku pikir yang di tempat kerja alexa itu presdirnya hihiihihi agak kaya selly ya langsung di mutasi ama gabrel hihihi penasarannnnn...thanks ya mbaaaa :) *hug

    BalasHapus
  25. tambah penasaran saja nih...

    BalasHapus
  26. Lnjuttt mbakkkk..:D
    Asekkk.. Cwok ganteng..;;)

    BalasHapus
  27. Kirain cowo mata abu2 presdir yg baru ternyata bukan....
    Atau jangan2 nathan i2 saudarax cowo mata abu2 ya...sok mikir

    BalasHapus
  28. Jadi siapakah cowo bermata abu2? Apa si cucu sah?
    Cowo bermata abu2 bilang ke Alexa untuk memilihnya klo saat itu tiba.
    Enaknya pilih yg mana ya? Mata abu2 ato coklat?
    Dua2nya kayaknya sama2 ganteng. Tp yg abu2 kayanya lebih cool.... *emang kulkas *

    BalasHapus
  29. Emang Mam santhy paling sukses kalo buat orang penasaran.. Lanjut nya yang banyak donk mam :DD

    BalasHapus
  30. OMG Nathan kece badai wkwkwk. mba Shanty emang top kalo buat pmbaca penasaran. Hmmm sepertiya mata abu2 akan lebih hot,aku lebih suka yg abu2 xixixi

    BalasHapus
  31. si mata abu abunya mana? hhuhuh tak kira dia yang jadi direkturnya hahah

    di tungggu kelanjutannya deh mba hoohhoh

    BalasHapus
  32. Kaaakk.. Aku tunggu epilog CIR dan MH yaa. Kangen Joshua bangeeeet hihiihi.

    BalasHapus
  33. Duuh mba, visualisasinya bikin meleleh terus dehhh XD

    BalasHapus
  34. kak,ini cucu haram yg dimaksud itu Nathan atau si mata abu-abu kak?? *ngatangbebas hahaah.. .-.v

    BalasHapus
  35. sumpah deh kak,aku penasaran bgt sama si mata abu-abu..
    Raaawww.. -,-

    BalasHapus
  36. Kangen Jason,kangen Joshua, penasaran sama Si Mata Abu-Abu U,uu huhuuu kak Shanshan,post lagi dong.. *ngarep.com*

    BalasHapus
  37. ceritanya asikk bakalan ada 2 cowok ganteng lagi jd yg misterius itu siapa ya yg kasih duit ntu hmmmm btw makasih updetnya

    BalasHapus
  38. penasaran sama c mata abu2 dan coklat ini ada hub apa..huft

    BalasHapus
  39. Ah mba santy cepet-cepet posting kelanjutan yah *egois banget*
    Mba santy kalau bikin cerita selalu bikin penasaran tingkat banting hp deh !!!

    BalasHapus
  40. aakkkk makiinn pneasaraannnn.... makiiinn penasaraaannn...
    umm,,, cwo mata abu2 ntuh bkn Nathan yakz? *garuk2 kepala*
    mksh Mba Santhy...

    BalasHapus
  41. makasih ya mba san :D

    duhhh bikin penasaran aja, awalnya aku pikir mata abu-abu itu yang jadi direktur barunya, ternyata bukan toh . . hmmm ""aku ingin pada saatnya nanti kau membalas budi dengan memilihku" penasaran dengan kalimat itu, apakah yang dimaksudnya, aku tunggu cerita selanjutnya maba, semangatt!!!

    BalasHapus
  42. Omaygaaat ganteng banget yaampun
    Hihihihi
    Aduuuh~kentaang
    Mau lagi mb saaan :))
    Makasih Mb Santhy :D

    BalasHapus
  43. Ada 2 pria dan stok cowok mba san banyak nyoooo , darimana seh mba?

    BalasHapus
  44. nathan? Hmm yg satu dah muncul tinggal yg bermata abu2 :)

    BalasHapus
  45. woww...mbk santy..
    Thanks,,
    Agy doong...

    BalasHapus
  46. thx mba santy
    sumpah penasaran >.< ,kayaknya alexa bakal jd rebutan si mata cokelat dan abu2

    BalasHapus
  47. thx mba santy
    sumpah penasaran >.< ,kayaknya alexa bakal jd rebutan si mata cokelat dan abu2

    BalasHapus
  48. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  49. aduch..... penasaran tingkat dewa.....

    emg mba san2 paling T.O.P dech kl bkn org penasaran.....

    BalasHapus
  50. wow.....kayanya si pria bermata abu2 tau semua ttg alexa ya
    tnyata si cucu haram bukan si pria bermata abu2
    jadi ada 2 tokoh pria ya, jgn2 tr mrka saingan mendapatkan alexa makanya si pria bermata abu2 berharap alexa balas budinya dg cara memilih dirinya

    BalasHapus
  51. Mbak Santhy, emang jagonya buat org jdi kepo..
    hiduuuuuup, Mbak Santhy (^O^)/

    Mbak, kpan epilog CIR dg Menghitung Hujannya d posting ?

    BalasHapus
  52. Thx mba san.. wah aq jrg komen, to sll baca karya mu loh, sll keren, ,dtggu yaa nex chap.

    BalasHapus
  53. Jangan bilang kalo pria itu kembar(?)
    Aaaaaaaaaaaaaa bikin penasaran!!!!!!!ETC mana mbak......huhuhu

    BalasHapus
  54. Hmmmmmm..... Jadi hubungan nya ama Alexa apa yaaaa..

    Ayo lanjut ya Mba....lagi...lagi...lagi....

    BalasHapus
  55. mb santhy,salam kenal new comer.....ditunggu posting selanjutnya.....keren ceritanya

    BalasHapus
  56. diriku pilih yg mats abu2..........:D



    mbk san....kepo bgt. oya,cir epilog kpn??????

    BalasHapus
  57. siapa yah laki laki yang ada di bar itu ??

    apa ada hubungannya dengan nathan ??

    hmmm ..

    terima kasih yah mba sudah mau post :)

    BalasHapus
  58. haish . penasaran . lanjut2 kekekeleklel

    BalasHapus
  59. Wahh salah tebak.. kirain Si Mata Abu-Abu yang cucu haram, gak taunya yang Mata Cokelat. Apa jangan2 yg Abu-Abu itu yang sah? :o wahh penasarannn

    BalasHapus
  60. Wow akn ada 2 cwok nii,
    Cnta bersegi kyky,,
    Pilih yg mana yaa Alexa entr
    Si mta coklat to abu2,,??
    Siapa yg cepat psti dapat,,

    BalasHapus
  61. ini demi apa aku suka bgt ma ide ceritanya!!!!
    bikin penasaran mbak san,, ><

    BalasHapus
  62. Wow! Nathan ganteng, tp tetep gantengan Jason lho haha :D
    aq masih penasaran dg cowok mata abu-abu nih mba
    kira-kira siapa ya yg jd jodohnya alexa
    si cowok bermata abu-abu atau coklat muda?
    Emmm ditunggu part selanjutnyaaa :D

    BalasHapus
  63. Salam kenal mbak Santhy dari Aku, setiap hari Aku selalu menyempatkan diri(?) berkunjung kesini menunggu apdetan(?) tulisan2 disini. Aku suka banget apalagi sama Jason, Rolan dan Reno xixii -_-

    BalasHapus
  64. Masih penasaran sama cowo yg di bar, nathan imut ya hahahha. Ganteng >,,< banyak terkaan cerita di pikiran tapi aku nunggu part selanjutnya ajalahhh, lebih seru kali!Makasih mbak Santhy

    BalasHapus
  65. aku plih mas abu2.. kyk ny lbh ckep.. dn lbh so sweet.. jgn2 mas abu2 it nathan ya kak? cmn dy klo siang hri pke softlens.. kwkwkkw

    BalasHapus
  66. mas yang matanya abu-abu!! Ganteng deh... Bisa ganti warna ijo nggak? Hihi

    BalasHapus
  67. Apa hubungan antara pria misterius ma Nathan?
    Jangan bilang mereka berdua putra presiden direktur

    BalasHapus